Bioturbasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
+pics
Baris 1:
[[File:Walrus (Odobenus rosmarus) resting in a crowd on Wahlbergøya, Svalbard (3).jpg|thumb|Partikel tanah tertinggal di taring walrus setelah mereka menggali pasir untuk mencari kerang]]
'''Bioturbasi''' adalah salah satu proses pelapukan [[tanah]] dan sedimen secara biologi di [[dasar laut]].
[[File:Bioturbations in limestone, western Serbia.JPG||thumb|Jejak aktivitas makhluk hidup pada masa lampau di atas permukaan batu kapur]]
'''Bioturbasi''' adalah salah satu proses pelapukan [[tanah]] dan sedimen secara biologi di [[dasar laut]].
 
Bioturbasi merupakan istilah yang diberikan terhadap destabilisasi substrat oleh aktivitas [[fauna]] juga dapat mengganggu keadaan di dasar laut. Bioturbasi (gangguan biologi) penting dalam struktur komunitas bentik laut,<ref>Rosa & Bemvenuti 2005</ref> termasuk meiofauna. Dalam kasus lingkungan sedimen, hal ini dapat terjadi melalui aksi penggalian oleh Copepoda atau Polychaeta pemakan deposit.<ref>Lindsay & Woodin 1996</ref> Faktor yang dapat mempengaruhi komunitas meiofauna adalah kehadiran makroinvertebrata, seperti [[kepiting]] penggali ''[[Chasnagnathus granulata]]'' (Dana) di habitat tersebut. Kepiting ini menggali dan mempertahankan liang yang terbuka semi permanen, dan memindahkan sejumlah besar sedimen selama proses makan sehingga terbentuk gundukan di permukaan sedimen dan memelihara liang yang terbentuk pada permukaan sedimen di sekitar galian.<ref>Hines 1991; Iribarne et al. 1997; Rosa & Bemvenuti 2005</ref>