Dayeuh Luhur, Ganeas, Sumedang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Clairesijabat (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Clairesijabat (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Baris 15:
'''Dayeuh Luhur''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Ganeas, Sumedang|Ganeas]], [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
 
Dayeuh Luhur adalah sebuah tempat yang terletak di kecamatan Ganeas. Kira-kira empat puluh lima menit jika melakukan perjalanan dari desa Ganeas. Dayeuh Luhur berasal dari [[bahasa Sunda]], kata "''Dayeuh''" yang artinya kota dan "''Luhur''" artinya adalah tinggi. Karena letaknya ditempatdi tempat yang tinggi maka dinamakan Dayeuh luhur. Sejarah pernah mencatat bahwa di tempat ini pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan sumedangSumedang ketika melawan penjajahan belandaBelanda. Di tempat ini pula terdapat makam putriPutri Haribaya istri dari [[Prabu Geusan Ulun]]. Karena itu tempat ini telah di kenal oleh masyarakat sumedang sebagai tempat wisata ziarah.
Sepanjang perjalanan ke tempat ini akan terlihat pemandangan yang indah. Di sisi kana dan kiri maka akan terlihat bukit-bukit kecil nan elok.Setiap bulan muharam tiba maka tempat ini akan ramai di kunjungi oleh masyarakat. Baik dari sumedang maupun dari kota lain.Ada yang ziarah maupun hanya sekadar melihat-lihat. Dan di atas bukit ini terdapat pula peninggalan tongkat yang dikenal oleh masyarakat sumedang sebagai tongkat mbah jaya perkoso yang tak lain adalah patih dari kerajan sumedang. Dan dari tempat inilah kita dapat melihat kota sumedang dan sekitarnya.