Vincentius Sutikno Wisaksono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
Baris 44:
Pada [[3 April]] [[2007]], dalam Misa Krisma di [[Gereja Katedral Surabaya|Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya]] yang dipimpinnya, Nuncio Apostolik [[Tahta Suci]] [[Vatikan]] untuk [[Indonesia]] dan juga untuk [[Timor Leste]], Mgr. [[Leopoldo Girelli]] mengumumkan terpilihnya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono sebagai Uskup Surabaya, setelah sebelumnya [[Paus Benediktus XVI]] menyatakan hal tersebut.<ref>[http://mirifica.net/artDetail.php?aid=3935 Keuskupan Surabaya Memiliki Uskup Baru] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100621152242/http://mirifica.net/artDetail.php?aid=3935 |date=2010-06-21 }}. ''Situs mirifica.net'', [[10 April]] [[2007]]. Diakses pada [[20 September]] [[2010]].</ref> Pada [[29 Juni]] [[2007]], dalam usia 53 tahun, ia ditahbiskan dalam upacara pentahbisan di Stadion Jala Krida Mandala [[Akademi Angkatan Laut]], Kompleks Bumimoro, [[Morokrembangan, Krembangan, Surabaya|Morokrembangan]], [[Surabaya]], [[Jawa Timur]].<ref name="gsn" /> Bertindak sebagai Penahbis Utama adalah [[Uskup Agung Jakarta]], [[Julius Darmaatmadja|Julius Kardinal Darmaatmadja]], sementara bertindak sebagai Uskup Ko-konsekrator [[Uskup Agung Semarang]], [[Ignatius Suharyo|Mgr. Ignatius Suharyo]] dan [[Uskup Malang]], [[Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro|Mgr. Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro]].<ref name="gsn" />
Sebagai Uskup, ia sempat melarang adanya [[Misa]] khusus dalam rangka Perayaan Imlek di wilayah Keuskupan Surabaya meskipun ia seorang keturunan [[Tionghoa]] dengan dasar peraturan yang diambil dari [[Redemptionis Sacramentum]].<ref>[http://parokiarnoldus.net/berita-katolik/misa-imlek-bolehkah/ Misa Imlek: Bolehkah?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170628042244/http://parokiarnoldus.net/berita-katolik/misa-imlek-bolehkah |date=2017-06-28 }}. ''Situs Paroki Arnoldus'', 10 Januari 2012. Diakses pada 27 April 2012.</ref><ref>{{cite web|last=Listiati|first=Ingrid|date=14 Februari 2010|url=http://www.katolisitas.org/misa-imlek-bolehkah|website=Katolisitas.org|access-date=2 September 2019|title=Misa Imlek: Bolehkah?}}</ref>
Pada masa jabatan 2009–2012, ia menjadi anggota presidium [[Konferensi Waligereja Indonesia]].<ref>[http://www.kawali.org/viewPage.php?aid=4 Presidium KWI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130921114931/http://kawali.org/viewPage.php?aid=4 |date=2013-09-21 }}. ''[[Konferensi Waligereja Indonesia]]''. Diakses pada 17 September 2011.</ref> Ia juga menjadi Moderator Sekretariat Jaringan Mitra Perempuan Konferensi Waligereja Indonesia.<ref>[http://www.kawali.org/viewPage.php?aid=25 Sekretariat Jaringan Mitra Perempuan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130131120204/http://www.kawali.org/viewPage.php?aid=25 |date=2013-01-31 }}. ''Konferensi Waligereja Indonesia''. Diakses pada 17 September 2011.</ref> Pada kepengurusan periode 2015–2018, Mgr. Sutikno menjadi Anggota Keurusan Keuangan dan Ketua Dana Solidaritas Antar Keuskupan.<ref>{{cite web|url=http://www.mirifica.net/2015/11/13/18024/|title=Susunan Presidium KWI Periode 2015-2018|date=13 November 2015|publisher=Mirifica.net|access-date=2016-07-10|archive-date=2016-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20160816223223/http://www.mirifica.net/2015/11/13/18024/|dead-url=yes}}</ref>
|