Kereta api Argo Muria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Rincian pengoperasian kereta api saat ini
Baris 123:
Mulai bulan April 2019, kereta api ini (bersama [[Kereta api Argo Sindoro]]) kembali beroperasi menggunakan rangkaian kereta dengan bogie K9 dalam pengoperasiannya—sebelumnya digunakan untuk pengoperasian [[Kereta api Argo Bromo Anggrek]].
 
RangkaianSetelah beroperasi menggunakan rangkaian bekas berbogie K9 milik [[Kereta api Argo Bromo Anggrek]], rangkaian kereta eksekutif keluaran tahun 2017 tersebut dimutasi ke [[Stasiun CirebonJakarta Kota|Depo Kereta CirebonJakarta Kota (CNJAKK)]] untuk pengoperasian [[Kereta api Argo CheribonLawu|kereta api Argo Lawu Tambahan]].
 
Pasca kembali beroperasi setelah pandemi covid-19, [[Kereta api Argo Muria]] (bersama [[Kereta api Argo Sindoro]]) kembali menggunakan rangkaian eksekutif buatan [[PT Inka]] keluaran tahun 2016 bekas milik [[Kereta api Bima]] dan [[Kereta api Argo Dwipangga]] milik depo JAKK dan depo SLO.
 
Mulai Tanggal 28 September 2022, bertepatan Hari Ulang Tahun [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]] ke 77 Tahun, Kereta api Argo Muria (bersamaan dengan [[Kereta api Argo Sindoro]]) akan mengalami peningkatan kecepatan dari semula hanya 105 km/jam menjadi 120 km/jam.