Hubungan Finlandia dengan NATO: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kaka Minhaj (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Kaka Minhaj (bicara | kontrib) |
||
Baris 3:
== Kerjasama ==
Setelah runtuhnya [[Uni Soviet]] pada tahun 1991, Finlandia tidak langsung menghadapi [[aneksasi]] seperti di negara-negara [[Baltik]] dan memiliki kebijakan netralitas tersendiri yang mereka pegang selama Perang Dingin. Pada tahun 1 januari 1995, Finlandia bergabung dengan [[Uni Eropa]] yang secara bersamaan melepaskan kebijakan kenetralannya secara ''[[de facto]]''.<ref>{{Cite web|title=Finland|url=https://european-union.europa.eu/principles-countries-history/country-profiles/finland_en|website=european-union.europa.eu|language=en|access-date=28 Desember 2022}}</ref> Pemerintah Finlandia kemudian mengungkapkan bahwa untuk kedepannya negara tersebut akan mematuhi kebijakan non-blok dan tidak menutup kemungkinan untuk membuat aliansi militer.<ref name=":0">{{Cite web|last=Bult|first=Jeroen|date=3 Maret 2006|title=Finland Debates Its Ties With NATO - Worldpress.org|url=https://www.worldpress.org/Europe/2279.cfm#|website=www.worldpress.org|access-date=28 Desember 2022}}</ref> Di samping itu, Finlandia juga telah memutuskan untuk memperkuat hubungan dengan NATO. Pada Mei 1994, Finlandia bergabung dengan program Kemitraan untuk Perdamaian yang diprakarsai oleh NATO.<ref>{{Cite web|last=Forsberg|first=Robin|last2=Moyer|first2=Jason C.|date=2 Februari 2022|title=Sisters But Not Twins: Prospects of Finland and Sweden’s NATO Accession {{!}} Wilson Center|url=https://www.wilsoncenter.org/article/sisters-not-twins-prospects-finland-and-swedens-nato-accession|website=www.wilsoncenter.org|language=en|access-date=28 Desember 2022}}</ref> Selang tiga tahun kemudian, pada Mei 1997 Finlandia juga bergabung dengan Dewan Kemitraan Euro-Atlantik, yang mana kerja sama ini membawa Finlandia terlibat dalam misi menjaga perdamaian yang dipimpin oleh NATO untuk wilayah [[Bosnia dan Herzegovina|Bosnia]], [[Kosovo]] dan [[Afganistan|Afghanistan]].<ref
Finlandia juga pernah terlibat dalam pasukan gabungan untuk menjaga pertahanan yang dibentuk oleh Uni Eropa. Pasukan tersebut terdiri dari 13 unit [[detasemen]] yang masing-masing memuat 1.500 [[Militer|tentara]]. Finlandia bergabung dengan dua unit, satu bersama dengan Jerman dan Belanda yang bertugas pertama kalinya pada awal 2007, satu unit lainnya bersama dengan negara-negara tetangga Nordik meliputi [[Swedia]], [[Norwegia]] dan [[Estonia]] yang mulai aktif pada 2008. Empat dari lima negara mitra Finlandia tersebut merupakan negara-negara anggota NATO. Mereka termasuk Finlandia kemudian mengikuti latihan gabungan bertajuk manajemen krisis militer di Komando Transformasi, [[Norfolk, Virginia|Norfolk]], Virginia, yang dipimpin oleh [[Komando Pasukan Gabungan Amerika Serikat]] (USFJC).<ref name=":0" />
Pada Februari 2022, di saat ketegangan antara [[Dunia Barat|negara Barat]] dengan Rusia di Eropa sedang intens,<ref>{{Cite web|last=Laird|first=Robbin|date=11 Juli 2022|title=Finland, in NATO and with the F-35, forms a powerful challenge to Russia|url=https://breakingdefense.sites.breakingmedia.com/2022/07/finland-in-nato-and-with-the-f-35-forms-a-powerful-challenge-to-russia/|website=Breaking Defense|language=en-US|access-date=28 Desember 2022}}</ref> Finlandia mencerminkan hubungan dekatnya dengan NATO dengan menyepakati pembelian puluhan [[pesawat tempur]] F-35 dari [[Amerika Serikat]],<ref>{{Cite web|date=17 Agustus 2022|title=Finland’s purchase of F-35 fighters signals closer military and civilian cooperation with the US|url=https://www.borenius.com/news/2022/08/17/finlands-purchase-of-f-35-fighters-signals-closer-military-and-civilian-cooperation-with-the-us/|website=Borenius|language=en|access-date=28 Desember 2022}}</ref> yang mencakup perlengkapan perawatan, komponen suku cadang serta bantuan pelatihan. Keputusan tersebut berdasarkan pernyataan dari pemerintah Finlandia adalah bagian dari rencana jangka panjang untuk meningkatkan pertahanan negara semata dan tidak ada hubungannya dengan tanggapan terhadap konfrontasi yang sedang terjadi antara negara Barat dengan Rusia atas Ukraina. Selain pesawat jet, [[Daftar Menteri Pertahanan Finlandia|Menteri Pertahanan Finlandia]] Antti Kaikkonen juga menandatangani perjanjian pembelian [[peluru kendali]] ''surface to surface'' dari Lockheed seharga 75 juta euro atau sekitar 1,2 triliun rupiah,<ref>{{Cite news|last=Kauranen|first=Anne|last2=Lehto|first2=Essi|last3=Stone|first3=Mike|date=11 Februari 2022|title=UPDATE 3-Finland seals deal for U.S. F-35 stealth jets, reflecting tight ties to NATO|url=https://www.reuters.com/article/usa-finland-f35-idCNL1N2UM0VN|newspaper=Reuters|language=en|access-date=28 Desember 2022}}</ref> dengan alasan untuk meningkatkan kinerja dan memperluas jangkauan sistem peluncuran [[roket]] beratnya.<ref>{{Cite news|last=Kauranen|first=Anne|last2=Lehto|first2=Essi|last3=Stone|first3=Mike|date=11 Februari 2022|title=Finland seals deal for U.S. F-35 stealth jets, reflecting tight ties to NATO|url=https://www.reuters.com/world/europe/finland-sign-deal-bringing-us-built-stealth-jets-russian-border-2022-02-11/|newspaper=Reuters|language=en|access-date=28 Desember 2022}}</ref>
== Referensi ==
|