Emir Moeis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 24:
== Kontroversi ==
Pada 20 Juli 2012, Emir Moeis ditetapkan sebagai tersangka oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] lantaran menerima hadiah atau janji sebesar 357.000 [[dollar]] dari Konsorsium Alstom Power Incorporated (Marubeni Corp., Alstom Power Inc, dan Alstom Power ESI). Emir Moeis dihukum 3 tahun penjara dan denda Rp 150 juta dengan subsider 3 bulan kurungan.<ref>{{Cite news|last=Idris|first=Muhammad|date=2022/10/26|title=Profil Emir Moeis, Mantan Koruptor yang Jadi Komisaris Anak BUMN|url=https://nasional.kompas.com/read/2021/08/06/13420281/perjalanan-emir-moeis-sejak-terjerat-korupsi-hingga-kini-jadi-komisaris-pt#:~:text=Pada%2014%20April%202014%2C%20Pengadilan,dan%20subsider%203%20bulan%20penjara.|work=Kompas|access-date=2023//01/05}}</ref> Dalam sidangnya, JPU Komisi Pemberantasan Korupsi tidak pernah menghadirkan Presiden Direktur Pacific Resources Inc. Pirooz Muhammad Sharafih yang berkewarganegaraan asing.<ref>{{Cite news|last=Torie Natalova|first=Torie|date=2014/04/14|title=Pirooz Tak Pernah Dihadirkan, Emir Moeis akan Lapor ke Interpol|url=https://www.medcom.id/nasional/hukum/ybD7wB0N-pirooz-tak-pernah-dihadirkan-emir-moeis-akan-lapor-ke-interpol|work=Medcom|access-date=2023/01/05}}</ref> Pirooz merupakan pihak yang diduga memalsukan tanda tangan staf Emir yang juga Direktur Utama PT Artha Nusantara Utama (ANU) Zuliansyah Putra Zulkarnain dalam dokumen kerja sama bantuan teknis antara PT ANU dengan Pacific Resources. Merasa tidak sesuai dengan kebenaran, Emir Moeis melalui kuasa hukumnya [[Yusril Ihza Mahendra]]
== Catatan kaki ==
|