Ingenuity: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiwil13 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
k clean up
Baris 11:
| Baterai: {{cvt|273|g}}
}}
| dimensions = {{Unbulleted list|Chassis: kubus berukuran {{cvt|14|cm}}<ref name='Aung May2018'/>|Rotor: berdiameter {{cvt|120|cm}}<ref name='Aung"fact May2018'sheet"/><ref name="fact'Aung sheet"May2018'/>|Height: {{cvt|80|cm}}<ref name='Aung May2018'/>}}
| power = {{cvt|350|W}}<ref name="official website">{{cite web|title=Mars Helicopter|website=NASA Mars|publisher=NASA|url=https://mars.nasa.gov/technology/helicopter/|accessdate=May 2, 2020}} {{PD-notice}}</ref>
| deployment_from = ''[[Perseverance]]''
Baris 32:
}} '''Ingenuity''' (juga dikenal sebagai '''Helikopter Mars''')<ref name="NASA-20200429a">{{Cite news|last=Hautaluoma|first=Grey|last2=Johnson|first2=Alana|last3=Agle|first3=D.C.|title=Alabama High School Student Names NASA's Mars Helicopter|url=https://www.jpl.nasa.gov/news/news.php?feature=7650|date=April 29, 2020|work=NASA|access-date=April 29, 2020}} {{PD-notice}}</ref><ref name="distance">[https://www.uasvision.com/2016/09/06/nasa-chooses-helicopter-for-mars-drone/ Mars Helicopter Scout]. video presentation at Caltech {{PD-notice}}</ref> adalah helikopter nirawak yang digunakan untuk menguji teknologi dan mencari target penelitian menarik di [[Mars]]. Helikopter ini juga akan membantu perencanaan rute penjelajahan terbaik untuk robot penjelajah Mars pada masa depan.<ref name="drone1">{{Cite news|url=http://www.business2community.com/space-science/nasa-is-developing-a-helicopter-drone-for-2020-mars-mission-01138799|title=NASA Is Developing A Helicopter Drone For 2020 Mars Mission|work=Business 2 Community|date=January 27, 2015|access-date=January 28, 2015|archive-url=https://web.archive.org/web/20150326071746/http://www.business2community.com/space-science/nasa-is-developing-a-helicopter-drone-for-2020-mars-mission-01138799|archive-date=March 26, 2015|url-status=dead}}</ref><ref name="Leone heli">{{Cite news|last=Leone|first=Dan|url=http://spacenews.com/elachi-touts-helicopter-scout-for-mars-sample-caching-rover/|title=Elachi Touts Helicopter Scout for Mars Sample-Caching Rover|work=[[SpaceNews]]|date=November 19, 2015|access-date=November 20, 2015}}</ref> Helikopter ini berhasil melakukan penerbangan pertamanya di permukaan Mars pada 19 April 2021.<ref>{{Cite web|last=Northon|first=Karen|date=2021-04-19|title=NASA’s Ingenuity Mars Helicopter Succeeds in Historic First Flight|url=http://www.nasa.gov/press-release/nasa-s-ingenuity-mars-helicopter-succeeds-in-historic-first-flight|website=NASA|access-date=2021-04-19}}</ref>
 
Ingenuity dilepaskan dari [[Perseverance|robot penjelajah Perseverance]] pada 2021 sebagai bagian dari misi [[Misi rover Mars 2020|Mars 2020]]. Helikopter ini diharapkan dapat terbang hingga lima kali selama masa uji 30 hari di awal misi penjelajahan.<ref name="spacenews 20180504">[http://spacenews.com/decision-expected-soon-on-adding-helicopter-to-mars-2020/ Decision expected soon on adding helicopter to Mars 2020]. Jeff Fout. ''Space News''. May 4, 2018.</ref> Setiap penerbangan tidak akan memakan waktu lebih dari tiga menit dengan ketinggian antara 3 hingga 10 meter dari permukaan Mars. Helikopter dapat menempuh jarak hingga {{Convert|300|m}} tiap sesi penerbangan. Ingenuity akan menggunakan [[sistem kendali]] otonom serta dapat berkomunikasi secara langsung dengan robot penjelajah Perseverance setelah setiap pendaratan. Jika berfungsi seperti yang diharapkan, NASA akan menggunakan desain seperti ini untuk membangun kendaraan atmosfer Mars pada masa depan.<ref name="Balaram 2018">[https://rotorcraft.arc.nasa.gov/Publications/files/Balaram_AIAA2018_0023.pdf Mars Helicopter Technology Demonstrator]. (PDF) J. (Bob) Balaram, Timothy Canham, Courtney Duncan, Matt Golombek, Håvard Fjær Grip, Wayne Johnson, Justin Maki, Amelia Quon, Ryan Stern, and David Zhu. American Institute of Aeronautics and Astronautics (AIAA), SciTech Forum Conference; January 8–12, 2018, Kissimmee, Florida. {{Doi|10.2514/6.2018-0023}} {{PD-notice}}</ref>
 
