Ranjau darat di Ukraina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Minen.jpg|jmpl|Ranjau darat anti tank|250x250px]]
'''Ranjau darat di Ukraina''' adalah salah satu permasalahan sisa perang yang menjadi ancaman bagi sekitar 2 juta orang yang tinggal di timur [[Ukraina]]. Akibat hal ini, Ukraina menempati urutan kelima di dunia untuk korban sipil akibat [[ranjau darat]] dan [[bahan peledak sisa perang]], dan di posisi tiga teratas untuk kecelakaan ranjau darat antikendaraan.<ref name=":4">{{Cite web|last=Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights (OHCHR)|date=2021-04-05|title=Landmines Still Pose a Threat to Two Million Ukrainians {{!}} United Nations in Ukraine|url=https://ukraine.un.org/en/123917-landmines-still-pose-threat-two-million-ukrainians,%20https://ukraine.un.org/en/123917-landmines-still-pose-threat-two-million-ukrainians20|website=ukraine.un.org|language=en|access-date=2022-12-10}}</ref> Bahkan sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada Februari lalu, Ukraina dipenuhi dengan ranjau dan [[amunisi]] yang berasal dari [[perang dunia]] pada abad ke-20 dan [[perang di Donbas]] sejak 2014 lalu. <ref name=":5">{{Cite web|last=Werkhäuser|first=Nina|last2=Hille|first2=Peter|date=2022-04-09|title=Mines in Ukraine: 'The threat is pervasive'|url=https://www.dw.com/en/russian-mines-in-ukraine-the-threat-is-pervasive/a-63214795|website=dw.com|language=en|access-date=2022-12-11}}</ref>
 
Seluas 62.000 mil<sup>2</sup> wilayah di Ukraina diperkirakan terkontaminasi oleh ranjau darat dan senjata lain yang belum meledak. Sebanyak 10% wilayah tersebut adalah lahan pertanian Ukraina, sehingga tidak memungkinkan untuk bertani dengan aman. Beberapa pihak saat ini sedang melakukan upaya penjinakan dan pembersihan ranjau darat yang sudah tertanam dan yang belum meledak. Pemerintah Ukraina memperkirakan sebanyak 5 juta lebih orang tinggal di daerah berisiko tersebut dan dibutuhkan sekitar 2 ribu orang untuk membersihkannya. <ref>{{Cite web|last=Smolinski|first=Paulina|date=2022-08-10|title=Risky work of demining reclaimed ground in Ukraine is underway, but there's a long, dangerous path ahead|url=https://www.cbsnews.com/news/ukraine-landmines-meet-the-deminers-defusing-russia-war-near-kyiv/|website=www.cbsnews.com|language=en-US|access-date=2022-12-05}}</ref>
Baris 12:
Penggunaan ranjau darat selama invasi Rusia di Ukraina telah mendapat kecaman dari presiden [[Perjanjian Pelarangan Ranjau]] dan perwakilan kongres AS seperti [[Senat|Senator]] [[Patrick Leahy]]. Bahkan turut membuat organisasi seperti Kampanye Internasional untuk Melarang Ranjau Darat, peraih [[Nobel Perdamaian]] 1997, juga mengutuk penggunaan ranjau darat di Ukraina. Hal ini disebabkan latar belakang dari Ukraina yang menandatangani [[Traktat Pelarangan Ranjau]] pada 24 Februari 1999 dan menjadi negara pihak pada 1 Juni 2006.
 
Saat ini belum ditemukan informasi yang kredibel terkait pemerintah Ukraina yang menggunakan ranjau anti-personil dan melanggar Perjanjian Pelarangan Ranjau sejak 2014 hingga 2022.<ref name=":1">{{Cite web|last=United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs|date=2019-04-04|title=Eastern Ukraine one of the areas most contaminated by landmines in the world|url=https://www.unocha.org/story/eastern-ukraine-one-areas-most-contaminated-landmines-world|website=OCHA|language=en|access-date=2022-12-02}}</ref> Tercacat bahwa selama 2014 hingga 2015, pasukan yang didukung [[Rusia]] di Ukraina timur menggunakan ranjau darat di [[Rеpublik Donetsk|Donetsk]] dan [[Luhansk]] dan berlanjut di tahun-tahun berikutnya dan penggunaan [[ranjau anti-personil]], [[ranjau anti-kendaraan]], dan jebakan yang diaktifkan oleh korban.<ref name=":2">{{Cite web|last=Human Rights Watch|date=2022-06-15|title=Background Briefing on Landmine Use in Ukraine|url=https://www.hrw.org/news/2022/06/15/background-briefing-landmine-use-ukraine|website=Human Rights Watch|language=en|access-date=2022-12-02}}</ref>
 
