Grand Prix Bahrain: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sejarah: Fixed typo
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Sejarah: Fixed typo
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 93:
 
Menurut [[Formula Satu musim 2020|kalender F1 musim 2020 yang telah dijadwalkan ulang]], negara [[Bahrain]] secara resmi diumumkan sebagai tuan rumah bagi dua balapan secara berturut-turut pada akhir bulan [[November 2020]]. Namun, acara tersebut mendapat reaksi tidak hanya dari organisasi hak asasi manusia saja, tetapi juga berasal dari juara dunia tujuh kali F1 asal [[Inggris]], yaitu [[Lewis Hamilton]]. Hamilton mengeluarkan sebuah peringatan kepada F1, dan meminta [[Formula Satu|olahraga tersebut]] untuk menghadapi tanggung jawabnya dan menghadapi / menangani masalah hak asasi manusia (HAM) di negara-negara yang dikunjungi. Konsorsium organisasi hak asasi manusia (HAM) yang dipimpin oleh Institut Bahrain untuk Hak dan Demokrasi (Bird), telah menulis kepada CEO [[Formula Satu]] pada saat itu, yaitu [[Chase Carey]], bahwa balapan di [[Bahrain]] menjadi titik fokus protes di negara itu, dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan oleh keamanan [[Bahrain]] terhadap demonstran. [[Pemerintah Bahrain]], di sisi lain, telah membantah tuduhan pencucian olahraga.
 
Di [[Grand Prix F1 Bahrain 2020|Grand Prix Bahrain 2020]], Hamilton berhasil meraih kemenangannya yang ke-11 pada tahun ini, diikuti oleh Verstappen dan [[Alexander Albon]] yang masing-masing finis di posisi kedua dan ketiga. Balapan ini telah diwarnai oleh sebuah kecelakaan serius yang melibatkan pembalap [[Haas F1|Haas]], yaitu [[Romain Grosjean]], yang menabrak penghalang di awal balapan setelah melakukan kontak dengan [[Daniil Kvyat]] dari tim [[Scuderia AlphaTauri|AlphaTauri]]. Mobil Grosjean pecah menjadi dua bagian, dan terbakar pada saat mobilnya membelah pagar pembatas. Berbagai fitur keselamatan memungkinkannya untuk lolos dari kecelakaan, dengan hanya mengalami luka bakar saja di tangannya, meskipun mereka terbukti cukup parah untuk mengeluarkannya dari sisa musim, namun itu akan menjadi balapan yang terakhir bagi Grosjean bersama dengan tim [[Haas F1|Haas]] setelah lebih dari 9 tahun berlaga di dalam ajang Kejuaraan Dunia [[FIA]] [[Formula Satu]]. Pérez terpaksa harus rela menyerah dari tempat ketiga setelah mengalami kerusakan mesin pada mobilnya, dan membuatnya harus rela keluar dari balapan, sementara rekan setimnya, yaitu Stroll, membalik di ''restart'', setelah mobilnya terlibat kontak dengan mobil Kvyat.
 
== Karakteristik ==