Perdamaian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Baris 3:
'''Perdamaian''' adalah segala hal yang membahas mengenai pencapaian [[kesejahteraan]] hidup [[manusia]] melalui [[keadilan]] dan kondisi '''damai'''. Pemaknaan perdamaian ditentukan oleh sudut pandang manusia mengenai dunia. Perdamaian dapat dicapai oleh [[politikus]] untuk tujuan pencegahan [[konflik]].
 
Damai membawa [[konotasi]] yang positif; hampir tidak ada orang yang menentang perdamaian; [[Perdamaian dunia]] merupakan tujuan utama dari kemanusiaan. Beberapa kelompok, berpandangan berbeda tentang apakah damai itu, bagaimana mencapai kedamaian, dan apakah perdamaian benar-benar mungkin terjadi.
 
== Definisi ==
Baris 46:
Propaganda Sekutu menyebut [[Perang Besar]] di [[Eropa]] sebagai "perang untuk mengakhiri segala perang." Meskipun Sekutu menang perang, [[Perjanjian Versailles|Perjanjian 'Damai' Versailles]] yang dihasilkan hanya meratakan jalan untuk [[Perang Dunia II]] yang lebih berdarah. Sebelum kemenangan Sekutu, [[Bolshevik]] menjanjikan rakyat Rusia "damai, tanah, dan roti". Meskipun mengakhiri perang melawan [[Blok Sentral]] yang membawa bencana, [[Vladimir Lenin]] menjagal jutaan rakyat untuk mengkonsolidasi kekuatannya, dan penggantinya [[Josef Stalin]] malah menyebabkan terjadinya horor pada penduduk Rusia. Kegagalan tersebut mencerminkan masalah menggunakan perang dalam usaha mencapai perdamaian .
 
Penganjur teori demokrasi damai mengklaim menegaskan adanya [[bukti empiris]] bahwa [[demokrasi]] (hampir) tidak pernah menimbulkan perang satu sama lain. Banyak bangsa yang menjadi demokratis sejak [[Revolusi Industri]]. [[Perdamaian dunia]] menjadi mungkin jika tren ini berlanjut.
 
== Pencegahan konflik ==
Baris 56:
=== Penghargaan Perdamaian Nobel ===
{{utama|Daftar penerima Nobel Perdamaian}}
[[Penghargaan Nobel Perdamaian]] dianugerahkan setiap tahun untuk tokoh terkemuka, umumnya pencipta perdamaian dan [[visioner]] yang telah mengatasi lingkaran setan kekerasan, konflik, atau penindasan melalui kepemimpinan moralnya, namun yang menimbulkan kontroversi, banyak mantan penghasut perang yang dipercaya membawa dunia mendekati akhir keadaan tersebut melalui pemberian istimewa dalam mencoba mencapai perdamaian.
 
Di bawah ini adalah sebagian daftar penerima Nobel Perdamaian yang dianggap kontroversial oleh sebagian pihak: