Pada era [[Perserikatan]] kedua suporter tersebut merupakan musuh terbesar karena persaingan klub, namunkerusuhan mereka tidakyang pernah mengalamiterjadi kerusuhan. Padapada babak Play-offfinal Persib vs Persebaya [[Divisi Utama LigaPSSI Indonesia 20031989-90]] di [[Stadion ManahanGelora Bung Karno|Stadion Utama Senayan]], [[Solo]]Jakarta. Pada saat itu hubunganPersebaya merekatertinggal sangat2-0 eratdari Persib Bandung yang membuat Bonek menjadi agresif, tidak diketahui dari mana yang memulai namun lemparan dan merekakepalan bisatangan membuktikandari Bonek mengarah ke pendukung Persib atau Bobotoh, terdapat bahwa sepanduk Persebaya juga di turunkan membuat Bonek semakin agresif, hingga akhirnya Bobotoh kembali agresif juga melawan dan mengepung suporter yangPersebaya, samakerusuhan kuatnyatersebut bisajuga bersatuterjadi di luar stadion. Pertandingan dimenangkan oleh Persib hingga nyanyian [[Halo Halo Bandung]] dan bendera Biru Putih berkibar di dalam Stadion Senayan.
Pada babak Play-off [[Divisi Utama Liga Indonesia 2003]] di [[Stadion Manahan]], [[Solo]]. Pada saat itu hubungan mereka sangat erat dan mereka bisa membuktikan, bahwa suporter yang sama kuatnya bisa bersatu di stadion.
Selain dengan Bonek, mereka juga turut menjalin hubungan baik dengan beberapa suporter di Indonesia diantaranya dengan pendukung [[Persikabo Bogor]], [[Persita Tangerang]] dan [[PSS Sleman]].
