Serangan pada rumah Fatimah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mohon perhatikan pada kata "wafat" ini juga termasuk hiperbolisasi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 53:
Terdapat kemungkinan bahwa catatan terawal dan terdetail dari pihak Syi'ah mengenai serangan yang dilakukan Umar terdapat pada Buku Sulaym bin Qays.{{Sfn|Khetia|2013|p=60}} Sulaym sendiri adalah sahabat dekat Ali,{{Sfn|Khetia|2013|p=61}} yang kerap kali ditolak oleh pihak Sunni.{{Sfn|Kohlberg|2009|pp=532-3}} Di lain pihak, ketika ditanya mengenai hal itu, Imam ke-5 Syi'ah, [[Muhammad al-Baqir]], dikatakan telah mengakui kebenaran dari kitab tersebut.{{Sfn|Khetia|2013|p=61}} Namun begitu, tidak terdapat kesepakatan bersama di antara pakar teologi Syi'ah mengenai reliabilitas keseluruhan buku itu.{{Sfn|Khetia|2013|p=62}}{{Sfn|Kohlberg|2009|pp=532-3}} Setelah menganalisa buku tersebut, Modarresi berpandangan bahwa teks tersebut telah dijaga keasliannya dan berasal dari sebelum tahun 138 Hijriah, walaupun beberapa bagiannya kemungkinan lebih baru, seperti prediksi buku itu mengenai bendera hitam yang akan datang dari Timur sebelum tumbangnya [[Kekhalifahan Umayyah|Umayyah]].{{Sfn|Khetia|2013|pp=62-3}}
 
Banyak riwayat mengenai peristiwa pasca-Saqifah di dalam Kitab Sulaym bin Qays yang serupa dengan sumber-sumber sejarah (Sunni),{{Sfn|Khetia|2013|pp=66-7}} akan tetapi kitab ini juga mengandung detail-detail eksplisit mengenai dugaan serangan yang dilakukan Umar yang sudah tidak sabar terhadap rumah Fatimah setelah beberapa kali percobaan gagalnya menundukkan Ali.{{Sfn|Khetia|2013|p=67}} Riwayat tersebut disampaikan di bawah otoritas [[Salman al-Farisi|Salman]], yang merupakan sahabat dekat dari [[Muhammad|Nabi]] dan Ali. Di ujung dari percecokan tersebut, menurut riwayat ini, penolakan Fatimah terhadap masuknya massa ke dalam ke rumahnya, membangkitkan amarah Umar yang tidak menghiraukan permohonan Fatimah, yang kemudian membakar pintunya dengan api, lalu mendobrak masuk ke dalam rumah. Atas perlawanan Fatimah. riwayat teserbut mendeskripsikan bahwa Umar secara fisik menyerang Fatimah dengan pedang terhunus. Massa pun dengan cepat menaklukkan Ali dan menyeretnya pergi, memukul Fatimah lagi di saat dirinya berusaha mencegah hal itu terjadi. Riwayat tersebut menyatakan bahwa luka yang diterima Fatimah ketika serangan tersebut masih ada dengannya ketika dirinya meninggal tidak lama setelahnya.{{Sfn|Khetia|2013|pp=67-8}}
 
=== ''Kitab al-Kafi'' ===