Kampung Jawa, Tondano Utara, Minahasa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JokoSanudin (bicara | kontrib) |
JokoSanudin (bicara | kontrib) |
||
Baris 18:
== Sejarah ==
Berawal dari ditangkapnya [[Kyai Modjo]] yang merupakan Penasehat Agama sekaligus Panglima perang dari [[Pangeran Diponegoro]] pada [[Perang Jawa]] (1825-1830), pada 1828. kemudian dibawa ke Batavia, selanjutnya [[Kyai Modjo]] dan 63 orang pengikutnya diasingkan [[Belanda]] sebagai [[tahanan politik]] ke [[Minahasa]] [[Sulawesi Utara]]. Kyai Mojo tiba di Tondano pada tahun [[1829]] hingga meninggal di sana pada tanggal [[20 Desember]] [[1848]] dalam usia 84 tahun. Kecuali [[Kyai
Tanggal 3 Mei 1830 diperingati sebagai hari lahir Kampung Jawa Tondano.<ref>{{Cite web|date=2013-05-03|title=Jaton Akan Jadi Kampung Wisata Budaya|url=https://republika.co.id/berita/nasional/umum/13/05/03/mm7xmf-jaton-akan-jadi-kampung-wisata-budaya|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-06-27}}</ref>
|