Azan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
||
Baris 162:
=== Syiah ===
Apabila mendengar suara azan, jamaah akan menjawab azan tersebut dengan mengucapkan lafal yang sama dengan yang diucapkan oleh [[muazin]], kecuali apabila muazin mengucapkan: "{{lang|ar|أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّٰهُ}}"
{{blockquote|{{lang|ar|وَأَنَا أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّٰهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ ٱللَّٰهِ (صَلَّى ٱللَّٰهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ) أَكْتَفِي بِهَا عَمَّنْ أَبَىٰ وَجَحَدَ وَأُعِينُ بِهَا مَنْ أَقَرَّ وَشَهِدَ}}
Baris 186:
Pada 2016, majelis kementerian [[Israel]] menyetujui RUU untuk membatasi volume pengeras suara luar azan, karena dianggap sebagai faktor penyumbang polusi suara.<ref>{{cite news|title=Israel to limit volume of prayer call from mosques|url=http://www.jordantimes.com/news/region/israel-limit-volume-prayer-call-mosques}}</ref><ref name=":02">{{cite news|date=14 November 2016|title=Israel to ban use of loudspeakers for 'Azaan' despite protest|url=http://www.thefinancialexpress-bd.com/2016/11/14/53061/Israel-to-ban-use-of-loudspeakers-for-%E2%80%98Azaan%E2%80%99|work=[[The Financial Express (Bangladesh)|The Financial Express]]|publisher=Ynet|access-date=10 January 2017}}</ref><ref name=":1">{{cite news|date=14 November 2016|title=Israeli PM backs bill to limit Azan|url=http://www.dawn.com/news/1296253|newspaper=[[Dawn (newspaper)|Dawn]]|agency=[[Agence France-Presse|AFP]]|access-date=10 January 2017}}</ref> RUU tersebut diajukan oleh [[Knesset|anggota Knesset]] [[Motti Yogev]] dari partai Zionis sayap kanan-jauh [[Rumah Yahudi]] dan Robert Ilatov dari partai sayap kanan [[Yisrael Beiteinu]].<ref name=":02" /> Aturan ini menyebabkan tiga masjid di pedesaan [[Abu Dis]], [[Yerusalem Timur]], dilarang azan untuk [[Salat Subuh]].<ref name=":2">{{cite news|last1=Hawwash|first1=Kamel|date=7 November 2016|title=Israel's ban on the Muslim call to prayer in Jerusalem is the tip of the iceberg|url=https://www.middleeastmonitor.com/20161107-israels-ban-on-the-muslim-call-to-prayer-in-jerusalem-is-the-tip-of-the-iceberg/|publisher=Middle East Monitor|agency=Middle East Monitor|access-date=10 January 2017}}</ref> RUU itu didukung oleh Perdana Menteri [[Benjamin Netanyahu]] yang mengatakan: "Aku tidak dapat menghitung berapa kali—mereka terlalu banyak—bahwa para warga telah berpaling kepadaku dari semua lapisan masyarakat Israel, dari semua agama, terkait keluhan atas kebisingan dan penderitaan yang ditimbulkan akibat kebisingan pengeras suara rumah ibadah."<ref name=":1" /> [[Institut Demokrasi Israel]], sebuah wadah pemikir non-partisan, prihatin RUU tersebut menghambat hak-hak umat Islam, dan membatasi kebebasan beragama mereka..<ref name=":1" /><ref name=":2" />
===
Setelah gelombang [[Reformasi Atatürk|reformasi]] yang berakhir dengan berdirinya [[Republik Turki]] pada 1923, pemerintahan [[Mustafa Kemal Atatürk|Atatürk]] memperkenalkan sekularisme di Turki. <!-- As he declared the speech in opening ceremony of the [[Grand National Assembly of Turkey]] on November 1, 1937, ''bizim devlet idaresindeki ana programımız, chp programıdır. bunun kapsadığı prensipler, idarede ve siyasette bizi aydınlatıcı ana hatlardır. fakat bu prensipleri, gökten indiği sanılan kitapların dogmalarıyla asla bir tutmamalıdır. biz, ilhamlarımızı gökten ve gaipten değil, doğrudan doğruya hayattan almış bulunuyoruz.''<ref>[http://www.tbmm.gov.tr/tarihce/ataturk_konusma/01_11_1937.pdf TBMM]</ref> --> Salah satu program kerjanya adalah mengubah kalimat azan dari [[bahasa Arab]] ke dalam [[bahasa Turki]].<ref>[http://www.islamonline.net/english/ArtCulture/2004/01/article01.shtml The Adhan in Turkey] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090412072422/http://www.islamonline.net/english/ArtCulture/2004/01/article01.shtml|date=April 12, 2009}}</ref> Setelah debat berkepanjangan, per 1 Februari 1932, Azan dikumandangkan dengan bahasa Turki selama 18 tahun ke depan. Kejadian ini menyebabkan banyak protes mengenai azan bahasa Turki dan protes melonjak. Untuk meredam protes tersebut, pada tahun 1941 dikeluarkan undang-undang baru yang menyatakan bahwa setiap orang yang azan dengan bahasa Arab dipidana dengan pidana penjara 3 bulan dan/atau denda 300 lira.
|