Muhammad Wardan (politikus): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zelafriadi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Zelafriadi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
}}
 
[[Doktorandus|Drs]]. [[Haji (gelar)|H]]. Muhammad Wardan, [[Magister Pertanian|M.P.]], anak negeri seribu parit yang mempunyai cita-cita menjadi camat, salah satu putra terbaik milik [[Kabupaten Indragiri Hilir|Indragiri Hilir]] yang lahir pada tanggal 2 januari 1961 di desa sungai gergaji [[Kecamatan Keritang, Indragiri Hilir|kecamatan Keritang]], [[Kabupaten Indragiri Hilir|Indragiri Hilir]]. Anak tertua dari 8 saudara, saat kecil sangat taat ibadah dan rajin sekolah. Terlahir dari keluarga sederhana, semasa kecil ia juga rajin membantu ayahnya menjual buah rambutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. [http://kabarinhil.com]
 
{{TOCleft}}
 
== Pendidikan ==
H. Muhammad Wardan menempuh Pendidikan dasar di SDN Kota Baru dan melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP [[Pulau Kijang, Reteh, Indragiri Hilir|Pulau Kijang]]. Tidak terhenti disitu, Ia memutuskan untuk merantau ke kota Pekanbaru melanjutkan Pendidikan menengah atas di SMAN 2 Pekanbaru. Pada Tahun 1985, beliau melanjutkan Pendidikan ke jenjang lebih tinggi, dengan mendaftar di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) atau sekarang lebih dikenal dengan Institut Pemerintahan Dalam Negeri ([[SekolahInstitut menengahPemerintahan atasDalam negeriNegeri|IPDN]]). 2APDN pekanbaru|SMANadalah 2sekolah Pekanbarupengkaderan untuk pejabat pemerintahan, [[mahasiswa]] nya dibentuk untuk menjadi camat taupun aparatur, ditempat ini lah Ia menggali ilmu dan mengembangkan kompetensi. [http://kabarinhil.com]
Pada Tahun 1985, beliau melanjutkan Pendidikan ke jenjang lebih tinggi, dengan mendaftar di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri ([[APDN]]) atau sekarang lebih dikenal dengan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). APDN adalah sekolah pengkaderan untuk pejabat pemerintahan, [[mahasiswa]] nya dibentuk untuk menjadi camat taupun aparatur, ditempat ini lah Ia menggali ilmu dan mengembangkan kompetensi. [http://kabarinhil.com]
Selesai Pendidikan di APDN, H. Muhammad Wardan menerima SK PNS tingkat II dan ditempatkan di kantor gubernur pemerintahan [[Riau|provinsi Riau]] yang di kepalai [[Imam Munandar]]. Setelah penugasan di kantor gubernur selesai, Ia memilih untuk mengabdikan diri di Indragiri Hilir selama 2 tahun, pada tahun 1990 Ia ditugaskan melanjutkan pendidikan di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], untuk belajar lebih dalam di ilmu pemerintahan untuk gelar sarjana strata 1. Setelah selesai melanjutkan Pendidikan di Jakarta, H. [https://muhammadwardan.com Muhammad Wardan] Kembali ditugaskan Kembali di pemerintahan kabupaten [[Kabupaten Indragiri Hilir|Indragiri Hilir]] sebagai staff Humas. Dan pada tahun 2004 Kembali melanjutkan Pendidikan pasca sarjana Manajemen Pembangunan Daerah di [[Institut Pertanian Bogor|IPB Bogor]]. [http://kabarinhil.com]
 
 
Selesai Pendidikan di APDN, H. Muhammad Wardan menerima SK PNS tingkat II dan ditempatkan di kantor gubernur pemerintahan [[Riau|provinsi Riau]] yang di kepalai Imam Munandar. Setelah penugasan di kantor gubernur selesai, Ia memilih untuk mengabdikan diri di Indragiri Hilir selama 2 tahun, pada tahun 1990 Ia ditugaskan melanjutkan pendidikan di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], untuk belajar lebih dalam di ilmu pemerintahan untuk gelar sarjana strata 1. Setelah selesai melanjutkan Pendidikan di Jakarta, H. [https://muhammadwardan.com Muhammad Wardan] Kembali ditugaskan Kembali di pemerintahan kabupaten [[Kabupaten Indragiri Hilir|Indragiri Hilir]] sebagai staff Humas. Dan pada tahun 2004 Kembali melanjutkan Pendidikan pasca sarjana Manajemen Pembangunan Daerah di [[Institut Pertanian Bogor|IPB Bogor]]. [http://kabarinhil.com]
 
== Karir ==