Seprai: Perbedaan antara revisi

Ada beberapa bahan kain yang biasa digunakan untuk membuat sprei. Diantaranya adalah: [[katun]], [[linen]], [[satin]], [[sutra]], [[rayon]], serat bambu, microtex<ref>{{Cite web|title=Mengenal Apa itu Microtex|url=https://store.kintakun-bedcover.co.id/2020/07/29/mengenal-apa-itu-microtex/|website=store.kintakun-bedcover.co.id}}</ref>, microfiber<ref>{{Cite web|title=Keunggulan Sprei Microfiber Yang Kamu Perlu Tahu|url=https://store.kintakun-bedcover.co.id/2020/10/05/keunggulan-sprei-microfiber-yang-kamu-perlu-tahu/|website=store.kintakun-bedcover.co.id}}</ref><ref>{{Cite web|title=Apa itu Microfiber? Penjelasan Lengkap Tentang Bahan Kain Microfiber|url=https://www.microfiber.mipacko.com/blog/apa-itu-microfiber/|website=microfiber.mipacko.com}}</ref> dan juga campuran polyester dengan katun. Material baru seperti kain polipropilene tak-bertenun memungkinkan seprai digunakan untuk sekali pakai. Hal ini karena harga bahan tersebut yang relatif murah. Sprei dengan bahan ini biasa dipergunakan di tempat pengungsian bencana.▼

Secara umum, sprei terdiri dari dua jenis sprei, yaitu: sprei rata dan sprei berkaret. Sprei rata hanyalah berupa kain rata biasa. Sementara sprei berkaret adalah sprei yang dibagian ujung-ujungnya diberikan karet pengencang agar bisa dipasang lebih mantap pada kasur. Dalam perkembangannya terdapat juga sprei rata yang ditambahkan tali pengikat pada bagian ujung-ujungnya sehingga mempunyai fungsi yang sama dengan sprei berkaret.▼