Stevanus Christian Handoko: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
hapus pranala luar & referensi yang tidak relevan + NO VISI MISI
Baris 50:
Setelah memutuskan keluar dari zona nyaman di jalur professional, Ia mendaftarkan diri sebagai anggota [[Partai Solidaritas Indonesia]] dan turun blusukan ke Dapil pemilihan Kota Yogyakarta sejak awal 2018. Setelah perjuangan yang panjang untuk mendapatkan kepercayaan dari warga DIY khususnya Dapil Kota Yogyakarta, Ia terpilih menjadi salah satu anggota periode 2019-2024.
 
Dr. R. Stevanus Christian Handoko S.Kom., MM., menjadi anggota DPRD pertama dan satu-satunya yang berasal dari Partai Solidaritas Indonesia di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2019-2024.<ref>{{cite news|first = admin|title = Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019|publisher = KPU|url = https://jdih.kpu.go.id/diy/detailkepkpud-72655456524535524a544e454a544e45|accessdate = 5 Januari 2023 }}</ref>
 
'''Karir sebagai anggota DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta''' {{br}} 2022 – 2024: Anggota Komisi D<ref>{{cite news|first = admin|title = Anggota Komisi D DPRD DIY|publisher = DPRD DIY|url = https://www.dprd-diy.go.id/komisi-d|accessdate = 29 Desember 2022 }}</ref> dan Anggota Badan Musyawarah {{br}} 2019 – 2022: Anggota Komisi A dan Anggota Badan Pembentuk Peraturan Daerah {{br}} 2019 – 2022: Sekretaris Fraksi Nasdem-PSI-PD
Baris 72:
Jogja Smart Province bukan sekedar aplikasi tapi sudah seharusnya menjadi ekosistem digital<ref>{{cite news|first = Admin|title = Pentingnya Kolaborasi Ekosistem dengan Pemerintah Yogyakarta Mengenai Pemanfaatan Tekonologi dan Informasi|publisher = DPRD DIY|date = 6 Agustus 2021|url = https://www.dprd-diy.go.id/pentingnya-kolaborasi-ekosistem-dengan-pemerintah-yogyakarta-mengenai-pemanfaatan-tekonologi-dan-informasi|accessdate = 30 Desember 2022 }}</ref><ref>{{cite news|first = Admin|title = Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Pembelajaran Online|publisher = DPRD DIY|date = 31 Juli 2021|url = https://www.dprd-diy.go.id/pemanfaatan-teknologi-informasi-untuk-pembelajaran-online|accessdate = 30 Desember 2022 }}</ref> di Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat ini dapat diketahui bersama bahwa diberbagai wilayah telah terwujud society 5.0<ref>{{cite news|first = Admin|title = Refleksi Akhir Tahun Keistimewaan Yogyakarta, Dr. Stevanus Christian Handoko, S.Kom., MM. : ‘Pembangunan SDM berbudaya dan Harapan Menuju Society 5.0’|publisher = DPRD DIY|date = 10 Agustus 2022|url = https://www.dprd-diy.go.id/refleksi-akhir-tahun-keistimewaan-yogyakarta-dr-stevanus-c-handoko-s-kom-mm-pembangunan-sdm-berbudaya-dan-harapan-menuju-society-5-0|accessdate = 30 Desember 2022 }}</ref> termasuk juga di Yogyakarta. Tanpa adanya Perda Jogja Smart Province nampak belum seperti yang diharapkan dengan adanya integrasi data dan layanan.
 
Usulan Jogja Smart Province<ref>{{cite news|last = Widya|first = Sigit|title = Jogja Smart Province Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Kesejahteraan Berbasis Kearifan Lokal|publisher = Tribunnews|date = 9 Desember 2021|url = https://jogja.tribunnews.com/2021/12/09/jogja-smart-province-teknologi-informasi-dan-komunikasi-untuk-kesejahteraan-berbasis-kearifan-lokal|accessdate = 19 Desember 2021 }}</ref> yang saat ini diperjuangkan agar dapat menjadi salah satu Perda DIY secara garis besar minimal memiliki layanan: {{br}} 1. Layanan Pemerintahan Cerdas (Smart Governance) {{br}} 2. Layanan Komunikasi Publik Cerdas (Smart Branding) {{br}} 3. Kebudayaan Cerdas (Smart Culture) {{br}} 4. Layanan Kemasyarakatan Cerdas (Smart Society) {{br}} 5. Kehidupan Cerdas (Smart Living) {{br}} 6. Layanan Perekonomian Cerdas (Smart Economy) {{br}} 7. Layanan Lingkungan Cerdas (Smart Environment) yang tetap mengedepankan kearifan lokal dalam implementasinya.
 
== Referensi ==