Grand Prix Bahrain: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kontroversi: Fixed typo
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Kontroversi: Fixed typo
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 96:
=== Kontroversi tahun 2020 ===
 
Menurut [[Formula Satu musim 2020|kalender F1 musim 2020 yang telah dijadwalkan ulang]], negara [[Bahrain]] secara resmi diumumkan sebagai tuan rumah bagi dua balapan secara berturut-turut pada akhir bulan [[November 2020]]. Namun, acara tersebut mendapat reaksi tidak hanya dari organisasi hak asasi manusia saja, tetapi juga berasal dari juara dunia tujuh kali F1 asal [[Inggris]], yaitu [[Lewis Hamilton]]. Hamilton mengeluarkan sebuah peringatan kepada F1, dan meminta [[Formula Satu|olahraga tersebut]] untuk menghadapi tanggung jawabnya dan menghadapi / menangani masalah hak asasi manusia (HAM) di negara-negara yang dikunjungi. Konsorsium organisasi hak asasi manusia (HAM) yang dipimpin oleh Institut Bahrain untuk Hak dan Demokrasi (Bird), telah menulis kepada CEO [[Formula Satu]] pada saat itu, yaitu [[Chase Carey]], bahwa balapan di [[Bahrain]] menjadi titik fokus protes di negara itu, dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan oleh keamanan [[Bahrain]] terhadap demonstran. [[Pemerintah Bahrain]], di sisi lain, telah membantah tuduhan pencucian olahraga.<ref>{{cite web |title=Formula One faces charge of aiding sportwashing by racing in Bahrain |url=https://www.theguardian.com/sport/2020/nov/25/formula-one-faces-charge-of-aiding-sportwashing-by-racing-in-bahrain |access-date=25 November 2020 |website=The Guardian}}
</ref>
 
===Keluhan hukum atas kontrak [[Bahrain]]===