Lorong Waktu (seri televisi 1999): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 60:
== Sinopsis ==
{{Main|Daftar episode Lorong Waktu}}
Sinetron ini mengisahkan petualangan [[Haji Husin (Lorong Waktu)|Haji Husin]], [[Ustaz Addin (Lorong Waktu)|Ustaz Addin]] dan santri cilik bernama [[Zidan (Lorong Waktu)|Zidan]]. Haji Husin adalah seorang ustaz senior yang juga menjadi seorang pengurus yayasan masjid. Ustaz Addin adalah seorang pemuda yatim-piatu yang dianggap sebagai anak angkat oleh Haji Husin. Ia memiliki skill dalam bidang teknologi informasi. Sementara Zidan adalah seorang santri madrasah pengajian anak-anak, yang menjadi murid dari Ustaz Addin maupun Haji Husin. Pada suatu hari, Ustaz Addin berhasil menciptakan sebuah mesin waktu yang kemudian mampu membawa Haji Husin dan Zidan bertualang lintas masa, baik ke masa lalu ataupun ke masa depan.
 
Pada [[Lorong Waktu 2|musim kedua]], diperkenalkan dua karakter baru yaitu mantan [[pencuri]] bernama [[Havid (Lorong Waktu)|Havid]] dan mantan [[paranormal]] bernama [[Sabrina (Lorong Waktu)|Sabrina]]. Havid merupakan seorang yang [[buta huruf]] dan memiliki niat kuat untuk bertobat dan hijrah mengubah nasibnya. Sementara Sabrina sebelumnya ditemui oleh Haji Husin dan Zidan di alam lorong waktu sebelum kemudian mereka saling bertemu di dunia nyata. Seiring waktu Ustaz Addin memiliki ketertarikan pada Sabrina dan begitu juga sebaliknya hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menikah di akhir musim. Momen ijab kabul pernikahan mereka dimunculkan di episode pertama di [[Lorong Waktu 3|musim ketiga]].