[[Kementerian Pertahanan Ukraina]] mengatakan bahwa selama 2015 sekitar 37.000 km persegi wilayah republik Donetsk dan Luhansk telah terkontaminasi oleh senjata tidak meledak dan ranjau, yang sebagian besar berada di 457 km garis kontak antara tentara dan milisi Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk.
Baris 121:
Selain berada di ladang dan hutan, beberapa ranjau juga berada di pintu rumah, mesin cuci hingga mayat bahan peledak yang dirancang untuk melukai atau membunuh warga yang menemukannya. Pada bulan Mei 2022, pasukan Rusia bahkan menempatkan bahan peledak di piano gadis berusia 10 tahun di [[Bucha]]. <ref>{{Cite web|last=Feldscher|first=Jacqueline|date=2022-08-09|title=US Will Spend $89M To Eradicate Russian Landmines In Ukraine|url=https://www.defenseone.com/threats/2022/08/us-will-spend-89m-eradicate-russian-landmines-ukraine/375599/|website=Defense One|language=en|access-date=2022-12-21}}</ref>
 
Penggunaan ranjau darat oleh penjajah Rusia membuat produksi pertanian di Ukraina juga terkendala karena mekanisasi pertanian di ladang dan di jalan pedesaan menjadi berisiko. Hal ini juga disebabkan karena pasukan Rusia yang mundur gagal membersihkan ranjau yang telah mereka letakkan, menandai daerah tersebut atau memperingatkan penduduk setempat untuk menghindari ladang ranjau. Akibatnya seorang pekerja pertanian tewas terluka di [[Kharkiv]]. <ref>{{Cite web|last=VOA|date=2022-06-16|title=HRW Urges Russia to Halt Use of Banned Landmines in Ukraine|url=https://www.voanews.com/a/hrw-urges-russia-to-halt-use-of-banned-landmines-in-ukraine-/6620023.html|website=VOA|language=en|access-date=2022-12-21}}</ref>
 
== Upaya penjinakan ==
Baris 132:
[[East Europe Foundation]] bekerjasama dengan pemerintah Ukraina untuk membuat program kesadaran publik bagi warga untuk mengetahui cara menemukan senjata yang tidak meledak dan merancang aplikasi yang dapat melaporkan bahan peledak ke [[Layanan Darurat Negara Ukraina]] untuk kemudian dapat diambil tindakan. Setiap harinya sejak Februari, badan amal tersebut membuang kurang lebih 2.000 bahan peledak dan menghancurkan 200.000 persenjataan.<ref name=":3" />
 
[[HALO Trust]] memperkirakan akan memakan waktu tiga tahun dan biaya sebanyak $100 juta untuk menghilangkan ranjau di tiga wilayah di utara Kyiv saja.<ref name=":6">{{Cite web|last=The HALO Trust|date=2022|title=Clearing landmines and other debris of war in Ukraine|url=https://www.halotrust.org/where-we-work/europe-and-caucasus/ukraine/|website=The HALO Trust|language=en|access-date=2022-12-11}}</ref> Sebanyak 480 staf dari organisasi tersebut menyisir bahan peledak menggunakan detektor logam dan diperkirakan akan memerlukan 1.200 orang lagi di Ukraina. Namun masalah [[penjinakan ranjau]] darat di Ukraina adalah skala wilayahnya. Pada 8 September 2022, wilayah seluas 139.000 kilometer persegi (54.000 mil persegi atau seluas [[Yunani]]) di Ukraina harus diperiksa untuk ranjau, jebakan, dan persenjataan yang belum meledak. <ref name=":5" />
 
Upaya penjinakan juga dilakukan dengan cara memberikan pendidikan resiko bagi penduduk Ukraina tentang bahaya di jalan, ladang atau hutan. Selain pendidikan di dalam kelas, juga dilakukan upaya kampanye di [[media sosial]] dan memperingatkan orang-orang tentang bahaya dan dilihat oleh 17,7 juta warga Ukraina. <ref name=":6" />
 
=== Kendala ===
Ketika memasuki musim dingin dan keadaan mulai membeku, dan akses orang-orang terhadap pemanas atau listrik berkurang karena infrastuktur yang hancur, maka mereka menghadapi risiko cedera atau terbunuh oleh ranjau darat dan amunisi yang tidak meledak. Hal ini dikarenakan salju dan es membuat ranjau lebih sulit dideteksi oleh detektor dan kurangnya pemanas akan membuat orang-orang menuju hutan yang penuh ranjau untuk mencari kayu bakar. <ref>{{Cite web|last=International Committee of the Red Cross|date=2022-12-02|title=Russia-Ukraine international armed conflict: Under snow and ice, landmines and unexploded ordnance pose deadly danger to civilians|url=https://www.icrc.org/en/document/russia-ukraine-under-snow-landmines-unexploded-ordnance-deadly-danger-to-civilians|website=International Committee of the Red Cross|language=en|access-date=2022-12-21}}</ref>
 
Selain itu, kendala lainnya adalah kurangnya pangkalan data pemerintah pusat tentang kontaminasi ranjau menghambat upaya pembersihan area berbahaya secara sistematis. Bahkan minat terhadap konflik internasional yang menurun juga menambah tantangan, karena dana asing mulai berkurang. Misalnya saja dana dari [[Komisi Eropa]], yang turun tiga perempat bahkan Amerika Serikat telah memangkas pendanaannya sebesar dua pertiga dan [[Inggris]] telah memangkas seperempat kontribusinya. <ref name=":8" />