Doa (Islam): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 124:
==== Doa keselamatan dari kaum Fir'aun ====
Nabi Musa juga berdoa memohon ampunan kepada Allah ketika ia tidak sengaja membunuh seseorang. Saat itu Nabi Musa memasuki kota [[Memphis, Mesir|Memphis]]. Ia melihat perkelahian antara dua orang laki-laki yang masing-masing berasal dari Bani Israil dan kaum Fir'aun. Laki-laki dari Bani Israil meminta bantuannya dan Nabi Musa meninju laki-laki dari kaum Fir'aun. Karena tinjuannya, laki-laki tersebut mati. Nabi Musa menganggap perbuatannya ini sebagai sebuah kesesatan yang dilakukan oleh setan. Karenanya ia memanjatkan doa pengampunan diri kepada Allah karena telah menganiaya dirinya sendiri. Doa ini disebutkan dalam [[Surah Al-Qasas]] ayat 16.{{Sfn|Robiansyah|2020|p=31-32}} Pada surah yang sama di ayat 21, Nabi Musa kembali berdoa kepada Allah untuk diselamatkan dari orangporang yang zalim. Doa ini dipanjatkannya ketika pergi dari kota untuk menghindari rencana penangkapan dan pembunuhan dirinya oleh pengikut Fir'aun.{{Sfn|Robiansyah|2020|p=32-33}}
== Contoh Doa ==
=== Doa untuk orang sakit ===
Setiap penyakit yang diderita adalah ujian bagi seorang mukmin. Bila sabar menghadapi penyakit yang dialaminya maka akan sakit itu akan menjadi pelebur dosa-dosanya dan mengangkatnya pada derajat yang tinggi di sisi Allah SWT. Islam mengajarkan untuk tidak berputus asa ketika ditimpa sakit. Seorang Muslim diperintahkan terus berikhtiar mencari jalan untuk kesembuhannya dan bertawakal kepada Allah SWT yang memberikan kesembuhan.
Bagi seorang Muslimwajib hukumnya meyakini bahwa segala kesembuhan atas setiap penyakit datangnya dari Allah SWT. Sebab banyak juga orang-orang yang sakit dan telah berusaha mencari jalan kesembuhan melalui upaya media hingga menghabiskan miliaran rupiah namun tak kunjung juga sembuh dari penyakitnya. Semuanya karena izin Allah SWT, Dzat yang Maha Menyembuhkan. Sebab itu bagi seorang Muslimketika mengalami sakit selain berikhtiar melalui medis dan mengonsumsi obat yang paling utama adalah berserah diri pada Allah SWT. Seraya memohon padanya memberikan kesembuhan atas penyakit yang diderita. Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa bagi siapa saja yang mengalami sakit agar Allah SWT segera mengangkat penyakitnya dan memberikan kesembuhan. Doa ini pun dapat ditemukan pada hadits Nabi Muhammad dalam Sahih Bukhari nomor 5309. Berikut doa yang dipanjatkan Nabi.<ref name=":0" />
''Allahumma rabbannasi adzhibilbasa isfi anta syafii la syifaa illa syifaauka syifaan laa yughodiru saqoman''
"Ya Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah rasa sakit ini sembuhkanlah, engkau dzat Yang Maha Penyembuhan, tak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tak meninggalkan rasa sakit."
Doa ini juga terdapat dalam hadis Muslim. Bahkan pada hadits Muslim nomor 4062 dijelaskan Rasul membacakan doa tersebut ketika menjenguk orang yang sakit.<ref name=":0" />
== Referensi ==
|