Bontonompo, Bontonompo, Gowa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k penambahan potensi |
k penambahan daya tarik wisata |
||
Baris 16:
== Potensi ==
Kelurahan Bontonompo merupakan penghasil batu bata, padi, pawija, dan bengkoang (Pachyrrhizus erosus). Warga Bontonompo telah menanam bengkoang sejak tahun 1960-an khususnya di tiga lingkungan yakni Bontorannu, Bontomatene, dan Bunea.
== Daya Tarik Wisata ==
Di Kelurahan Bontonompo terdapat [[Kebun Denassa]] atau Denassa Botanical Garden (DBG) yang terletak di Bontoa, Lingkungan Bontorannu. Pada tahun 2022 Bontoa dengan kemitraan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknologi Pertanian UNM didesain menjadi Kampung Herbal melalui program PPK Ormawa bermitra dengan Kemendikbu Dikti RI.
Kebun Denassa merupakan salah satu daya tarik wisata di [[Kabupaten Gowa]] dan [[Sulawesi Selatan]] yang telah dikunjungan berbagai pihak khususnya peserta didik dari TK - SMA, mahasiswa, dan umum.{{Bontonompo, Gowa}}
{{Authority control}}
|