Hubungan Finlandia dengan NATO: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kaka Minhaj (bicara | kontrib) |
Kaka Minhaj (bicara | kontrib) |
||
Baris 16:
== Sejarah keanggotaan ==
Isu awal bergabungnya Finlandia ke dalam keanggotaan NATO menjadi topik perdebatan ketika berlangsungnya [[pemilihan umum]] presiden Finlandia tahun 2006. Saat itu, kandidiat dari partai oposisi, [[Sauli Niinistö|Sauli Niinisto]] mendukung Finlandia untuk bergabung dengan NATO karena menurutnya dianggap lebih condong ke Eropa. Di pihak lawannya, [[Tarja Halonen]] dari Partai Sosial Demokrat menentang usulan tersebut dengan alasan bahwa keanggotaan NATO akan memperburuk hubungan Finlandia dengan Rusia.<ref>{{Cite web|last=Jakobson|first=Max|date=20 Januari 2004|title=HS Column 20.1.2004 - Finland,
Pada Januari 2022, menurut Perdana Menteri Finlandia [[Sanna Marin]], Finlandia masih akan tetap membuka opsi untuk mengajukan keanggotaan NATO.<ref>{{Cite web|last=Tim Redaksi|date=1 Januari 2022|title=Marin on Nato: Finland should keep options open|url=https://yle.fi/a/3-12255035|website=Yle News|language=en|access-date=29 Desember 2022}}</ref> Alasan opsi ini semakin diperkuat dengan adanya invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Febeuari 2022, meskipun Finlandia tidak menghadapi ancaman militer secara langsung.<ref>{{Cite web|date=24 Februari 2022|title=Finnish President: Putin's mask comes off, showing "cold face of war"|url=https://yle.fi/a/3-12332089|website=Yle News|language=en|access-date=29 Desember 2022}}</ref> Di lain pihak, menanggapi opsi Finlandia tersebut, [[juru bicara]] Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam Finlandia dan [[Swedia]] untuk bergabung ke dalam NATO dengan konsekuensi ketegangan militer dan politik. Meski demikian, hingga 1 Maret 2022, keputusan Finlandia belum mencapai konsensus akhir karena pertimbangan yang lain.<ref>{{Cite web|date=2 Maret 2022|title=PM Marin: Finland's Nato membership decision needs more time|url=https://yle.fi/a/3-12339857|website=Yle News|language=en|access-date=29 Desember 2022}}</ref>
Jajak pendapat pasca invasi Rusia ke Ukraina menunjukkan adanya peningkatan dukungan untuk bergabungnya Finlandia dengan keanggotaan NATO yang signifikan,<ref>{{Cite web|date=14 Maret 2022|title=Yle poll: Support for Nato membership hits record high|url=https://yle.fi/a/3-12357832|website=Yle News|language=en|access-date=29 Desember 2022}}</ref> dengan hasil pemungutan suara mencapai 50.000 tanda tangan.<ref>{{Cite web|date=3 Maret 2022|title=Second Nato citizens' initiative reaches required 50k signatures|url=https://yle.fi/a/3-12341365|website=Yle News|language=en|access-date=29 Desember 2022}}</ref> Presiden terpilih Niinisto mengambil keputusan untuk segera mengajukan lamaran berdasarkan pertimbangan dari hasil tanda tangan tersebut.<ref>{{Cite web|date=31 Maret 2022|title=Niinistö: Polls demonstrate required popular support for Nato membership|url=https://yle.fi/a/3-12384116|website=News|language=en|access-date=29 Desember 2022}}</ref> Keputusan ini akhirnya didukung oleh Perdana Menteri Finlandia untuk dapat terlaksanakan dengan segera.<ref>{{Cite web|date=13 April 2022|title=Marin: Nato decision will happen "within weeks not months"|url=https://yle.fi/a/3-12403966|website=Yle News|language=en|access-date=29 Ddesember 2022}}</ref>
== Referensi ==
|