: Wisata ini berada di Dusun Dukuh. Objek Wisata Alam Kedungdawa ini sempat populer pada era 1990-an kemudian redup puluhan tahun hingga pada awal 2015 mulai dikunjungi wisatawan kembali.<ref>[{{Cite web |url=http://www.beritakebumen.info/2015/05/kedungdawa-diserbu-wisatawan.html |title=Kedungdawa Diserbu Wisatawan] |access-date=2016-09-29 |archive-date=2016-10-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161001193027/http://www.beritakebumen.info/2015/05/kedungdawa-diserbu-wisatawan.html |dead-url=yes }}</ref> Wisata Alam Kedungdawa merupakan [[sungai]] kecil di tengah hutan dan di lereng [[bukit]] yang memilki keunikan tersendiri. Ya, Selain karena masih begitu alami dan di kelilingi hutan, terdapat keunikan akan adanya lubang-lubang bebatuan. Dimana setiap lubang [[batu]] memiliki kedalaman yang berbeda-beda. Kedalaman di setiap lubang batu tersebut ada yang mencapai kedalaman 3 meter. Bahkan dahulunya ada sebuah lubang batu dengan kedalaman hingga 5 meter lebih, itupun karena lubang-lubang batu tersebut sudah tertimbun bebatuan dan sedimentasi. Wisata Alam Kedungdawa memiliki banyak [[air terjun]] atau curug ‘mini’ yang menghiasi sepanjang sungai. [[Air terjun]] yang tidak terlalu tinggi itu mengucur deras jika musim penghujan tiba dan akan kering jika musim [[kemarau]]. Salah satu air terjun memiliki empat undakan dengan tinggi sekira 10 meter.<ref>[https://lintaskebumen.wordpress.com/2015/02/05/kedungdawa-sungai-unik-di-kaki-bukit-pagergeong/ Kedungdawa, Sungai Unik di Kaki Bukit Pagergeong]</ref>