VTV (Indonesia): Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 110:
[[Berkas:SportOne.png|200px|jmpl|ka|Logo sportOne saat siaran percobaan (2013-2022)]]
 
Ide untuk mendirikan televisi olahraga sebenarnya sudah ada sejak [[penawaran umum perdana|IPO]] VIVA pada tahun 2011. Kala itu, menurut Presiden Direktur VIVA, [[Erick Thohir]], siaran TV ini akan dilakukan secara terestrial berjaringan dengan stasiun lokal di Indonesia<ref>[https://www.viva.co.id/arsip/263258-viva-bangun-tv-olahraga-senilai-rp290-m VIVA Bangun TV Olahraga Rp290 Miliar]</ref> (kemungkinan seperti yang dilakukan oleh [[Kompas TV]] dan [[Rajawali Televisi|RTV]]). Namun, dalam pernyataan lain pada Maret 2012, Erick justru menyatakan bahwa kanal ini akan ditayangkan di televisi berlangganan, dan sebagai persiapannya telah berusaha mencari hak siar dari sejumlah kompetisi olahraga.<ref>[https://www.viva.co.id/arsip/297828-akhir-tahun-sport-one-viva-tayang Akhir Tahun, Sport One VIVA Tayang]</ref> Walaupun Erick sudah menyatakan dalam kesempatan itu bahwa TV ini akan dinikmati pada awal 2013, tetapi baru pada Juli 2013 SportOnesportOne baru mengudara secara ujicoba di siaran digital kanal (MUX) VIVA di Jakarta.<ref name="SPORTONE Mulai Mengudara">[https://davenirvana1.wordpress.com/2013/07/25/sportone-mulai-mengudara/ SPORTONE Mulai Mengudara]</ref>
 
Dalam rencana awal, sportOne seperti disebutkan telah berusaha untuk bersiaran secara berjaringan di siaran digital di kota-kota di Indonesia, di mana pada tahun 2011 mereka sudah memiliki 4 kota siar<ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1660908/dirikan-3-media-baru-induk-tvone-siapkan-rp-1-triliun Dirikan 3 Media Baru, Induk TVOne Siapkan Rp 1 Triliun]</ref> dan selanjutnya sudah membentuk sejumlah perusahaan afiliasi di daerah. Namun, seiring perkembangan waktu SportOne tidak berkembang dan sempat hanya bersiaran di Jakarta selama bertahun-tahun, meskipun grup VIVA mendapatkan hak siar di [[Piala Dunia 2014]]. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh kemandekan siaran digital di Indonesia. Seiring waktu, tampak bahwa proyek ini seperti "mati suri" yang dibuktikan dengan status SportOnesportOne yang masih berupa siaran percobaan hingga saat ini. Saat ini, siaran SportOnesportOne kebanyakan merupakan program olahraga yang pernah ditayangkan [[antv]] maupun [[tvOne]] dan sejumlah informasi olahraga lainnya.
 
Pada 26 Desember 2022, SportOne berganti nama menjadi VTV dibawah kepemilikan yang sama<ref>{{Cite web|title=Siaran SportOne Berganti Nama Menjadi VTV|url=https://lintastvdigital.blogspot.com/2022/12/siaran-sportone-berganti-nama-menjadi.html|website=Lintas TV Digital - Blog Seputar TV Digital|language=id|access-date=2022-12-27}}</ref>. Siaran VTV sendiri berasal dari program yang sebelumnya tayang di [[antv]]. Meskipun demikian, siaran VTV belum sepenuhnya mengudara secara nasional. Hal ini disebabkan karena siaran VTV diluar Jabodetabek diisi dengan siaran SportOnesportOne melalui siaran lokal. Bahkan nama siarannya pun masih bernama SportOnesportOne. Kendala pada uplink satelit inilah yang membuat siaran SportOnesportOne untuk diluar Jabodetabek selama ini hanya diisi siaran lokal saja, sehingga program yang sebenarnya ditayangkan oleh SportOnesportOne secara nasional hanya dapat disaksikan di Jabodetabek.
 
==Jaringan siaran ==