Tunggal Hati Seminari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 14:
== Sejarah Pembentukan THS-THM ==
[[
Latihan pertama pencak silat tunggal hati [[seminari]] diadakan pada tahun 1983 di [[Seminari Petrus Kanisius Mertoyudan]], diajarkan oleh [[Frater]] Hadiwijoyo.<ref name = "ref2">{{citeweb |url=http://www.parokisanmare.or.id/artikel/kegiatan/413-sanmare-resmi-punya-ths-thm |title=Tunggal Hati Seminari |accessdate=30 April 2014 |publisher=Paroki Santa Maria Regina |archive-date=2014-04-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140429202735/http://www.parokisanmare.or.id/artikel/kegiatan/413-sanmare-resmi-punya-ths-thm |dead-url=yes }}</ref> Saat itu, latihan sama dengan latihan pencak silat pada umumnya: langkah, pukulan, dan tendangan. Awalnya ada 90 orang seminaris bergabung.<ref name = "ref2"/> Namun, seiring berjalannya waktu semakin berkurang tinggal 11 orang yang tekun berlatih, padahal 1 tahun lagi Frater Hadiwijoyo akan ditahbiskan dan hal itu berarti ia tidak lagi bertugas di Seminari.<ref name = "ref2"/> Maka, saat liburan tiba, ia mengajak ke-11 seminaris tersebut untuk mengadakan retret rohani sekaligus mematangkan gerakan pencak silat.<ref name = "ref3">{{citeweb|url=http://thscc.tripod.com/sejarah.htm|title=Tunggal Hati Seminari |accessdate=30 April 2014 |publisher=thscc.com}}</ref><ref name = "ref2"/> Frater Hadiwijoyo mengajak para seminaris berjalan kaki dari Kentungan menuju Kaliurang, di lereng Gunung Merapi.<ref name = "ref2"/>Sampai di Kaliurang, mereka mengolah rohani dan mematangkan gerak pencak silat.<ref name = "ref2"/> Pada liburan berikutnya, Frater Hadiwijoyo mengajak para seminaris ke Pantai Parangtritis.<ref name = "ref2"/><ref name="ref4">{{citeweb|url=http://www.hidupkatolik.com/2011/07/14/jurus-silat-dari-mertoyudan|title=Tunggal Hati Seminari|accessdate=30 April 2014|publisher=Hidup Katolik|archive-date=2014-04-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20140429215522/http://www.hidupkatolik.com/2011/07/14/jurus-silat-dari-mertoyudan|dead-url=yes}}</ref> Di sinilah tercipta jurus-jurus otentik seminari yang dikreasi sendiri oleh para seminaris.<ref name = "ref4"/><ref name = "ref5">{{citeweb|url=http://krjogja.com/read/150258/page/page/tentang_kami|title=Tunggal Hati Seminari |accessdate=30 April 2014 |publisher=Kedaulatan Rakyat}}</ref> Jurus-jurus ini menggunakan gerak abjad A sampai Z.<ref name = "ref4"/>
|