Syarif Abdullah Umdatuddin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Keluarga: penambahan konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 26:
Syarif Abdullah Umdatuddin Azmatkhan yang juga dikenal dengan nama Syekh Maulana Akbar atau Syekh Israel Yakub memiliki dua orang putra dari pernikahannya dengan Rara Santang, putri [[Sri Baduga Maharaja]].<ref>{{Cite web|url=http://www.royalark.net/Malaysia/kelant2.htm|title=KELANT2|website=www.royalark.net|access-date=2017-04-29}}</ref>
# [[Sunan Gunung Jati|Syarif Hidayatullah]] atau [[Sunan Gunung Jati]] (lahir tahun [[1448]]) yang merupakan [[Kesultanan Cirebon|Raja Cirebon]] ke-2 periode [[1479]] - [[1568]]. Syarif Hidayatullah kemudian berputra [[Maulana Hasanuddin dari Banten|Maulana Hasanuddin]] yang menjadi [[Daftar Sultan Banten|Raja Banten]] pertama & Pangeran Muhammad Arifin [[Sultan Cirebon]].
# Syarif Nurullah atau Wan Abul Muzaffar/Sultan Muzaffar Syah (lahir tahun [[1450]]) yang kemudian memiliki dua putra: '''Nik Jamaluddin''' (ayah dari Sultan Adiluddin bin Jamaluddin, [[Sultan Kelantan]] periode [[1579]] – [[1597]] dan [[1602]] – [[1605]]. Juga ayah dari Sultan Samiruddin bin Jamaluddin, [[Sultan Kelantan]] periode [[1605]] – [[1616]]). '''Nik Mustafa''' yang menjadi penerus [[Kerajaan Champa]] sampai dua generasi selanjutnya
▲Selain dua putra yang tersebut sebelumnya, Berdasarkan data sejarah dari al-Habib Hadi bin Abdullah al-Haddar dan al-Habib Bahruddin Azmatkhan Ba’alawi, Syarif Abdullah juga diyakini memiliki seorang putra lain dari pernikahannya dengan Nyai Condrowati binti Raja [[Brawijaya V]], yaitu [[Raden Patah]].<ref>{{Cite news|url=http://ranji.sarkub.com/bukti-bukti-pemalsuan-nasab-raden-patah-demak-yang-tertolak-oleh-ranji-silsilah-kesultanan-cirebon-dan-kesultanan-banten/|title=BUKTI BUKTI PEMALSUAN NASAB RADEN PATAH DEMAK YANG TERTOLAK OLEH RANJI SILSILAH KESULTANAN CIREBON DAN KESULTANAN BANTEN {{!}} Ranji Sarkub|date=2015-05-10|newspaper=Ranji Sarkub|language=id-ID|access-date=2017-04-29|archive-date=2017-04-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20170427110900/http://ranji.sarkub.com/bukti-bukti-pemalsuan-nasab-raden-patah-demak-yang-tertolak-oleh-ranji-silsilah-kesultanan-cirebon-dan-kesultanan-banten/|dead-url=yes}}</ref>
Selain itu, Putra lain Syarif Abdullah adalah dari hasil pernikahannya dengan Syarifah Zainab binti Sayyid Yusuf asy-Syandani, yaitu Baabullah bin Syarif Abdullah. Namun tampaknya terjadi kekeliruan para sejarawan yang mengaitkan Baabullah bin Syarif Abdullah kepada Sultan [[Baabullah dari Ternate]], karena dari sejarah [[Kesultanan Ternate]] sendiri tidak ada pertalian nasab antara raja-raja Ternate kepada dinasti [[Azmatkhan]]. Hal tersebut juga dibantah oleh [[Kesultanan Ternate]] terkait tanggal kelahiran antara [[Baabullah dari Ternate]] dengan putra Syarif Abdullah lainnya yang terpaut usia antara 78 sampai 80tahun terkait dengan jarak usia mestinya tdk masalah karena Sunan Gunung Jati wafat pada 1568 M dan Babullah wafat 1583 M, tahun wafat Baabullah ini juga tampaknya sejahrawan tidak mempermasalahkan.<ref>{{Cite web|url=http://www.wacana.co/2013/02/sultan-baabullah-datu-syah-penguasa-72-negeri/|title=Sultan Baabullah Datu Syah Penguasa 72 Negeri|website=www.wacana.co|language=en-US|access-date=2017-04-29}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite web|url=http://melayuonline.com/ind/history/dig/310/kesultanan-ternate|title=Kesultanan Ternate {{!}} Melayu Online|website=melayuonline.com|access-date=2017-04-29|archive-date=2017-05-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20170509113010/http://melayuonline.com/ind/history/dig/310/kesultanan-ternate|dead-url=yes}}</ref>
|