Rumah Bubungan Tinggi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Makna Filosofis: clean up
Baris 17:
Meskipun [[Suku Banjar]] sekarang adalah suku yang berdiri sendiri dengan adat budaya berlandaskan unsur keagamaan Islam yang kuat. Namun banyak sekali adat-istiadatnya yang masih mempertahankan tradisi leluhurnya ([[Dayak]] [[Kaharingan]]), diantaranya adalah Rumah Adat Bubungan Tinggi.
 
Rumah Adat Bubungan Tinggi merupakan lambang mikrokosmos dalam makrokosmos yang besar. Penghuni seakan-akan tinggal di [[dunia tengah]] yang diapit oleh [[dunia atas]] yang dilambangkan dengan atap / bubungan dan [[dunia bawah]] yang dilambangkan dengan bentuk rumah panggung / barumahan, dimana mereka hidup dalam keluarga yang besar sedang kesatuan dari dunia atas dan dunia bawah melambangkan Mahatala dan Jatha.
 
Rumah Banjar Bubungan Tinggi melambangkan persatuan dan harmoni dunia atas dan dunia bawah dalam Dwitunggal Semesta seperti halnya kepercayaan suku-suku [[dayak]].