Hubungan Finlandia dengan NATO: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kaka Minhaj (bicara | kontrib)
Kaka Minhaj (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Sedang ditulis}}
'''Hubungan Finlandia dengan NATO''' adalah hubungan bilateral antara [[Republik Finlandia]] dengan organisasi aliansi militer [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara|NATO]] yang bekerja sama untuk bidang politik seperti keamanan dan pertahanan serta bidang militer. Finlandia sebagai bagian dari [[Uni Eropa]] menjalin hubungan diplomatik dengan NATO sejak tahun 1994. Isu-isu mengenai keanggotaan Finlandia telah dibangun sejak berakhirnya [[Perang Dingin]]. Isu tersebut kembali diangkat pasca penyerangan Rusia ke Ukraina tahun 2022. Hingga pada 18 Mei 2022, Finlandia secara resmi melamar keanggotaan untuk bergabung dengan NATO sebagai tindakan antisipasi atas peristiwa [[Invasi Rusia ke Ukraina 2022|invasi Rusia ke Ukraina]] tersebut. Pengajuan tersebut berhasil membuat NATO melakukan penandatanganan protokol aksesi bagi Finlanida pada 5 Juli 2022.<ref>{{Cite web|last=Ott|first=Haley|date=5 Juli 2022|title=NATO allies sign accession protocols for Finland and Sweden in "truly historic moment"|url=https://www.cbsnews.com/news/nato-finland-sweden-accession-protocols-russia-ukraine-war/|website=www.cbsnews.com|language=en-US|access-date=28 Desember 2022}}</ref>
 
== Kerjasama ==
Setelah runtuhnya [[Uni Soviet]] pada tahun 1991, Finlandia tidak langsung menghadapi [[aneksasi]] seperti di negara-negara [[Baltik]] dan memiliki kebijakan netralitas tersendiri yang mereka pegang selama Perang Dingin. Pada tahun 1995, Finlandia bergabung dengan [[Uni Eropa]] yang secara bersamaan melepaskan kebijakan kenetralannya secara ''[[de facto]]''. Pemerintah Finlandia kemudian mengungkapkan bahwa untuk kedepannya negara tersebut akan mematuhi kebijakan non-blok dan tidak menutup kemungkinan untuk membuat aliansi militer. Di samping itu, Finlandia juga telah memutuskan untuk memperkuat hubungan dengan NATO. Pada Mei 1994, Finlandia bergabung dengan program Kemitraan untuk Perdamaian yang diprakarsai oleh NATO. Selang tiga tahun kemudian, pada Mei 1997 Finlandia juga bergabung dengan Dewan Kemitraan Euro-Atlantik, yang mana kerja sama ini membawa Finlandia terlibat dalam misi menjaga perdamaian yang dipimpin oleh NATO untuk wilayah [[Bosnia dan Herzegovina|Bosnia]], [[Kosovo]] dan [[Afganistan|Afghanistan]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Bult|first=Jeroen|date=3 Maret 2006|title=Finland Debates Its Ties With NATO - Worldpress.org|url=https://www.worldpress.org/Europe/2279.cfm#|website=www.worldpress.org|access-date=28 Desember 2022}}</ref>
 
Finlandia juga pernah terlibat dalam pasukan gabungan untuk menjaga pertahanan yang dibentuk oleh Uni Eropa. Pasukan tersebut terdiri dari 13 unit [[detasemen]] yang masing-masing memuat 1.500 [[Militer|tentara]]. Finlandia bergabung dengan dua unit, satu bersama dengan Jerman dan Belanda yang bertugas pertama kalinya pada awal 2007, satu unit lainnya bersama dengan negara-negara tetangga Nordik meliputi [[Swedia]], [[Norwegia]] dan [[Estonia]] yang mulai aktif pada 2008. Empat dari lima negara mitra Finlandia tersebut merupakan negara-negara anggota NATO. Mereka termasuk Finlandia kemudian mengikuti latihan gabungan bertajuk manajemen krisis militer di Komando Transformasi, [[Norfolk, Virginia|Norfolk]], Virginia, yang dipimpin oleh [[Komando Pasukan Gabungan Amerika Serikat]] (USFJC).<ref name=":0" />
 
== Referensi ==