Ganjar Pranowo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor |
|||
Baris 88:
=== Kasus korupsi E-KTP ===
* Pada Oktober 2022, Mantan penyidik
"Dalam banyak kesempatan saya berani berbicara bahwa memang pemenuhan alat buktinya belum masuk standar pembuktiannya. Kenapa saya bisa bilang gitu? Ya penyidiknya saya kok, saya lebih tahu," ujar Novel dalam podcast di channel Youtube miliknya dan telah diizinkan untuk dikutip.<ref>[https://www.cnnindonesia.com/nasional/20221019141711-12-862670/novel-baswedan-ganjar-belum-cukup-bukti-terlibat-korupsi-e-ktp "Novel Baswedan: Ganjar Belum Cukup Bukti Terlibat Korupsi e-KTP"]</ref>▼
* Dalam podcast berjudul '3 Tokoh KPK Turun Gunung Melawan Politisasi' itu, Novel bahkan menegaskan Ganjar tidak termasuk orang yang menerima uang dalam kasus korupsi e-KTP. [https://news.detik.com/berita/d-6357467/novel-baswedan-tidak-ada-bukti-ganjar-terlibat-kasus-e-ktp]
"Sampai hari ini kita belum menemukan ada bukti atau tidak. Enggak boleh kita menetapkan seseorang menjadi tersangka tanpa ada bukti," ujar Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (28/4).<ref>[https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220428195334-12-791173/ketua-kpk-sebut-belum-ada-bukti-ganjar-terlibat-korupsi-e-ktp "Ketua KPK Sebut Belum Ada Bukti Ganjar Terlibat Korupsi e-KTP"]</ref>▼
▲* Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan menyatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum cukup bukti terlibat dalam kasus korupsi pengadaan KTP elektronik (e-KTP). Saat di KPK, Novel terlibat dalam penanganan kasus yang merugikan negara hingga Rp2,3 triliun tersebut. "Dalam banyak kesempatan saya berani berbicara bahwa memang pemenuhan alat buktinya belum masuk standar pembuktiannya. Kenapa saya bisa bilang gitu? Ya penyidiknya saya kok, saya lebih tahu," ujar Novel dalam podcast di channel Youtube miliknya dan telah diizinkan untuk dikutip.<ref>[https://www.cnnindonesia.com/nasional/20221019141711-12-862670/novel-baswedan-ganjar-belum-cukup-bukti-terlibat-korupsi-e-ktp "Novel Baswedan: Ganjar Belum Cukup Bukti Terlibat Korupsi e-KTP"]</ref>
Muhammad Nazaruddin selaku mantan Bendahara Umum Partai Demokrat menjadi saksi di sidang lanjutan perkara [[Kasus korupsi e-KTP|korupsi e-KTP]]. Dalam kesaksiannya dia dicecar soal kucuran dana ke Ganjar Pranowo. Kepada hakim, Nazar berkeyakinan bahwa Ganjar yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah, menerima uang dalam proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP). Bahkan dia mengaku melihat sendiri penyerahan uang kepada Ganjar yang saat itu menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR. "Semua yang saya sampaikan itu benar, Yang Mulia," ucap Nazar kepada majelis hakim yang dipimpin Jhon Halasan Butar Butar, Senin (20/11).<ref>[https://www.jawapos.com/read/2017/11/20/169627/ganjar-mati-matian-bantah-terima-duit-e-ktp-nazaruddin-saya-lihat "Ganjar Mati-matian Bantah Terima Duit e-KTP, Nazaruddin: Saya Lihat"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180218163632/https://www.jawapos.com/read/2017/11/20/169627/ganjar-mati-matian-bantah-terima-duit-e-ktp-nazaruddin-saya-lihat |date=2018-02-18 }}. ''jawapos.com''. 20 November 2017.</ref> Ganjar mengakui bahwa dia pernah ditawarkan uang, tetapi dia menolak.<ref>{{Cite news|last=Santoso|first=Haris Fadhil, Audrey|title=Ganjar Pranowo Mengaku Ditawari Duit dari Mustokoweni, tapi Ditolak|url=https://news.detik.com/berita/d-3460521/ganjar-pranowo-mengaku-ditawari-duit-dari-mustokoweni-tapi-ditolak|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-04-16}}</ref> Dalam berita acara polisi yang bocor dari Miryam, Ganjar dua kali menolak penawaran uang dan mengembalikan uang tersebut.