Panglima Tentara Nasional Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan pangkat Jenderal Besar Soedirman
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
fix
Baris 5:
|image = Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono.jpg
|imagesize =
|incumbent = [[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] [[TNI]] [[Yudo Margono]]
|incumbentsince = 19 Desember 2022
|nominator = [[Presiden Indonesia]]
|appointer = [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
|inaugural = [[Jenderal Besar]] [[TNI]] [[Soedirman]]
|formation = 12 November 1945
|website =
Baris 30:
|url=https://sejarah-tni.mil.id/2017/03/18/jenderal-besar-soedirman/ |title=Jenderal Besar Soedirman |last= |first= |date=18 Maret 2017 |website=sejarah-tni.mil.id |publisher=Pusat Sejarah TNI |access-date=26 September 2020 |quote= }}</ref> Tanggal [[8 Januari]] [[1946]], nama Tentara Keamanan Rakyat diganti namanya menjadi Tentara Keselamatan Rakyat.
 
Pada tanggal [[26 Januari]] [[1946]], pemerintah Indonesia mengeluarkan maklumat yang isinya mengenai pergantian nama Tentara Keselamatan Rakyat menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). TanggalPada tanggal [[25 Mei]] [[1946]], Panglima Besar Jenderal Soedirman dilantik oleh Presiden Soekarno sebagai Pimpinan Markas Besar Umum dan Kementerian Pertahanan, Tentara Republik Indonesia.
 
TanggalPada tanggal [[3 Juni]] [[1947]], Presiden Soekarno, meresmikan berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang merupakan penggabungan antara TRI dan laskar-laskar perjuangan rakyat di seluruh Indonesia. Presiden lalu menetapkan Pucuk Pimpinan TNI yang bersifat kolektif yang anggotanya adalah para pimpinan TRI dan pimpinan laskar-laskar perjuangan rakyat, dengan ketuanya adalah Panglima Besar Jenderal Soedirman.
 
==== Penataan organisasi ====
Baris 80:
Presiden [[Megawati Soekarnoputri]] menjelang akhir jabatan, tepatnya pada [[8 Oktober]] [[2004]], dalam suratnya kepada DPR mengajukan Jenderal [[Ryamizard Ryacudu]] sebagai calon Panglima TNI menggantikan posisi Jenderal [[Endriartono Sutarto]] yang surat pengunduran dirinya telah disetujui. Namun Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] yang menggantikan Megawati bulan berikutnya, hanya sepekan setelah dilantik, mengirim surat ke DPR yang intinya mencabut surat pengajuan Presiden sebelumnya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak lama kemudian juga memperpanjang masa jabatan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto.
 
== Daftar pejabat ==
Daftar di bawah ini adalah daftar para Panglima Tentara Nasional Indonesia, sebagai pimpinan angkatan perang yang secara organisasi dan hierarki militer memiliki wewenang komando membawahi angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara.
 
Baris 107:
|-
|}
 
=== Kepala Staf Angkatan Perang ===
Daftar di bawah ini adalah para pejabat dengan jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Perang dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata yang pernah ada. Sebelum terpilihnya Pemimpin Tertinggi TKR, jabatan Kepala Staf Umum TKR adalah jabatan tertinggi yang pernah ada. Jabatan ini secara struktur organisasi berada diatas jabatan para kepala staf angkatan<ref name="pasal6"/> yang berfungsi sebagai koordinasi dan tidak memiliki wewenang komando terhadap setiap angkatan.