MiMi Aung merupakan pemimpin proyek ini.<ref>[http://kiss.caltech.edu/lectures/Aung_Lecture_2015.html MiMi Aung - Autonomous Systems Deputy Division Manager]. NASA/JPL {{PD-notice}}</ref> Kontributor lain yang berkontribusi pada proyek ini ialah AeroVironment Inc., [[Ames Research Center|Pusat Penelitian]] NASA [[Ames Research Center|Ames]], dan [[Langley Research Center|Pusat Penelitian Langley]] NASA.<ref name="Witold 2018">[https://rotorcraft.arc.nasa.gov/Publications/files/Koning_2018_TechMx.pdf Generation of Mars Helicopter Rotor Model for Comprehensive Analyses]. (PDF) Witold J. F. Koning, Wayne Johnson, Brian G. Allan. NASA Rotorcraft. 2018 {{PD-notice}}</ref>
 
== Rancangan ==
Baris 44:
|-
| Kecepatan ujung baling-baling
| < [[Mach]] 0,7 <ref name="distance">[https://www.uasvision.com/2016/09/06/nasa-chooses-helicopter-for-mars-drone/ Mars Helicopter Scout]. video presentation at Caltech {{PD-notice}}</ref>
|-
| Waktu penerbangan
Baris 53:
|-
| Jangkauan maksimum
| Penerbangan: {{Cvt|300|m}}<ref name="Balaram 2018"/> Radio: {{Cvt|1000|m}}
| Penerbangan: {{Cvt|300|m}}<ref name="Balaram 2018">[https://rotorcraft.arc.nasa.gov/Publications/files/Balaram_AIAA2018_0023.pdf Mars Helicopter Technology Demonstrator]. (PDF) J. (Bob) Balaram, Timothy Canham, Courtney Duncan, Matt Golombek, Håvard Fjær Grip, Wayne Johnson, Justin Maki, Amelia Quon, Ryan Stern, and David Zhu. American Institute of Aeronautics and Astronautics (AIAA), SciTech Forum Conference; January 8–12, 2018, Kissimmee, Florida. {{Doi|10.2514/6.2018-0023}} {{PD-notice}}</ref> Radio: {{Cvt|1000|m}}
|-
| Ketinggian maksimum
Baris 62:
|}
 
''Ingenuity'' dirancang sebagai demonstrasi teknologi oleh [[Jet Propulsion Laboratory|JPL]] untuk menilai apakah teknologi ini dapat terbang dengan baik dan memberikan pemetaan serta panduan yang lebih baik untuk misi pada masa depan.<ref name="NYT-20180511">{{Cite news|last=Chang|first=Kenneth|title=A Helicopter on Mars? NASA Wants to Try|url=https://www.nytimes.com/2018/05/11/science/mars-helicopter-nasa.html|work=[[The New York Times]]|access-date=May 12, 2018}}</ref><ref name="VRG-20180511">{{Cite web|url=https://www.theverge.com/2018/5/11/17346414/nasa-mars-2020-helicopter-atmosphere|title=NASA is sending a helicopter to Mars to get a bird's-eye view of the planet - The Mars Helicopter is happening|last=Gush|first=Loren|date=May 11, 2018|website=[[The Verge]]|access-date=May 11, 2018}}</ref> Helikopter dirancang untuk dapat memotret dengan resolusi gambar sekitar sepuluh kali lebih baik dibandingkan gambar yang dipotret dari orbit. Kamera helikopter juga akan menampilkan fitur yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh kamera robot penjelajah. Dengan adanya teknologi seperti ini, robot penjelajah pada masa depan akan dapat menjelajah dengan jangkauan tiga kali lebih jauh tiap sol.<ref>[http://epubs.surrey.ac.uk/841669/1/ScienceRobotics-SpaceRoboticsSurvey%20GaoChien_no%20figure_final.pdf Review on space robotics: Toward top-level science through space exploration] (PDF). Y Gao, S Chien - Science Robotics, 2017.</ref> Generasi kendaraan rotor berikutnya mungkin akan memiliki massa sekitar 5 hingga 15 &nbsp;kg dengan muatan sains bermassa antara 0,5 dan 1,5 &nbsp;kg. Pesawat potensial ini dapat memiliki komunikasi langsung ke pengorbit dan mungkin atau mungkin tidak terus bekerja dengan aset mendarat.
 
