Lorong Waktu (seri televisi 1999): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 70:
Pada [[Lorong Waktu 5|musim kelima]], Havid dan Jambrong, yang keduanya kini masing-masing sudah berkeluarga, mendapat tugas baru sebagai pengelola usaha perkebunan yang didanai yayasan masjid. Jagur mengambil alih sebagai marbot penjaga masjid. Ustaz Addin melakukan modernisasi pada peralatan mesin waktunya dengan dikendalikan melalui laptop, dan cara pengirimannya kali ini bisa dari mana saja selama para rekannya memakai gawai yang dikembangkan Ustaz Addin. Sabrina telah melahirkan anak laki-laki yang ia beri nama Firdaus.
 
Untuk [[Lorong Waktu 6|musim keenam]] atau terakhir, alur cerita ''Lorong Waktu'' lebih banyak menceritakan seputar permasalahan keluarga. Firdaus, putra Ustaz Addin dan Sabrina, kini sudah memasuki usia sekolah, dan Sabrina disibukan oleh tingkah polah putranya tersebut yang ternyata nakal dan gemar berkelahi. Haji Husin masih belum berhenti berharap diberi kesempatan menikah lagi, seiring usianya yang semakin menua dan kini sudah ditinggalkan murid-murid kesayangannya yang sibuk mengurus keluarga masing-masing. Ia lantas berkenalan dan tertarik dengan seorang wanita bernama Aini, yang ia harapkan menjadi pelabuhan hatinya yang terakhir. Sementara itu, Havid dan Jambrong kini sudah sukses membangun perkebunan yang didanai yayasan masjid, dansementara Jagur yang baru menikah ingin mencoba membangun keluarga kecilnya dengan bahagia.
 
== Pemeran ==