[[Berkas:Slenthembejotampan.JPG |thumb|Instrumen Slenthem ]]▼
{{rapikan}}
'''Slenthem''' adalahmerupakan salah satu [[instrumen musik|instrumen]] [[gamelan]] yang terdiri dari lembaran lebar logam tipis yang diuntai dengan tali dan direntangkan di atas tabung-tabung, dan menghasilkan dengungan rendah /atau gema yang mengikuti nada [[saron]], / [[ricik]], /dan [[balungan]] bila ditabuh. Beberapa kalangan menamakannya sebagai [[gender]] penembung. Seperti halnya pada instrumen lain dalam satu set gamelan, slenthem tentunya memiliki versi [[slendro]] dan versi [[pelog]]. Wilahan Slenthem Pelog umumnya terdirimemiliki darirentang nada 1,2,3,4,5,6,'''C''' danhingga 7'''B''', sedangkan pada slenthem slendro terdirimemiliki darirentang 6(rendah)nada '''C''',1 '''D''',2 '''E''',3 '''G''',5 '''A''',6,1(tinggi) '''C''''.
[[Berkas:TabuhSlenthemTjs.jpg |thumb|Tabuh Slenthem ]]▼
== Cara memainkan ==
<gallery>
Cara penabuhanmenabuh slenthem sama seperti menabuh balungan /, ricik , /ataupun saron. Tangan kanan mengayunkan pemukulnya dan tangan kiri melakukan "patet", yaitu menahan getaran yang terjadi pada lembaran logam. Dalam menabuh slenthem lebih dibutuhkan naluri atau perasaan si penabuh untuk menghasilkan gema /ataupun bentuk dengungan yang enak didengarbaik. Pada notasi 1235'''C''', '''D''', '''E''', '''G''' misalnya, gema yang dihasilkan padasaat penabuhanmenabuh "1"nada '''C''' harus hilang tepat ketikasaat notasinada "2"'''D''' ditabuh, dan begitu seterusnya. ▼
▲Berkas:Slenthembejotampan.JPG|Instrumen Slenthem
▲Berkas:TabuhSlenthemTjs.jpg|Tabuh Slenthem
Untuk tempo penabuhannyapenabuhan, slenthemcara yang digunakan sama denganseperti balunganhalnya /bila menggunakan balungan, ricik , /dan saron ,. namunNamun untuk keadaan tertentu misalnya demung imbal, maka slenthem dimainkan untuk mengisi kekosongan antara nada balungan yang ditabuh lambat dengan menabuh dua kali lipat ketukan balungan. Atau bisa juga pada kondisi slenthem harus menabuh setengah kali ada balungan karena balungan sedang ditabuh cepat, misalnya ketika gendhing Gangsaran pada adegan perangan. ▼
</gallery>
== Pranala luar ==
▲Cara penabuhan slenthem sama seperti menabuh balungan / ricik / saron. Tangan kanan mengayunkan pemukulnya dan tangan kiri melakukan "patet", yaitu menahan getaran yang terjadi pada lembaran logam. Dalam menabuh slenthem lebih dibutuhkan naluri atau perasaan si penabuh untuk menghasilkan gema / dengungan yang enak didengar. Pada notasi 1235 misalnya, gema yang dihasilkan pada penabuhan "1" harus hilang tepat ketika notasi "2" ditabuh, begitu seterusnya.
sumber: Ki Demang Sokowaten - Situs Sutresna Jawa pada* {{id}}[http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&task=view&id=212&Itemid=496 Ki Demang Sokowaten]▼
▲Untuk tempo penabuhannya, slenthem sama dengan balungan / ricik / saron, namun untuk keadaan tertentu misalnya demung imbal, maka slenthem mengisi kekosongan antara nada balungan yang ditabuh lambat dengan menabuh dua kali lipat ketukan balungan. Atau bisa juga pada kondisi slenthem harus menabuh setengah kali ada balungan karena balungan sedang ditabuh cepat, misalnya ketika gendhing Gangsaran pada adegan perangan.
[[Kategori:Gamelan]]
----
[[Kategori:Alat musik di Indonesia]]
▲sumber: Ki Demang Sokowaten - Situs Sutresna Jawa pada http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&task=view&id=212&Itemid=496
|