<ref>{{Cite news|last=Gustaman|first=Y|date=30 Maret 2017|title=BAP Miryam Bocor: Ganjar Dua Kali Tolak Uang Pemberian Miryam Terkait Proyek KTP Elektronik|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2017/03/30/bap-miryam-bocor-ganjar-dua-kali-tolak-uang-pemberian-miryam|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]}}</ref> Hingga 2018, KPK menyatakan bahwa mereka belum mempunyai bukti bahwa Ganjar menerima uang dalam kasus korupsi e-KTP.<ref>{{Cite news|date=2018-02-09|title=Ketua KPK akui belum temukan bukti Ganjar terima uang e-KTP|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/ketua-kpk-akui-belum-temukan-bukti-ganjar-terima-uang-e-ktp.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2022-04-16|last=Prihatin|first=Intan Umbari|editor-last=Prasetya|editor-first=Eko}}</ref> Meskipun demikian, keterlibatannya dibantah oleh [[Budiman Sudjatmiko]].<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2013-09-04|title=Budiman Sudjatmiko Tak Percaya Ganjar Pranowo Terima Suap e-KTP|url=https://www.liputan6.com/news/read/683439/budiman-sudjatmiko-tak-percaya-ganjar-pranowo-terima-suap-e-ktp|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-11-17}}</ref>▼
▲* Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengungkapkan pihaknya sampai saat ini belum menemukan bukti keterlibatan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik (e-KTP). "Sampai hari ini kita belum menemukan ada bukti atau tidak. Enggak boleh kita menetapkan seseorang menjadi tersangka tanpa ada bukti," ujar Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (28/4).<ref>[https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220428195334-12-791173/ketua-kpk-sebut-belum-ada-bukti-ganjar-terlibat-korupsi-e-ktp "Ketua KPK Sebut Belum Ada Bukti Ganjar Terlibat Korupsi e-KTP"]</ref>
Pada tahun 2022, Ganjar kembali dilaporkan ke KPK mengenai kasus korupsi e-KTP.<ref>{{Cite news|last=R|first=Muchus Budi|title=Respons Santai Ganjar Saat Dilaporkan ke KPK soal Dugaan Korupsi e-KTP|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5887708/respons-santai-ganjar-saat-dilaporkan-ke-kpk-soal-dugaan-korupsi-e-ktp|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-04-16}}</ref>▼
▲* Muhammad Nazaruddin selaku mantan Bendahara Umum Partai Demokrat menjadi saksi di sidang lanjutan perkara [[Kasus korupsi e-KTP|korupsi e-KTP]]. Dalam kesaksiannya dia dicecar soal kucuran dana ke Ganjar Pranowo. Kepada hakim, Nazar berkeyakinan bahwa Ganjar yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah, menerima uang dalam proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP). Bahkan dia mengaku melihat sendiri penyerahan uang kepada Ganjar yang saat itu menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR. "Semua yang saya sampaikan itu benar, Yang Mulia," ucap Nazar kepada majelis hakim yang dipimpin Jhon Halasan Butar Butar, Senin (20/11).<ref>[https://www.jawapos.com/read/2017/11/20/169627/ganjar-mati-matian-bantah-terima-duit-e-ktp-nazaruddin-saya-lihat "Ganjar Mati-matian Bantah Terima Duit e-KTP, Nazaruddin: Saya Lihat"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180218163632/https://www.jawapos.com/read/2017/11/20/169627/ganjar-mati-matian-bantah-terima-duit-e-ktp-nazaruddin-saya-lihat |date=2018-02-18 }}. ''jawapos.com''. 20 November 2017.</ref> Ganjar mengakui bahwa dia pernah ditawarkan uang, tetapi dia menolak.<ref>{{Cite news|last=Santoso|first=Haris Fadhil, Audrey|title=Ganjar Pranowo Mengaku Ditawari Duit dari Mustokoweni, tapi Ditolak|url=https://news.detik.com/berita/d-3460521/ganjar-pranowo-mengaku-ditawari-duit-dari-mustokoweni-tapi-ditolak|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-04-16}}</ref> Dalam berita acara polisi yang bocor dari Miryam, Ganjar dua kali menolak penawaran uang dan mengembalikan uang tersebut.