Rusia di sektor energi Eropa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Shinta Jasmen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Shinta Jasmen (bicara | kontrib)
Baris 31:
Pada Februari 2022 Komisi Eropa menerbitkan serangkaian diskusi untuk menetapkan tujuan Uni Energi Eropa yang salah satunya adalah untuk mengamankan pasokan energi Eropa dan mendiversifikasikan pasokan gas dari Rusia. Diskusi pada Februari tersebut menyimpulkan akan adanya penguatan jalur alternatif dan sumber pasokan gas serta menjalin hub regional untuk menghadapi potensi gangguan mendatang, termasuk di antaranya adalah; mengimpor gas dari Afrika Utara dan Timur Tengah, mengimpor [[Liquefield Natural Gas]] (LNG) dari Amerika Serikat dan [[Afrika Timur]] serta mengoptimalkan proyek Koridor Gas Selatan lewat [[Azerbaijan]], [[Kazakhstan]], dan [[Turkmenistan]]. Beberapa wilayah yang menjadi alternatif sumber minyak dan gas untuk Uni Eropa adalah [[Irak]], [[Iran]], [[Basur|Kurdistan]], [[Aljazair]], [[Libya]], [[Mesir]], [[Israel]], Azerbaijan, Turkmenistan dan Turki.<ref>{{Cite web|last=Tcherneva|first=Chi Kong Chyong, Louisa Slavkova, Vessela|date=2015-04-09|title=Europe’s alternatives to Russian gas – European Council on Foreign Relations|url=https://ecfr.eu/article/commentary_europes_alternatives_to_russian_gas311666/|website=ECFR|language=en-GB|access-date=2023-01-06}}</ref>
 
Per 1 Oktober 2022, Uni Eropa memberlakukan kebijakan penyimpanan gas, yang menetapkan penyimpanan gas di seluruh Uni Eropa setidaknya mencapai 90 persen, naik 10 persen pada draf kebijakan sebelumnya. Komisi Eropa juga mengusulkan rencana terobosan dua arah yang dikenal sebagai [[REPowerEU|RePowerEU]] untuk mengantisipasi ketergantungan terhadap gas Rusia. Komisi Eropa akan menerapkan Rencana 10 Poin yang mencakup pasokan gas, sistem kellistrikan dan sektor penggunaan akhir. Implementasi tersebut setidaknya dapat menurunkan sekitar 50 miliar meter kubik ketrgantungan gas Eropa terhadap Rusia setiap tahunnya. Rencana 10 Poin Komisi Eropa meliputi: tidak ada kontrak pasokan gas baru dengan Rusia, mengganti pasokan Rusia dengan gas dari sumber alternatif, memperkenalkan kewajiban penyimpana gas minimun untuk meningkatkan ketahanan pasar,<ref>{{Cite web|last=Sullivan|first=Paul|date=2022-03-10|title=A 10-point plan to cut EU reliance on Russian gas|url=https://arab.news/95j5w|website=Arab News|language=en|access-date=2023-01-06}}</ref> mempercepat penyebaran proyek energi tenaga angin dan surya terbarukan, memaksimalkan pembangkitan dari sumber rendah emisi yang ada meliputi [[bioenergi]] dan nuklir, menrapkan langkah-langkah jangka pendek untuk melindungi konsumen listrik yang rentan dari harga tinggi,mempercepat penggantian boiler gas dengan pompa panas, mempercepat peningkatan efisiensi energi pada gedung dan industri, mendorong penyesuaian termostat sementara kepada konsumen dan poin terakhir adalah meningkatkan upaya untuk mendiversifikasi dan mendekarbonisasi sumber fleksibilitas sistem tenaga.<ref name=":3" /><ref>{{Cite journal|title=A 10-Point Plan to Reduce the European Union’s Reliance on Russian Natural Gas|url=https://iea.blob.core.windows.net/assets/2db624be-ccda-4bc7-80a8-9bd3787efcd9/10PointPlantoReducetheEuropeanUnionsRelianceonRussiaNaturalGasinfographic.pdf|journal=International Energy Agency}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />