Abon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Taburan menggunakan HotCat
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Baris 1:
{{Infobox food/wikidata}}
[[Berkas:Abon sapi.JPG|ka|jmpl|Abon sapi]]
'''Abon''' adalah makanan yang terbuat dari serat [[daging]] hewan. Penampilannya biasanya berwarna cokelat terang hingga kehitam-hitaman dikarenakan dibumbui gula jawa. Abon tampak seperti serat-serat kapas, karena didominasi oleh serat-serat otot yang mengering yang disuwir-suwir. Karena kering dan nyaris tak memiliki sisa kadar air, abon biasanya awet disimpan berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dalam kemasan yang kedap udara. Selain terbuat dari bahan dasar daging (sapi, kambing, kuda, babi, dan domba), ada beberapa abon yang pembuatannya memakai bahan dasar dari makanan laut, seperti ikan tuna, ikan lele, ikan tongkol, belut, [[Rajungan|kepiting rajungan]] dan [[Abon udang|udang]].
 
Selain terbuat dari bahan dasar daging (sapi, kambing, kuda, babi, dan domba), ada beberapa abon yang pembuatannya memakai bahan dasar dari makanan laut, seperti ikan tuna, ikan lele, ikan tongkol, belut, [[Rajungan|kepiting rajungan]] dan [[Abon udang|udang]].
 
Abon biasanya dimakan sebagai lauk taburan di atas [[nasi]], mi pangsit atau [[bubur ayam]], atau sebagai isi [[lemper]] dan biasa pula dimakan langsung seperti memakan atau mengkonsumsi camilan (camilan). Di Indonesia, daging yang biasa digunakan untuk membuat abon berasal dari [[daging sapi]], sehingga orang mengenal 'abon sapi'. Selain daging sapi, bahan lain yang digunakan adalah ayam, babi, ikan, Kuda, dan kambing.
Baris 19 ⟶ 17:
{{reflist}}
 
{{makanan-indonesia-stub}}{{Masakan Indonesia}}
 
[[Kategori:Makanan kering]]
[[Kategori:Makanan ringan]]