<ref>{{Cite news|last=Gustaman|first=Y|date=30 Maret 2017|title=BAP Miryam Bocor: Ganjar Dua Kali Tolak Uang Pemberian Miryam Terkait Proyek KTP Elektronik|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2017/03/30/bap-miryam-bocor-ganjar-dua-kali-tolak-uang-pemberian-miryam|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]}}</ref> Hingga 2018, KPK menyatakan bahwa mereka belum mempunyai bukti bahwa Ganjar menerima uang dalam kasus korupsi e-KTP.<ref>{{Cite news|date=2018-02-09|title=Ketua KPK akui belum temukan bukti Ganjar terima uang e-KTP|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/ketua-kpk-akui-belum-temukan-bukti-ganjar-terima-uang-e-ktp.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2022-04-16|last=Prihatin|first=Intan Umbari|editor-last=Prasetya|editor-first=Eko}}</ref> Meskipun demikian, keterlibatannya dibantah oleh [[Budiman Sudjatmiko]].<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2013-09-04|title=Budiman Sudjatmiko Tak Percaya Ganjar Pranowo Terima Suap e-KTP|url=https://www.liputan6.com/news/read/683439/budiman-sudjatmiko-tak-percaya-ganjar-pranowo-terima-suap-e-ktp|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-11-17}}</ref>
▲* Pada tahun 2022, Ganjar kembali dilaporkan ke KPK mengenai kasus korupsi e-KTP.<ref>{{Cite news|last=R|first=Muchus Budi|title=Respons Santai Ganjar Saat Dilaporkan ke KPK soal Dugaan Korupsi e-KTP|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5887708/respons-santai-ganjar-saat-dilaporkan-ke-kpk-soal-dugaan-korupsi-e-ktp|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-04-16}}</ref>
== Gubernur Jawa Tengah ==
Baris 104 ⟶ 106:
== Kepemimpinan ==
==== '''Ganjar Benahi Birokrasi, Hapus Korupsi''' ====
Ganjar Pranowo memimpin 3.000 pelajar yang menggelar aksi antikorupsi. Dalam kegiatan itu, Ganjar mengajak ribuan pelajar menempel sticker anti korupsi di sejumlah mobil dinas Pemprov Jateng. Ganjar menjelaskan tujuan dari penempelan stiker antikorupsi itu. Selain untuk selalu mengingatkan, stiker tersebut juga doa untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng. Dengan mengusung visi '''''<nowiki/>'Tetep Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi''''''. Dua periode kepemimpinan Ganjar Pranowo terus memerangi korupsi dari akar rumput di lingkungan Pemprov Jateng.[https://kumparan.com/kumparannews/ganjar-tempel-stiker-mobil-dinas-pemprov-nek-aku-korupsi-ora-slamet-1sPD94Zl6qt][https://www.liputan6.com/news/read/4129119/ganjar-tempel-mobil-dinas-dengan-stiker-nek-aku-korupsi-ora-slamet]
Langkah Ganjar Pranowo benahi birokrasi dan hapuskan korupsi:
'''[[LHKPN]]'''
Tingkat Pelaporan dan Kepatuhan Wajib Lapor LHKPN di Pemprov Jateng sejak 2018 hingga 2022 selalu 100% [https://jateng.antaranews.com/berita/295354/lhkpn-pemprov-jawa-tengah-sudah-100-persen][https://news.detik.com/berita/d-5713363/cerita-ganjar-tertibkan-pejabat-asn-agar-rajin-lapor-harta-kekayaan]
'''LELANG JABATAN (TALENT SCOUTING)'''
Promosi jabatan dilakukan transparan dan selektif, terbuka untuk umum yang memenuhi syarat [https://bkd.jatengprov.go.id/article/view/721][https://bkd.jatengprov.go.id/article/view/598]
'''KURIKULUM ANTIKORUPSI'''
- diterapkan sejak 2019 melalui Pergub Jateng No. 10 tahun 2019
- Menggandeng [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|KPK]] terapkan pendidikan Antikorupsi di sekolah
- 367 sekolah menerapkan kurikulum pendidikan Antikorup di mata pelajaran pada akhir tahun 2022 [https://jatengprov.go.id/publik/jateng-terapkan-kurikulum-antikorupsi-dari-sd-sampai-sma/]
'''DESA ANTIKORUPSI'''
Siap menjadikan 7.809 desa di Jateng sebagai percontohan desa Antikorupsi nasional.[https://jatengprov.go.id/publik/bentuk-29-desa-antikorupsi-ganjar-dapat-apresiasi-kpk/]
=== Inspeksi mendadak di jembatan timbang ===
[[Berkas:Ganjarpranowongamuk.jpeg|jmpl|Ekspresi Ganjar Pranowo saat menemukan praktik [[pungutan liar]] di Jembatan timbang Subah, [[Kabupaten Batang|Batang]].]]
