Hipoglikemia diabetik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Copyofamedicine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k clean up, added orphan tag
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
'''Hipoglikemia diabetik''' adalah komplikasi akut dari penderita [[diabetes melitus]] dikarenakan diefisiensi insulin. Hipoglikemia diabetik dimana kondisi menurunnya konsentrasi glukosa darah <70 mg/dl (<4,0 mmol/L) dengan atau tanpa adanya gejala sistem autonom dan neuroglikopenia.<ref name=":0">{{Cite web|last=Rusdi|first=Mesa|date=2 September 2020|title=HIPOGLIKEMIA PADA PASIEN DIABETES MELITUS|url=https://www.researchgate.net/publication/344180755_Hipoglikemia_Pada_Pasien_Diabetes_Melitus|access-date=13 Desember 2022}}</ref> Hipoglikemia dapat dialami oleh pasien [[diabetes melitus tipe 1]] maupun pasien [[diabetes melitus tipe 2]].<ref>{{Cite journal|last=Rusdi|first=Mesa Sukmadani|date=2020-08-14|title=Hipoglikemia Pada Pasien Diabetes Melitus|url=https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jsscr/article/view/4575|journal=Journal Syifa Sciences and Clinical Research|language=en|volume=2|issue=2|pages=83–90|doi=10.37311/jsscr.v2i2.4575|issn=2656-9612}}</ref> Efek hipoglikemia berpengaruh terhadap [[sistem saraf]], [[pencernaan]] dan [[Sistem peredaran darah|peredaran darah]]. Bahkan hipoglikemia dapat terjadi secara akut, tiba-tiba dan dapat mengancam nyawa.
 
'''Hipoglikemia diabetik''' adalah komplikasi akut dari penderita [[diabetes melitus]] dikarenakan diefisiensi insulin. Hipoglikemia diabetik dimana kondisi menurunnya konsentrasi glukosa darah <70 &nbsp;mg/dl (<4,0 &nbsp;mmol/L) dengan atau tanpa adanya gejala sistem autonom dan neuroglikopenia.<ref name=":0">{{Cite web|last=Rusdi|first=Mesa|date=2 September 2020|title=HIPOGLIKEMIA PADA PASIEN DIABETES MELITUS|url=https://www.researchgate.net/publication/344180755_Hipoglikemia_Pada_Pasien_Diabetes_Melitus|access-date=13 Desember 2022}}</ref> Hipoglikemia dapat dialami oleh pasien [[diabetes melitus tipe 1]] maupun pasien [[diabetes melitus tipe 2]].<ref>{{Cite journal|last=Rusdi|first=Mesa Sukmadani|date=2020-08-14|title=Hipoglikemia Pada Pasien Diabetes Melitus|url=https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jsscr/article/view/4575|journal=Journal Syifa Sciences and Clinical Research|language=en|volume=2|issue=2|pages=83–90|doi=10.37311/jsscr.v2i2.4575|issn=2656-9612}}</ref> Efek hipoglikemia berpengaruh terhadap [[sistem saraf]], [[pencernaan]] dan [[Sistem peredaran darah|peredaran darah]]. Bahkan hipoglikemia dapat terjadi secara akut, tiba-tiba dan dapat mengancam nyawa.
 
== Penyebab hipoglikemia diabetik ==
Penyebab hipoglikemia diabetik yaitu diabetes melitus, sebuah penyakit gangguan metabolik dengan peningkatan glukosa dalam darah yang diakibatkan menurunya sekresi insulin oleh pankreas. Akibatnya terhadap penderita diabetes melitus yaitu hipoglikemia, hiperglikemia, ketoasidosis diabetik, dehidrasi dan trombosis. Akan tetapi, hipoglikemia dan hiperglikemia yang sering dialami pasien.<ref name=":0" />
 
Penyebab hipoglikemia diabetik yaitu:<ref>{{Cite web|title=HIPOGLIKEMIA Diabetikum {{!}} PDF|url=https://id.scribd.com/doc/124646988/HIPOGLIKEMIA-diabetikum|website=Scribd|language=id|access-date=2022-12-13}}</ref>
 
# [[Pankreas]] melepaskan insulin secara berlebihan.
Baris 43 ⟶ 45:
 
== Pengobatan hipoglikemia diabetik ==
Pengobatan hipoglikemia dapat disesuaikan dengan tingkat keparahan yang dialami.
 
# Untuk kondisi ringan dapat dilakukan denga cara meningkatkan konsumsi kabohidrat seperti makanan ringan, minuman yang memiliki kandungan glukosa dan tablet glukosa. Dalam penyajiannya minuman yang mengandung [[glukosa]] diberikan laurutan glukosa murni dengan takaran 20- 30 gram (1 ½ - 2 sendok makan).