Deroduwur, Mojotengah, Wonosobo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Clairesijabat (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Clairesijabat (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 25:
Bahkan karena terletak jauh dari pusat kota wonosobo dan terpelosokkannya desa ini, kendaraanpun tidak dapat melaluinya. sekitar tahun 1930an desa ini sempat menjadi tempat singgah beberapa Kyai Besar Wonosobo, di antaranya Mbah Hasbullah, Kyai Asy'ari, Kyai Abu Na'im (Mbah Bunangim), Syaikh Suhaimi dan beberapa lainnya. Akan tetapi, sekarang berkat adanya ulama-ulama yg memasuki desa ini pun mengalami perkembangan yang cukup pesat hingga tersedia fasilitas-fasilitas pendidikan dan sebagainya.
 
Menurut data sejarah [[Geografi|geografis]] saat Kecamatan Mojo TengahMojotengah berada di sebelah barat sungai Serayu sekitar tahun 1900-1889an. Akses menuju desa ini hanya bisa dilalui dengan jalan setapak. setelah perkembangan tahun 1970 pertama kali membuka jalan oleh pemkab wonosobo bersama ABRI masuk desa dan swadaya masyarakat desa Deroduwur, Derongisor, Mojotengah dan Kalibeber. Dengan gotongroyong[[gotong royong]] terbuktilah pengembangan desa terluar menjadi lebih maju dan produktif.
 
Desa Deroduwur memiliki keunikan secara budaya dan geografis, secara budaya desa ini termasuk pecahan dari para sesepuh dan orang-orang pertama disini kebnyakan keturunan pembesar dari daerah [[Mataram, Mataram|Mataram]]. seperti Mbah Tumenggung Kertawangsa, Maestro Al-Qur'an. KH. Muntaha. Alh, beserta adiknya KH. Mustahal dimakamkan di desa ini, dia lahdialah yang memprakarsai pembangunan Lembaga pendidikan didesadi desa ini untuk tingkat SMP dan SMA pada tahun 2002. lembagaLembaga tersebut terletak satu komplek dengan makam,. Lembaga tesebut Di bawahdibawah naungan yayasan Al-Asy'ariah. Terdapat juga Pondok Pesantren Al-Asy'ariah 2 Deroduwur. Awal pembangunnya dengan bantuan tenaga dan material dari masyarakat desa deroduwur, bantuan pribadi H. Kholiq Arief (Wakil bupati Wonosobo pada saat itu) dan bantuan pemkabPemerintah Kabupaten Wonosobo.
 
== Batas wilayah ==