Zenzō Kasai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Baris 18:
 
== Karier ==
Zenzō Kasai dilahirkan di kota [[Hirosaki, Aomori|Hirosaki]], [[Distrik Nakatsugaru, Aomori|Distrik Nakatsugaru]], [[Prefektur Aomori]] sebagai putra pertama dari ayah seorang makelar beras bernama Uichirō. Ibunya bernama Hisa. Dua kakak perempuannya bernama Iso dan Chiyo. Usaha keluarganya bangkrut dan mereka jatuh miskin. Pada tahun [[1889]], rumah keluarganya harus direlakan untuk dijual. Kedua orang tuanya pindah ke [[Hokkaido]] dengan mengajak seluruh anggota keluarga. Di sana lahir adik laki-lakinya yang diberi nama Yūzō.<ref name=syougai1>{{cite web |url=http://www.plib.pref.aomori.lg.jp/top/images/kasai/syougai1.pdf |title=葛西善蔵の生涯 一 |author= |date= |work= |publisher=The Museum of Modern Aomori Literature |accessdate=2012-05-25 }}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|accessdate=2012-05-25}}</ref>
 
Keluarganya tidak lama menetap di Hokkaido. Mereka kembali ke [[Aomori, Aomori|Aomori]] pada musim panas [[1891]]. Pada tahun [[1893]], keluarganya pindah rumah lagi, kali ini ke Desa Goshogawara (sekarang kota [[Goshogawara, Aomori|Goshogawara]]). Kasai masuk sekolah dasar di Goshogawara, tapi keluarganya pindah lagi ketika ia baru beberapa bulan mengikuti pelajaran. Kali ini keluarganya pindah ke kampung halaman ibunya di Desa Ikarigaseki (sekarang [[Hirakawa, Aomori|Hirakawa]]), tempatnya menghabiskan masa remaja. Pada tahun [[1897]], ia masuk ke sekolah dasar untuk anak-anak yang umurnya sudah lebih tua. Ia diberi kesempatan membantu salah seorang saudara yang memiliki pegadaian. Ketika pemilik toko sedang tidak berada di tempat, ia membaca buku-buku di gudang. Kebiasaan itu membuatnya ingin menjadi penulis.<ref name=syougai1 />
Baris 25 ⟶ 24:
Setelah sempat menjadi tukang pekerjaan serabutan, ia pergi merantau ke Tokyo pada tahun [[1902]]. Dari uang hasil berjualan koran, ia masuk sekolah malam. Namun ia pulang ke Aomori setelah ibunya meninggal dunia. Pada tahun [[1903]], Kasai menyeberang ke Hokkaido, dan menghabiskan waktu selama hampir dua tahun lontang-lantung. Ia kemudian mendapat pekerjaan sebagai [[kondektur]] kereta api perusahaan tambang [[batu bara]]. Berkat koneksi seorang paman, ia mendapat pekerjaan sebagai pegawai kantor kehutanan di Hokkaido.<ref name=syougai1 />
 
Minatnya terhadap sastra membuatnya ingin belajar di universitas. Pada tahun [[1905]], ia kembali ke Tokyo dan menjadi mahasiswa pendengar di [[Universitas Toyo]] dan kemudian [[Universitas Waseda]]. Pada tahun [[1912]], bersama temannya yang bernama [[Shigeo Funaki]] dan [[Kazuo Hirotsu]], ia menerbitkan [[dōjinzasshi]] yang diberi judul {{nihongo|''Kiseki''|奇蹟||''Keajaiban''}}. Edisi perdana majalah ''Kiseki'' memuat karya pertamanya berupa cerita pendek "Kanashiki Chichi" ("Ayah yang Berduka").<ref name=syougai3>{{cite web |url=http://www.plib.pref.aomori.lg.jp/top/images/kasai/syougai3.pdf |title=葛西善蔵の生涯 三 |author= |date= |work= |publisher=The Museum of Modern Aomori Literature |accessdate=2012-05-25 }}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Ia terus menulis sambil tinggal berpindah-pindah antara Tokyo dan Aomori. Keadaan keuangannya tetap sulit. Pada tahun [[1919]] novelnya yang berjudul {{nihongo|''Ko o Tsurete''|子をつれて||''Bersama Anak-Anak''}} diterbitkan oleh [[Shinchosha]]. Cerita itu didasari oleh pengalaman pribadinya.<ref name=syougai3 /> Tokoh utama bernama Oda didesak oleh pemilik apartemen agar pindah karena dia tidak mampu membayar sewa rumah. Istrinya pulang ke rumah orang tuanya bersama putri kedua untuk meminjam uang. Oda ditinggal sendiri bersama dua anaknya di Tokyo. Rekan-rekan sesama penulis menghindarinya karena Oda sudah terlalu sering meminjam uang. Berkat ''Ko o Tsurete'', Zenzō Kasai mulai dikenal sebagai penulis. Namun tetap saja dia mengalami kesulitan dalam menghidupi keluarga. Keadaan keuangan Kasai yang selalu sulit berdampak besar terhadap karya-karyanya. Pada tahun [[1923]], ia menyewa ruang dapur di kuil Buddha [[Kenchō-ji]] di [[Kamakura]] sebagai tempat tinggal. Di kuil itu, ia bermaksud mengobati penyakit [[asma]] yang dideritanya sejak kecil. Kebutuhan makanan sehari-hari dipesannya dari sebuah rumah teh bernama Shōjuken di dekat kuil. Ia terpikat dengan Asami Hana (Osei-san), gadis pegawai rumah teh yang bertugas mengantarkan makanan. Pertemuannya dengan Asami Hana menghasilkan novel berjudul {{nihongo|''Osei''|おせい}}. Keduanya lalu hidup bersama.