Musibah bandar udara Tenerife: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Fixed grammar
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 48:
| plane2_survivors = 61
}}
'''Musibah bandar udara Tenerife''' adalah peristiwa tabrakan dua pesawat [[Boeing 747]] yang beroperasi sebagai '''KLM Penerbangan 4805''' dan '''Pan Am Penerbangan 1736''' di [[Landas pacu|landasan pacu]] Bandar Udara Los Rodeos<ref>{{cite web|url=https://www.airspacemag.com/history-of-flight/reviews-crash-in-canary-islands-180972227/ |last=Tedeschi |first=Diane |date=Juni 2019 |title=Crash in the Canary Islands |work=Smithsonian Air & Space Magazine |access-date=17 Oktober 2019 }}</ref> (sekarang [[Bandar Udara Utara Tenerife|Bandar Udara Tenerife Utara]]) di [[Pulau Tenerife|Tenerife]], [[Kepulauan Canaria]], Spanyol pada tanggal 27 Maret 1977. Tabrakan terjadi ketika pesawat [[KLM]] melakukan [[lepas landas]], sedangkan pesawat [[Pan Am]], yang tidak tampak oleh KLM karena kabut, masih berada di landasan pacu dan akan berbelok keluar menuju landasan gelinding. Ledakan dan api yang ditimbulkantimbul dari tabrakan kedua pesawat menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat KLM 4805 dan sebagian besar penumpang dan awak pesawat Pan Am 1736, dengan hanya 61 korban selamat di bagian depan pesawat.<ref name=hwairerg>{{cite news |url=https://news.google.com/newspapers?id=j9ZVAAAAIBAJ&pg=6267%2C6928131 |work=Eugene Register-Guard |location=Eugene, Oregon |agency=Associated Press |title=580 killed in history's worst air disaster |date=28 Maret 1977 |page=1A}}</ref><ref name=dpbfadi>{{cite news |url=https://news.google.com/newspapers?id=kNZVAAAAIBAJ&pg=6418%2C7066417 |work=Eugene Register-Guard |location=Eugene, Oregon |agency=Associated Press |title=Dutch pilot blamed for air disaster |date=29 Maret 1977 |page=1A}}</ref> Kecelakaan ini menjadi kecelakaan terburuk dalam sejarah penerbangan, di mana sebanyak 583 orang tercatat sebagai korban tewas.
 
Sebuah insiden ledakan bom teroris di [[Bandar Udara Gran Canaria]] menyebabkan sebagian besar penerbangan yang menuju bandara tersebut dialihkan ke Los Rodeos, termasuk dua pesawat yang terlibat dalam kecelakaan. Dalam waktu singkat, Bandar Udara Los Rodeos dalam waktu singkat dipadati oleh pesawat-pesawat yang dialihkan hingga menutup sebagian satu-satunya [[landasan gelinding]] di bandara tersebut, sehingga pesawat yang akan lepas landas terpaksa melakukan taksi di landasan pacu. Sekumpulan kabut tebal melintasi bandara tersebut dan mengurangi jarak pandang, yang menyebabkan awak pilot kedua pesawat dan [[Pemandu lalu lintas udara|petugas ATC]] tidak dapat melihat satu sama lain.<ref name=hwairerg/><ref name=dpbfadi/>
 
Penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas Spanyol menyimpulkan bahwa penyebab utama dari kecelakaan tersebut adalah keputusan kapten pesawat KLM untuk melakukan lepas landas dengan dasar kepercayaan yang salah bahwa izin lepas landas dari petugas ATC telah diberikan.<ref name=ASN/> Penyelidik Belanda lebih menekankan pada kesalahpahaman bersama dalam komunikasi radio antara awak pilot pesawat KLM dan petugas ATC,<ref name="dutchcomments">{{cite web |url=http://www.project-tenerife.com/nederlands/PDF/finaldutchreport.pdf |title=Final Report and Comments of the Netherlands Aviation Safety Board |publisher=Project Tenerife |archive-url=https://web.archive.org/web/20070927003827/http://www.project-tenerife.com/nederlands/PDF/finaldutchreport.pdf |archive-date=27 September 2007 |url-status=live }}</ref> tetapi pada akhirnya KLM mengakui bahwa awak pilotnya bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut dan setuju untuk memberikan ganti rugi kepada seluruh keluarga dan kerabat korban.<ref name="KLM responsibility"/>