B. J. Habibie: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
SilvonenBot (bicara | kontrib) k bot Mengubah: simple:Bacharuddin Jusuf Habibie |
|||
Baris 37:
== Kasus Timor Timur ==
Setelah menjabat sebagai Presiden, B.J. Habibie dihadapi oleh masalah referendum provinsi Timor Timur (Sekarang [[Timor Leste]]), ia mengajukan hal yang cukup menggemparkan publik saat itu, yaitu mengadakan jejak pendapat kepada warga Timor Timur untuk memilih merdeka atau masih tetap menjadi bagian dari Indonesia. Namun akhirnya ia gagal mempertahankan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan lepasnya Timor Timur pada tanggal [[30 Agustus]] [[1999]].
Tapi lepasnya Timor Timur ternyata mampu meningkatkan citra Indonesia di mata asing, selama ini Timor Timur telah menjadi duri dalam daging yang memperburuk citra Indonesia di mata dunia. Setelah merdeka, kini Timor Leste sangat tergantung pada bantuan luar negeri dan hampir semua kebutuhan pokoknya disuplai dari Indonesia. Selama ini operasi DOM di Timor timur telah menelan terlalu banyak biaya dan merupakan pos APBN yang dijadikan celah kroni [[Soeharto]] untuk mencuri uang dari Indonesia. Lepasnya Timor Timur justru menyelamatkan Indonesia agar tidak menghabiskan sumber daya negara yang berharga hanya untuk secuil wilayah yang tidak memiliki kekayaan alam atau nilai strategis dan hanya memperburuk nama Indonesia di mata dunia.
== Publikasi ==
|