Fentanil: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.9 |
k clean up |
||
Baris 75:
=== Anestesi ===
Fentanil intravena sering digunakan untuk [[anestesi]] dan [[analgesik]]. Untuk pembiusan, obat ini sering kali digunakan bersama agen hipnotik-sedatif seperti [[propofol]] atau thiopental, dan pelemas otot. Untuk penjagaan anestesia, dibutuhkan anestesi hirup dan tambahan fentanil. Obat-obat ini sering diberikan dalam interval 15-30 menit sepanjang tindakan seperti [[endoskopi]], bedah, dan dalam ruang darurat.<ref>{{Cite journal|last=Godwin|first=Steven A.|last2=Burton|first2=John H.|last3=Gerardo|first3=Charles J.|last4=Hatten|first4=Benjamin W.|last5=Mace|first5=Sharon E.|last6=Silvers|first6=Scott M.|last7=Fesmire|first7=Francis M.|title=Clinical Policy: Procedural Sedation and Analgesia in the Emergency Department|url=https://doi.org/10.1016/j.annemergmed.2013.10.015|journal=Annals of Emergency Medicine|volume=63|issue=2|pages=247–258.e18|doi=10.1016/j.annemergmed.2013.10.015}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Smith|first=Howard S.|last2=Colson|first2=James|last3=Sehgal|first3=Nalini|date=April 2013|title=An update of evaluation of intravenous sedation on diagnostic spinal injection procedures|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23615892|journal=Pain Physician|volume=16|issue=2 Suppl|pages=SE217–228|issn=2150-1149|pmid=23615892}}</ref>
===Anestesi regional===
Fentanil adalah opioid intratekal yang paling umum digunakan karena profil lipofiliknya memungkinkan onset kerja yang cepat (5-10 menit) dan durasi kerja menengah (60-120 menit).<ref>{{Cite book|last=Gudin|first=Maria Teresa|last2=López|first2=Ramón|last3=Estrada|first3=Jesus|last4=Ortigosa|first4=Esperanza|date=2012|url=http://link.springer.com/10.1007/978-1-4614-1013-3_11|title=Neuraxial Blockade: Subarachnoid Anesthesia|location=New York, NY|publisher=Springer New York|isbn=978-1-4614-1012-6|editor-last=Kaye|editor-first=Alan David|pages=261–291|language=en|doi=10.1007/978-1-4614-1013-3_11|editor-last2=Urman|editor-first2=Richard D.|editor-last3=Vadivelu|editor-first3=Nalini}}</ref> Pemberian bupivakain hiperbarik dengan fentanil pada tulang belakang mungkin merupakan kombinasi yang optimal. Onset fentanil yang hampir segera mengurangi ketidaknyamanan visceral dan bahkan mual selama tindakan.<ref>{{Cite journal|last=Buggy|first=D|date=2008-07|title=D.E. Longnecker, D.L. Brown, M.F. Newman and W.M. Zapol, Editors, Anesthesiology, McGraw Hill, New York (2007) ISBN: 0071459847, 2278 pp, hardcover, $249..|url=https://rapm.bmj.com/lookup/doi/10.1016/j.rapm.2008.03.003|journal=Regional Anesthesia and Pain Medicine|language=en|volume=33|issue=4|pages=380–380|doi=10.1016/j.rapm.2008.03.003}}</ref>
===Kebidanan===
Baris 111:
[[Angkatan Udara Amerika Serikat|United States Air Force]] [[United States Air Force Pararescue|Pararescue]] dan medis tempur angkatan bersenjata Swedia memanfaatkan lollipop dengan fentanil.<ref>{{Cite news|url=https://www.wired.com/dangerroom/2009/09/airborne_emts_in_astan/|title=Airborne EMTs Shave Seconds to Save Lives in Afghanistan|newspaper=WIRED|language=en-US|access-date=2018-04-14}}</ref> Perawat tentara angkatan laut bekerja dengan United States Marine Corps di Afganistan menggunakan lollipop fentanil pada korban pertempuran ledakan IED dan cedera mekanis lain. Lollipop direkatkan pada jari korban dan dimasukkan di antara gigi dan pipi (area bukal) pasien. Ketika obat cukup terabsorbsi, biasanya jari lepas dari mulut pasien, mengindikasikan obat telah efektif diberikan.
