'''Kaul''' adalah [[janji]] yang diucapkan oleh seorang anggota religius.<ref name="katolik">{{cite web|url=http://katolisitas.org/6409/tentang-kaul-dan-nazar|title=Tentang Kaul dan Nazar|accessdate=12 Juni 2014}}</ref> Kaul yang diikrarkan meliputi kaul kemiskinan, kemurnian, dan ketaatan.<ref name="katolik"/> Pada umumnya kaul diucapkan setelah selesai masa [[novisiat]].<ref name="provindo">{{cite web|url=http://provindo.org/novisiat/|title=Novisiat|publisher=Provindo|accessdate=12 Juni 2014}}</ref> Ada dua macam kaul, kaul sementara dan kaul kekal.<ref name="katolik"/> Ini disesuaikan dengan tarekat religius masing-masing.<ref name="katolik"/>
Menurut Kode Hukum Kanon, "Sebuah Kaul adalah sebuah perjanjian yang dilakukan secara sengaja dan janji bebas kepada Allah, perihal beberapa amalan baik yang memungkinkan dan demi kebaikan. Maka keutamaan keagamaan dibutuhkan untuk dipenuhi." (Kanonik. 1191 §1) <ref name="vows">{{cite web|url=https://catholicism.org/ad-rem-no-221.html|title=The Vows and Oaths of Christendom|publisher=catholicism.org|accessdate=4 Januari 2022}}</ref>
[[Berkas:Kapel La Storta Novisiat Girisonta.jpg|jmpl|ka|180px|Kaul diikrarkan selesai masa novisiat]]