5 Januari: Perbedaan antara revisi

* [[1921]] - [[K.H. Idham Chalid|K.H.Idham Chalid]], di [[Setui, Kalimantan Selatan]]. Ia adalah tokoh ulama dan Intelektual dari [[Nahdlatul Ulama|Nahdatul Ulama]] (NU). Pada tahun [[1942]] ia menamatkan pendidikan di [[Pondok Modern Gontor]] (Ponorogo), kemudian menjadi guru di sana (1943-1944). Pada masa awal kemerdekaan, ia aktif sebagai anggota [[Badan Keamanan Rakyat]] (BKR). Pada tahun 1956-1984 ia menjadi Ketua Umum Pengurus Besar NU. Pada tahun 1956-1957 ia menjadi [[Wakil perdana menteri|Wakil Perdana Menteri II]] dalam [[Kabinet Ali Sastroamidjojo II|kabinet Ali Satroamidjojo]] [[II]] dan pada tahun 1967-1970 menjadi [[Menteri Kesejahteraan Rakyat]]. Pada 1978-1983 ia menjadi Ketua [[Dewan Pertimbangan Agung]]. Ia pernah memperoleh gelar doktor ''[[Honoris Causa]]'' dari [[Universitas Al-Azhar|Universitas Al Azhar]], Kairo. <ref>{{Cite book|last=Azharny, M.Ed|first=Ir.Husaini|date=2010|title=Almanak Sejarah Indonesia ; Peristiwa dan Tokoh|location=Jakarta|publisher=Kompas Gramedia|isbn=9793591005|pages=H.7|url-status=live}}</ref>