Beberapa sediaan seperti inhaler dan semprotan nasal dapat menghasilkan respons yang cepat tetapi onset cepat tingkat gula darah tinggi dapat membahayakan keselamatan. Selain itu, pengorbanan untuk beberapa alat ini dapat dengan besar mengurangi efektivitas pembiayaannya. Pada anak-anak, tidak jelas apakah fentanil intranasal sebagus atau sama jika dibandingkan dengan morfin.<ref name="Murphy CD009942"/>
Baris 121 ⟶ 120:
Ketika plester tidak dapat dibuang melalui program pengambilan kembali obat, penyiraman ke toilet disarankan untuk plester fentanil sebab cara itulah yang paling cepat dan pasti dalam pembuangannya dari rumah sehingga obat ini tidak membahayakan anak-anak, hewan peliharaan, dan lain-lain yang tidak dimaksudkan menggunakan obat ini.<ref name=":3" /><ref>[http://www.fda.gov/Drugs/ResourcesForYou/Consumers/BuyingUsingMedicineSafely/EnsuringSafeUseofMedicine/SafeDisposalofMedicines/ucm186187.htm#MEDICINES "Medicines Recommended for Disposal by Flushing"]. U.S. Food and Drug Administration. Diakses pada 2013-09-10.</ref><ref>[http://www.fda.gov/downloads/Drugs/DrugSafety/UCM088584.pdf "Medication Guide and Instructions for Use – Duragesic (fentanyl) Transdermal System"] (PDF). U.S. Food and Drug Administration. Diakses pada 2013-09-10.</ref>
== Efek samping ==
Baris 156 ⟶ 153:
Struktur opioid memiliki banyak kesamaan. Opioid seperti kodein, hidrokodon, oksikodon, dan hidromorfon disintesis dengan modifikasi sederhana terhadap morfin, sedangkan fentanil dan kerabatnya disintesis dengan modifikasi meperidin. Meperidin merupakan opioid sintetik total, dan anggota lain dari keluarga fenilpiperidin seperti alfentanil dan sufentanil merupakan versi kompleks dari struktur ini.<ref>{{Cite book|date=2019|url=https://www.worldcat.org/oclc/1063667873|title=Pharmacology and physiology for anesthesia : foundations and clinical application|location=Philadelphia, PA|isbn=978-0-323-56886-9|edition=Second edition|others=Hugh C., Jr. Hemmings, Talmage D. Egan|oclc=1063667873}}</ref>
Seperti opioid lainnya, fentanil adalah basa lemah yang sangat larut dalam lemak, terikat protein, dan terprotonasi pada pH fisiologis. Semua faktor ini memungkinkannya untuk melintasi membran sel dengan cepat, berkontribusi pada efeknya yang cepat dalam tubuh dan sistem saraf pusat.<ref name="Mayes 2178–2186">{{Cite journal|last=Mayes|first=Stacey|last2=Ferrone|first2=Marcus|date=2006-12|title=Fentanyl HCl Patient-Controlled lontophoretic Transdermal System for the Management of Acute Postoperative Pain|url=http://journals.sagepub.com/doi/10.1345/aph.1H135|journal=Annals of Pharmacotherapy|language=en|volume=40|issue=12|pages=2178–2186|doi=10.1345/aph.1H135|issn=1060-0280}}</ref>
===Mekanisme kerja===
Baris 162 ⟶ 159:
Fentanil memberikan beberapa efek yang umum dari opioid lain melalui agonisme [[reseptor opioid]]. Potensi yang kuat jika dibandingkan dengan morfin, sebagian besar karena tingginya [[lipofilitas]]<nowiki/>nya per [[Teori aksi anestesi umum|korelasi Meyer-Overton]]. Oleh karena itu, fentanil dapat lebih mudah memasuki [[sistem saraf pusat]].<ref name=":8" />
Fentanil bekerja pada reseptor opioid. Reseptor ini merupakan reseptor berpasangan G-protein (GPCR), yang mengandung tujuh bagian transmembran, loop intraseluler, loop ekstraseluler, terminal-C intraseluler, dan terminal-N ekstraseluler. N-terminus ekstraseluler penting dalam membedakan berbagai jenis substrat pengikatan. Ketika fentanil mengikat, sinyal hilir mengarah ke efek penghambatan, seperti penurunan produksi cAMP, penurunan masuknya ion kalsium, dan peningkatan penghabisan kalium. Hal ini menghambat jalur menaik pada sistem saraf pusat untuk meningkatkan ambang nyeri dengan mengubah persepsi nyeri, yang dimediasi oleh penurunan propagasi sinyal nosiseptif, menghasilkan efek analgesik.<ref name="Suzuki 107–116">{{Cite journal|last=Suzuki|first=Joji|last2=El-Haddad|first2=Saria|date=2017-02|title=A review: Fentanyl and non-pharmaceutical fentanyls|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0376871616310596|journal=Drug and Alcohol Dependence|language=en|volume=171|pages=107–116|doi=10.1016/j.drugalcdep.2016.11.033}}</ref>
Sebagai agonis, fentanil mengikat 50 hingga 100 kali lebih kuat daripada morfin.<ref
Fentanil dapat menghasilkan efek klinis berikut dengan kuat, melalui agonis reseptor.<ref>{{Cite book|date=2018|url=https://www.worldcat.org/oclc/1039081701|title=Morgan & Mikhail's clinical anesthesiology|location=New York|isbn=978-1-259-83443-1|edition=Sixth edition|others=John F., IV Butterworth, David C. Mackey, John D. Wasnick, G. Edward Morgan, Maged S. Mikhail, G. Edward Morgan|oclc=1039081701}}</ref>
|