Helikopter ini menggunakan [[rotor koaksial]] dengan diameter {{Cvt|1.1|m}} yang memiliki arah putar saling berlawanan. Muatan yang rencananya dibawa oleh helikopter berupa kamera resolusi tinggi untuk navigasi, pendaratan, dan survei sains di medan, serta sistem komunikasi untuk menyampaikan data dan informasi menuju robot penjelajah ''[[Perseverance (rover)|Perseverance]]''.<ref>{{Cite web|url=https://www-robotics.jpl.nasa.gov/publications/Richard_Volpe/isairas%202014%20paper,%20volpe,%20v8.pdf|title=2014 Robotics Activities at JPL|last=Volpe|first=Richard|website=Jet Propulsion Laboratory|format=PDF|access-date=September 1, 2015|archive-date=2021-02-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20210221200009/https://www-robotics.jpl.nasa.gov/publications/Richard_Volpe/isairas%202014%20paper,%20volpe,%20v8.pdf|dead-url=yes}} {{PD-notice}}</ref> Meskipun tergolong sebagai helikopter, kendaraan ini dibangun dengan standar wahana antariksa agar dapat menahan g-force dan getaran selama peluncuran. Kendaraan ini juga dilengkapi sistem pelindung radiasi yang mampu beroperasi di lingkungan Mars yang dingin. Medan magnet Mars yang tidak konsisten membuat penggunaan [[kompas]] untuk navigasi tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu, helikopter akan menggunakan kamera [[pelacak surya]] yang terintegrasi dengan [[Sistem Navigasi Inersia|sistem navigasi inersia]] visual buatan JPL. Beberapa masukan tambahan termasuk [[giroskop]], [[Odometri visual|odometry visual]], [[Inklinometer|sensor kemiringan]], [[altimeter]], dan detektor bahaya.<ref>[https://thesis.library.caltech.edu/10338/1/Parth_Shah_2017Thesis.pdf Heading Estimation via Sun Sensing for Autonomous Navigation]. Parth Shah. 2017.</ref> Panel surya akan digunakan sebagai sistem pengisi ulang baterai yang berupa enam sel Sony [[Baterai ion litium|Li-ion]] dengan kapasitas 2 Ah.<ref name="Balaram 2018">[https://rotorcraft.arc.nasa.gov/Publications/files/Balaram_AIAA2018_0023.pdf Mars Helicopter Technology Demonstrator]. (PDF) J. (Bob) Balaram, Timothy Canham, Courtney Duncan, Matt Golombek, Håvard Fjær Grip, Wayne Johnson, Justin Maki, Amelia Quon, Ryan Stern, and David Zhu. American Institute of Aeronautics and Astronautics (AIAA), SciTech Forum Conference; January 8–12, 2018, Kissimmee, Florida. {{Doi|10.2514/6.2018-0023}} {{PD-notice}}</ref>
 
Hfelikopter ini akan menggunakan [[Qualcomm Snapdragon|prosesor Qualcomm Snapdragon]] dari Intrinsyc dengan [[Linux|sistem]] operasi [[Linux]]. Prosesor terhubung ke dua Unit Mikrokontroler (MCU) kendali penerbangan untuk menjalankan fungsi kontrol-penerbangan yang diperlukan. Komunikasi dengan robot penjelajahan dilakukan melalui sambungan radio menggunakan [[ZigBee|Zigbee]] yang diimplementasikan melalui chipset 900 &nbsp;MHz SiFlex 02 yang terpasang di robot penjelajah dan helikopter. Sistem komunikasi dirancang untuk dapat menyampaikan data pada 250 kbit/s dengan jarak hingga {{Cvt|1000|m}} .
 
Helikopter ''Ingenuity'' akan melakukan perjalanan ke Mars bersama robot penjelajah ''Perseverance.'' Helikopter tersebut dipasang ke bagian bawah robot penjelajah dan akan dilepaskan ke permukaan Mars 60 atau 90 hari Mars setelah pendaratan. Robot penjelajah kemudian akan bergerak sejauh {{Cvt|100|m}} sebelum uji terbang dimulai.<ref>[http://www.ibtimes.com/nasas-mars-helicopter-small-autonomous-rotorcraft-fly-red-planet-2680575 "NASA's Mars Helicopter: Small, Autonomous Rotorcraft To Fly On Red Planet"]. Shubham Sharma, ''International Business Times''. May 14, 2018.</ref>
 
== Pengembangan ==
NASA JPL dan [[Institut Teknologi California|Caltech]] telah mempertimbangkan robot pengintai udara untuk menemani penjelajah ''Perseverance'' sejak tahun 2014.<ref name="Witold 2018">[https://rotorcraft.arc.nasa.gov/Publications/files/Koning_2018_TechMx.pdf Generation of Mars Helicopter Rotor Model for Comprehensive Analyses]. (PDF) Witold J. F. Koning, Wayne Johnson, Brian G. Allan. NASA Rotorcraft. 2018 {{PD-notice}}</ref><ref>J. Balaram and P. T. Tokumaru, "Rotorcrafts for Mars Exploration", in 11th International Planetary Probe Workshop, 2014.</ref> Pada pertengahan 2016, dibutuhkan pendanaan sebesar US $15 juta agar pengembangan helikopter ini dapat terus berjalan.<ref>{{Cite news|last=Berger|first=Eric|url=https://arstechnica.com/science/2016/05/four-wild-technologies-lawmakers-want-nasa-to-pursue/|title=Four wild technologies lawmakers want NASA to pursue|work=ARS Technica|date=May 24, 2016|access-date=May 24, 2016}}</ref> Pada Desember 2017, model rekayasa kendaraan telah diuji dalam simulator kondisi permukaan Mars<ref name="Balaram 2018">[https://rotorcraft.arc.nasa.gov/Publications/files/Balaram_AIAA2018_0023.pdf Mars Helicopter Technology Demonstrator]. (PDF) J. (Bob) Balaram, Timothy Canham, Courtney Duncan, Matt Golombek, Håvard Fjær Grip, Wayne Johnson, Justin Maki, Amelia Quon, Ryan Stern, and David Zhu. American Institute of Aeronautics and Astronautics (AIAA), SciTech Forum Conference; January 8–12, 2018, Kissimmee, Florida. {{Doi|10.2514/6.2018-0023}} {{PD-notice}}</ref><ref name="Aung May2018">[https://spaceflightnow.com/2018/05/14/helicopter-to-accompany-nasas-next-mars-rover-to-red-planet/ Helicopter to accompany NASA's next Mars rover to Red Planet]. Stephen Clarke, ''Spaceflight Now''. May 14, 2018</ref><ref name="Balaram 2018"/> dan di Kutub Utara, meskipun pendanaan misi belum disetujui atau.<ref>{{Cite news|url=https://www.allaboutcircuits.com/news/nasa-projects-may-soon-use-drones-for-space-exploration-mars/|title=Drones on Mars? NASA Projects May Soon Use Drones for Space Exploration|work=All About Circuits|first=Chantelle|last=Dubois|date=November 29, 2017}}</ref> Anggaran federal Amerika Serikat diumumkan pada Maret 2018, menyediakan pendanaaan sebesar $23 juta untuk helikopter.<ref>[http://spacenews.com/nasa-mars-exploration-efforts-turn-to-operating-existing-missions-and-planning-sample-return/ NASA Mars exploration efforts turn to operating existing missions and planning sample return]. Jeff Foust, ''Space News''. February 23, 2018</ref><ref>[https://spaceflightnow.com/2018/03/15/nasa-to-decide-soon-whether-flying-drone-will-launch-with-mars-2020-rover/ NASA to decide soon whether flying drone will launch with Mars 2020 rover]. Stephen Clarke, ''Spaceflight Now''. March 15, 2018</ref> Pada 11 Mei 2018, diumumkan bahwa proses pengembangkan dan pengujian helikoptermdapat diselesaikan sebelum peluncuran misi Mars 2020.<ref name="HMS approved">[https://www.nasa.gov/press-release/mars-helicopter-to-fly-on-nasa-s-next-red-planet-rover-mission Mars Helicopter to Fly on NASA's Next Red Planet Rover Mission]. Karen Northon, NASA News. May 11, 2018 {{PD-notice}}</ref> Helikopter kemudian menjalani serangkaian uji dinamika penerbangan dan lingkungan<ref name="NASA-20190328">{{Cite news|last=Agle|first=AG|last2=Johnson|first2=Alana|title=NASA's Mars Helicopter Completes Flight Tests|url=https://www.jpl.nasa.gov/news/news.php?feature=7361|date=March 28, 2019|work=NASA|access-date=28 March 2019}} {{PD-notice}}</ref> hingga kemudian dipasang ke bagian bawah robot ''Perseverance'' pada Agustus 2019.<ref name="Integrated">[https://www.jpl.nasa.gov/news/news.php?feature=7489 NASA's Mars Helicopter Attached to Mars 2020 Rover]. NASA News – JPL. August 28, 2019 {{PD-notice}}</ref> Nama ''Ingenuity'' berasal dari Vaneeza Rupani, seorang siswa kelas 11 di Tuscaloosa County High School di Northport, Alabama, yang mengirimkan esai dalam kontes "Name the Rover" NASA.<ref name="NASA-20200429a">{{Cite news|last=Hautaluoma|first=Grey|last2=Johnson|first2=Alana|last3=Agle|first3=D.C.|title=Alabama High School Student Names NASA's Mars Helicopter|url=https://www.jpl.nasa.gov/news/news.php?feature=7650|date=April 29, 2020|work=NASA|access-date=April 29, 2020}} {{PD-notice}}</ref><ref name="NASA-20200429b">{{Cite news|last=Agle|first=D.C.|last2=Cook|first2=Jia-Rui|last3=Johnson|first3=Alana|title=Q&A with the Student Who Named Ingenuity, NASA's Mars Helicopter|url=https://www.jpl.nasa.gov/news/news.php?feature=7651|date=April 29, 2020|work=NASA|access-date=April 29, 2020}} {{PD-notice}}</ref>
 
