Rusia di sektor energi Eropa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 14:
==Dampak invasi rusia ke ukraina==
Beberapa publikasi mengutarakan pendapat bahwa konflik antara Rusia dan Ukraina yang saat ini sedang terjadi dapat mengganggu pasokan gas ke Eropa dan mengkhawatirkan risiko pengalihan jalur pipa gas, sehingga Uni Eropa perlu berkoordinasi untuk mengelola pasokan energi mereka. Selama bulan-bulan ke belakang, Rusia telah membatasi ekspor gas pada tingkatan volume yang semestinya ke Eropa. Mereka berencana beralih ke Tiongkok untuk menyatukan kerja sama energi dan [[ekonomi]] secara umum,<ref>{{Cite news|last=Bernbaum|first=Michael|last2=Mufson|first2=Steven|title=E.U. will unveil a strategy to break free from Russian gas, after decades of dependence|url=https://www.washingtonpost.com/climate-environment/2022/02/23/russia-ukraine-eu-nordstream-strategy-energy/|newspaper=Washington Post|language=en-US|issn=0190-8286|access-date=2023-01-06}}</ref> dengan meningkatkan ekspor [[batu bara]] menjadi 100 juta ton, di samping sebagai salah satu jalan yang diambil Rusia untuk mengatasi [[Sanksi internasional selama invasi Rusia ke Ukraina 2022|sanksi internasional akibat invasi]].<ref name=":2" />
==Alternatif gas Eropa==
Menanggapi dampak yang akan terjadi di sektor energi akibat invasi
Pada Februari 2022 Komisi Eropa menerbitkan serangkaian diskusi untuk menetapkan tujuan Uni Energi Eropa yang salah satunya adalah untuk mengamankan pasokan energi Eropa dan mendiversifikasikan pasokan gas dari Rusia. Diskusi pada Februari tersebut menyimpulkan akan adanya penguatan jalur alternatif dan sumber pasokan gas serta menjalin hub regional untuk menghadapi potensi gangguan mendatang, termasuk di antaranya adalah; mengimpor gas dari Afrika Utara dan Timur Tengah, mengimpor [[Liquefield Natural Gas]] (LNG) dari Amerika Serikat dan [[Afrika Timur]] serta mengoptimalkan proyek Koridor Gas Selatan lewat [[Azerbaijan]], [[Kazakhstan]], dan [[Turkmenistan]]. Beberapa wilayah yang menjadi alternatif sumber minyak dan gas untuk Uni Eropa adalah [[Irak]], [[Iran]], [[Basur|Kurdistan]], [[Aljazair]], [[Libya]], [[Mesir]], [[Israel]], Azerbaijan, Turkmenistan dan Turki.<ref>{{Cite web|last=Tcherneva|first=Chi Kong Chyong, Louisa Slavkova, Vessela|date=2015-04-09|title=Europe’s alternatives to Russian gas – European Council on Foreign Relations|url=https://ecfr.eu/article/commentary_europes_alternatives_to_russian_gas311666/|website=ECFR|language=en-GB|access-date=2023-01-06}}</ref> == Referensi ==
|