Pekansikawan: Perbedaan antara revisi

Kabupaten Pelalawan|penduduk=2672674|penduduktahun=2020|zona waktu=WIB|zona_utc=+7|size=32.649,37|peta=Pekanbaru}}

|[[Sei Kijang, Bandar Sei Kijang, Pelalawan|Kecamatan Bandar Sei Kijang]]

[[Jalan bebas hambatan]] yang menghubungkan [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]] dan [[Kota Dumai|Dumai]] ini merupakan proyek nasional yang sejalan dengan rencana pembangunan kawasan Pekansikawan, [[Jalan Tol Pekanbaru–Dumai|jalan tol Pekanbaru-Dumai]] ini menghubungkan Pekanbaru dengan kecamatan [[Minas, Siak|Minas]] dan [[Kandis, Siak|Kandis]], yang merupakan bagian dari [[Kabupaten Siak]] dan juga kawasan Pekansikawan. Jalan tol ini juga memangkas waktu tempuh dibandingkan bila mengambil [[Jalan Raya Lintas Sumatra|jalan nasional]], dan dapat menjadi alternatif menuju [[Perawang, Tualang, Siak|Kota Perawang]] di [[Tualang, Siak|Kecamatan Tualang]]. Ruas yang masih merupakan jalan tol trans Sumatera lainnya adalah [[Jalan Tol Rengat–Pekanbaru|ruas Pekanbaru-Rengat]], yang akan menghubungkan Pekanbaru dengan kecamatan-kecamatan di [[Kabupaten Pelalawan]], termasuk kota industri seperti [[Pangkalan Kerinci, Pelalawan|Pangkalan Kerinci]].

Pada [[Jalan Tol Padang–Pekanbaru|jalur ''backbone'']] menuju Sumatera Barat, jalan tol ini akan menghubungkan hingga [[Kuok, Kampar|Rantau Berangin]] sebagai exit terakhirnya, dan menghubungkan Pekanbaru dengan kecamatan-kecamatan di sepanjang kabupaten Kampar, termasuk juga [[Bangkinang (kota)|Bangkinang]] sebagai ibukota dari kabupaten[[Kabupaten Kampar]].

Diresmikan pada 28 Desember 2022, ruas jalan ini merupakan jalan alternatif menuju lingkar barat (Jalan Pemda) Kota Perawang, menghubungkan [[Rumbai Timur|Kecamatan Rumbai Timur]], Pekanbaru, dan akan terhubung dengan jalan[[Jalan 70]]. Namun jalan ini hanyalah jalan penghubung menuju kabupaten Siak, dan belum ada keterangan pasti atas penggunaan lahan PT. SIR sebagai kawasan urbanisasi Pekanbaru nantinya, karena jalan ini merupakan akses menuju kota [[Siak, Siak|Siak Sri Indrapura]] sebagai kota wisata semata.

Urbanisasi Pekanbaru yang terlalu condong ke arah barat menuju Kabupaten Kampar, membuat pemerintah kota berencana untuk membangun jalan lingkar di timur dan utara Pekanbaru, dimulai dari [[Rumbai Barat, Pekanbaru|Kecamatan Rumbai Barat]], hingga [[Bandar Sei Kijang, Pelalawan|Kecamatan Bandar Sei Kijang]] di timur dan [[Siak Hulu, Kampar|Kecamatan Siak Hulu]] di tenggara. Jalan ini nantinya akan menjadi kawasan pemerintahan kota Pekanbaru, yang mana telah dibangun gedung Walikota Pekanbaru, dan terhubung dengan [https://www.facebook.com/106262867695835/posts/kawasan -industri-tenayan-raya-kitkawasan-industri-tenayan-raya-adalah-kawasan-ya/106415261013929/ Kawasan Industri Tenayan] dan jalan tol Pekanbaru-Dumai.

Urbanisasi Pekanbaru yang kian melebar ke arah barat membuat pemerintah melebarkan ruas jalan yang ada di jalan[[Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang]] hingga [[Danau Bingkuang]], nantinya di Danau Bingkuang juga akan dibuat percabangan jalan untuk mengurangi risiko kemacetan akibat ''bottleneck''.