Penyakit mulut dan kuku di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan telah beberapa kali menyebar dan mewabah di Indonesia. Periode pertama persebaran penyakit ini terjadi pada tahun 1887 hingga 1983. Indonesia mendeklarasikan diri bebas dari PMK sejak 1986 yang kemudian diakui secara internasional pada 1990. Namun, pada bulan Mei 2022, kasus PMK kembali dilaporkan dan kemudian menyebar kembali ke sejumlah wilayah di Indonesia. == Persebaran per...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 13:
Pada tahun 2015, [[pengujian yudisial]] dilakukan terhadap UU Nomor 41 Tahun 2014. Muatan yang diuji adalah ketentuan impor berbasis zona. Terhadap pengujian ini, [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi]] menyatakan bahwa pemasukan produk hewan dari zona dalam suatu negara hanya dapat dilakukan dalam keadaan mendesak dan dengan menerapkan pengamanan maksimum.<ref>{{citation|last=Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|year=2015|title=Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 129/PUU-XIII/2015|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/DownloadUjiMateri/27/129_PUU-XIII_2015.pdf}}</ref><ref>{{Cite web|last=|date=7 Februari 2017|title=MK Tegaskan Impor Hewan Ternak Harus Keadaan Mendesak|url=https://www.hukumonline.com/berita/a/mk-tegaskan-impor-hewan-ternak-harus-keadaan-mendesak-lt5899c444abbae/|website=Hukum Online|language=|access-date=27 Desember 2022}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Nurhayati|first=I.|last2=Aminoto|date=2022|title=Kebijakan Impor Indonesia Atas Produk Hewan Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 129/PUU-XIII/2015|url=https://jurnalkonstitusi.mkri.id/index.php/jk/article/view/1917/pdf|journal=Jurnal Konstitusi|volume=19|issue=1|pages=149-179|doi=10.31078/jk1917}}</ref>
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2016 menyatakan bahwa risiko masuknya virus PMK melalui pemasukan daging ilegal di [[Entikong, Sanggau|Entikong]], perbatasan darat Indonesia–Malaysia, adalah sangat rendah.<ref>{{Cite journal|last=Silitonga|first=R.J.|last2=Soejoedono|first2=R.D.|last3=Latif|first3=H.|last4=Sudarnika|first4=E.|date=2016|title=Ancaman terhadap Masuknya Virus Penyakit Mulut dan Kuku melalui Daging Ilegal di Perbatasan Darat Indonesia-Malaysia|url=https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/11422|journal=Jurnal Sain Veteriner|volume=34|issue=2|doi=10.22146/jsv.11422|issn=2407-3733}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Silitonga|first=Risma Juniarti Paulina|date=2016|title=Analisa Risiko Kualitatif Pemasukan Virus Penyakit Mulut Dan Kuku Melalui Daging Ilegal Di Perbatasan Darat Indonesia-Malaysia|url=http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82534|journal=Disertasi|language=|publisher=Institut Pertanian Bogor}}</ref> Hingga tahun 2021, Indonesia masih dinyatakan sebagai negara bebas PMK
== Persebaran kedua ==
{{sect-stub}}
Pada akhir bulan
<!--
<ref>{{Cite web|last2=Hidayat|first2=A.R.|last3=Alfajri|first3=I.|date=14 Juli 2022|title=Ternak Impor Ilegal Lewat Jalur Tikus|url=https://www.kompas.id/baca/investigasi/2022/07/13/ternak-impor-masuk-lewat-jalur-tikus|website=Kompas|language=|access-date=29 Juli 2022|last=David|first=D.|last4=Sarwindaningrum|first4=I.}}</ref>
|