Taufik Adam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 18:
Tak hanya dalam berkesenian, Taufik Adam juga mendapatkan banyak pelajaran hidup dari teman-teman sejawatnya pada saat menempuh Pendidikan di SMKI Padang. Hal ini membuat semangatnya semakin berapi-api untuk belajar serta berkarya. Selain berkarya sebagai seniman tradisi, Taufik Adam juga sempat membentuk beberapa Band konvensional yang berkiprah di lingkup lomba serta festival band di [[Sumatra Barat]].
 
Setelah menyelesaikan Pendidikan di Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) Padang, Taufik Adam hijrah ke Ibukota. Pada tahun 1995 ia dibawa oleh [[Gusmiati Suid]] untuk menjadi pemusik dalam kelompok tari ''[[Gumarang Sakti Dance Company]]''. Sejak saat itu ia mulai berkarya secara professional serta mengenal berbagai kesenian nusantara.,dari Taufik Adam sempat belajar [[Karawitan]] [[Jawa]] dengan [[Manteb Soedharsono]]<nowiki/>sewaktu ia tidak sengaja tersesat dalam perjalanan di [[Solo]],Sabang [[JawaSampai Tengah]].Merauke
 
Pada tahun 1996 Taufik Adam kembali ke Padang Panjang untuk menempuh Pendidikan di Akademi Seni Karawitan Indonesia (sekarang bernama [[Institut Seni Indonesia Padang Panjang]]). Ia merupakan Angkatan terakhir sebelum kampus tersebut berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI). Belum selesai dengan pendidikannya di ASKI Padang Panjang, Taufik Adam memilih untuk kembali merantau ke [[Jakarta]] dan berproses dengan seniman-seniman yang ada di [[Taman Mini Indonesia Indah]]. Menurutnya saat itu lingkungan Pendidikan di ASKI Padang Panjang tidak mendukung untuk berkembang. Hal ini disebabkan oleh beberapa tenaga pengajar ASKI pada saat itu pindah ke luar kota bahkan luar negeri dengan berbagai alasan.