Baris 124 ⟶ 152:
=== Penanganan Covid-19 ===
Langkah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang terjun langsung ke tengah masyarakat dalam rangka penanganan Covid-19 mendapat apresiasi [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]]. Ganjar dinilai sosok pemimpin yang bekerja dengan hati demi kemaslahatan masyarakat.
Sejak awal Pandemi Covid-19, Ganjar Pranowo mengambil langkah cepat sebagai penanganan. Program-program dan inisiasi terus digerakkan. Program tersebut diantaranya: Sentra Vaksinasi Ghradika, Jogo Tonggo, Call center, Aplikasi Joss, Panggung Kahanan, hingga Lapak Ganjar.[https://jatengprov.go.id/publik/dpr-ri-apresiasi-cara-ganjar-terjun-langsung-tangani-covid-19/][https://regional.kontan.co.id/news/jurus-ganjar-tangani-pandemi-di-jateng-dengan-rembug-desa-epidemolog-langkah-bagus?page=all]
Di tengah masa [[Pandemi koronavirus di Jawa Tengah]], Ganjar Pranowo mengatakan akan menyiapkan [[Tempat Makam Pahlawan]] bagi tenaga medis yang meninggal dunia karena virus corona. Pernyataan itu merespons kasus penolakan warga terhadap pemakaman jenazah perawat [[Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi|RS dr Kariadi Semarang]] yang meninggal karena virus corona.<ref>{{Cite news|title=Staf Medis Korban Corona, Ganjar Siapkan Taman Makam Pahlawan|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200412011149-20-492699/staf-medis-korban-corona-ganjar-siapkan-taman-makam-pahlawan|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2020-06-19}}</ref> Sontak pernyataan Ganjar menuai kritik. Dirinya dikritik karena seharusnya ia lebih memperhatikan ketersediaan [[APD]] sebagai perlindungan tenaga medis dibandingkan membicarakan makam. Atas kritikan tersebut, Ganjar menyebut pihak yang mengkritiknya telah melakukan provokasi.<ref>{{Cite web|date=2020-04-14|title=Begini Reaksi Ganjar Atas Kritik Usul Taman Makam Pahlawan bagi Tenaga Medis|url=https://m.solopos.com/begini-reaksi-ganjar-atas-kritik-usul-taman-makam-pahlawan-bagi-tenaga-medis-1056464|website=Solopos.com|language=id|access-date=2020-06-19}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-04-13|title=Siapkan Taman Makam Pahlawan untuk Tenaga Medis, Ganjar Dikritik Dokter|url=https://jatengtoday.com/siapkan-taman-makam-pahlawan-untuk-tenaga-medis-ganjar-dikritik-dokter-43628|website=Jateng Today|language=id-ID|access-date=2020-06-19|archive-date=2021-08-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20210828142552/https://jatengtoday.com/siapkan-taman-makam-pahlawan-untuk-tenaga-medis-ganjar-dikritik-dokter-43628|dead-url=yes}}</ref>
| |||