== Profil misi ==
Baris 87:
Beberapa hari kemudian, pada 22 April 2021 pukul 09.33 UTC (16.33 WIB), Ingenuity berhasil melakukan penerbangan keduanya selama 51,9 detik. Ia terbang secara tegak setinggi lima meter dan mengambang sejenak pada ketinggian itu. Ia lalu bergerak miring lima derajat untuk membuat rotornya menggerakkan helikopter dua meter ke samping, lalu berhenti, mengambang di tempat, dan berputar untuk mengarahkan kameranya ke arah lain. Ingenuity lalu kembali ke tengah landasan. Data penerbangan ini tiba di Bumi pada 13.20 UTC (20.20 WIB).<ref name="terbang2a">{{cite web |url=https://mars.nasa.gov/news/8928/nasas-ingenuity-mars-helicopter-logs-second-successful-flight |title=NASA's Ingenuity Mars Helicopter Logs Second Successful Flight |website=NASA’s Mars Exploration Program |access-date=25 April 2021}}</ref>
 
Ingenuity berhasil melakukan penerbangan ketiganya pada 25 April 2021 pukul 11.31 UTC (18.31 WIB) selama 80 detik. Ia terbang setinggi 5 meter dan mengambang sejenak pada ketinggian itu. Ia lalu bergerak 50 meter sambil menjaga ketinggiannya dengan kelajuan 2 [[meter per detik]] (7,2 &nbsp;km/jam). Ketika di udara, kamera depannya mengambil foto berwarna ketiganya dan kamera hitam-putih bawah membantu Ingenuity melacak letaknya. Ia lalu putar balik ke tempat lepas landasnya dan mendarat di sana. Data penerbangan ini tiba di Bumi pada 14.16 UTC (21.16 WIB).<ref name="terbang3a">{{cite web |url=https://mars.nasa.gov/news/8930/nasas-ingenuity-mars-helicopter-flies-faster-farther-on-third-flight |title=NASA's Ingenuity Mars Helicopter Flies Faster, Farther on Third Flight |website=NASA’s Mars Exploration Program |access-date=25 April 2021}}</ref>
 
=== Daftar penerbangan ===
Baris 118:
| Lepas landas tegak, mengambang, terbang ke barat, mengambang, putar balik, mengambang, mendarat
|
* Gerak mendatar dengan laju udara maks. 0,5 &nbsp;m/s setelah lepas landas sampai ketinggian 5 m
* Berhenti dari gerak mendatar
* Ambil foto dengan kamera depan berwarna
Baris 131:
| Lepas landas tegak, mengambang, terbang ke utara, mengambang, putar balik, mengambang, mendarat
|
* Gerak mendatar dengan laju udara maks. 2 &nbsp;m/s sambil mempertahankan ketinggian yang sama dengan penerbangan ke-2
* Mendarat di tempat lepas landas setelah bergerak sejauh 50 m ke utara
| {{sukses}}
Baris 247:
== Lihat pula ==
* ''[[Dragonfly (wahana antariksa)|Dragonfly]]'' - Misi [[Pesawat rotor|kendaraan rotor]] robotik ke [[Titan (satelit)|Titan]], diluncurkan pada 2026
* {{Annotated link|Sky-Sailor}}
 
== Referensi ==