Ujungan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
Baris 59:
Dalam pertunjukannya, tidak ada ketentuan siapa yang menang dan siapa yang kalah. Permainan berakhir ketika kedua penari yang diadu telah merasa cukup. Jika ditilik berdasarkan sejarah, Tari Ujungan diambil dari cerita rakyat [[Aji Saka]], dimana menceritakan kedua anak buahnya yang memperebutkan senjata tuannya.<ref>{{Cite web|url=https://radarmalang.id/ujung-ujungan-maknai-berkelahi-untuk-hidup-rukun/|title=Ujung-Ujungan, Maknai Berkelahi Untuk Hidup Rukun|last=radarmalangonline|date=2017-09-14|website=Radar Malang Online|language=en-US|access-date=2019-02-19|archive-date=2017-09-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20170915213116/http://www.radarmalang.id/ujung-ujungan-maknai-berkelahi-untuk-hidup-rukun/|dead-url=yes}}</ref>
Namun ada juga yang mengatakan bahwa Tari Ujungan merupakan warisan dari [[Majapahit|Kerajaan Majapahit]]. Terlepas dari mana sebenarnya Tari Ujungan berasal, tradisi ini dilaksanakan sekali dalam setahun.<ref>{{Cite web|url=https://semarang.solopos.com/read/20180928/515/942397/ritual-minta-hujan-dikemas-dalam-pesta-rakyat-di-banjarnegara|title=Ritual Minta Hujan Dikemas dalam Pesta Rakyat di Banjarnegara|last=Media|first=Solopos Digital|website=Semarangpos.com|language=id|access-date=2019-02-19|archive-date=2019-02-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20190219183523/https://semarang.solopos.com/read/20180928/515/942397/ritual-minta-hujan-dikemas-dalam-pesta-rakyat-di-banjarnegara|dead-url=yes}}</ref>
== Referensi ==
|