Nabi dan rasul dalam Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k RaFaDa20631 memindahkan halaman Nabi dan Rasul ke Nabi dan rasul dalam Islam: lebih sesuai: membahas hanya dalam agama Islam saja, karena agama lain juga mengenal nabi dan rasul.
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
<!--{{terjemah|Melayu}}-->
{{About|nabi dan rasul dalam Islam|rasul dalam ajaran Kristen|Para rasul}}
{{Rukun ImanIslam|rukuniman}}
{{Islam|Iman}}
{{Nabi Islam}}
{{Islam|Rukun Iman}}
 
'''Nabi dan rasul''' adalah [[manusia]] yang dipilih secara langsung oleh [[Allah]] untuk mengajarkan [[tauhid]] kepada umat manusia melalui penerimaan [[wahyu]].<ref>{{Cite book|last=Afifi, L. A., dkk.|date=2020|url=http://digilib.uinsgd.ac.id/33180/1/Ebook%2014.pdf|title=Kontekstualisasi Antropologi dan Sosiologi Agama|location=Bandung|publisher=Prodi S2 Studi Agama-Agama, UIN Sunan Gunung Djati Bandung|isbn=978-623-94239-8-8|editor-last=Zulaiha, E., dan Rahman, M. T.|pages=56-57|url-status=live}}</ref> Dalam Islam, nabi ({{lang|ar|نبي}}, ''nabī''; jamak: {{lang|ar|أنبياء}}, ''anbiyāʾ'') adalah seorang yang mendapat wahyu dari [[Allah]]. Di antara para nabi, ada juga yang merupakan rasul ({{lang|ar|رسول}}, ''rasūl''; jamak: {{lang|ar|رسل}}, ''rusul''), yakni seorang yang mendapat wahyu Allah dan wajib menyebarkan ajarannya.