Serangan pada rumah Fatimah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 70:
 
== Kematian Fatimah ==
FatimaFatimah wafatmeninggal dunia pada tahun ke-11 Hijriah atau 632 Masehi, yakni enam bulan setelah kematian Muhammad.{{sfn|Buehler|2014|p=186}}{{sfn|Abbas|2021|p=104}} Pada saat itu umurnya sekitar 18 tahun menurut sumber Syi'ah atau 27 tahun menurut sumber Sunni. Pihak Sunni berpandangan kalau Fatimah meninggalkan karena kesedihan akan kematian Muhammad.{{sfn|Veccia Vaglieri|2022a}}{{sfn|Fedele|2018|p=56}} Akan tetapi, Islam Syi'ah, meyakini bahwa cederanya Fatimah yang diakibatkan serangan oleh Umar menyebabkan kegugurannya dan kematiannya tidak lama setelahnya.{{sfn|Buehler|2014|p=186}}{{sfn|Fedele|2018|p=56}}{{sfn|Abbas|2021|p=98}}
 
Dipercayai secara luas bahwa Fatimah tidak pernah berekonsiliasi dengan Abu Bakar dan Umar.{{sfn|Madelung|1997|p=52}}{{sfn|Aslan|2011|p=122}}{{sfn|Anthony|2013|p=31}}{{sfn|Jafri|1979|p=47}}{{sfn|Mavani|2013|p=117}} Terdapat sejumlah laporan bahwa Abu Bakar dan Umar berusaha mengunjungi Fatimah ketika hari-hari terakhir Fatimah untuk meminta maaf, yang mungkin dianggap menunjukkan kebersalahannya mereka, menurut Madelung.{{sfn|Madelung|1997|p=52}} Sebagaimana dicatatkan oleh al-Imama wa al-Siyasa,{{sfn|Khetia|2013|pp=35-6}} Fatimah mengingatkan Abu Bakar dan Umar mengenai kata-kata Muhammad, "Fatimah adalah bagian dariku, dan siapa saja membangkitkan amarahnya sama saja telah membangkitkan amarahku."{{sfn|Abbas|2021|p=103}}{{sfn|Khetia|2013|pp=35-6}} Fatimah yang dalam kondisinya yang berujung kematian, kemudian berkata kepada keduanya bahwa mereka benar-benar telah membangkitkan amarahnya dan dirinya akan segera membawa komplainnya kepada Allah dan utusannya, Muhammad.{{sfn|Abbas|2021|p=102}}{{sfn|Khetia|2013|pp=25-6}} Madelung mengusulkan bahwa implikasi dari kemarahan Fatimah memotivasi dikarangnya cerita-cerita mengenai rekonsiliasi Fatimah dengan Abu Bakar dan Umar.{{sfn|Madelung|1997|p=52}}