=== Prasejarah ===
[[Berkas:Jomon vessel 3000-2000BC.jpg|jmpl|kiri|160px|Sebuah bejana dari [[periode Jomon]] Pertengahan ([[3000 SM|3000]]-[[2000 SM]]).]]
Penelitian [[arkeologi]] menunjukkan bahwa Jepang telah dihuni [[manusia purba]] setidaknya 600.000 tahun yang lalu, pada masa [[Paleolitik|Paleolitik Bawah]]. Setelah beberapa [[zaman es]] yang terjadi pada masa jutaan tahun yang lalu, Jepang beberapa kali terhubung dengan daratan [[Asia]] melalui jembatan darat (dengan [[Sakhalin]] di utara, dan kemungkinan [[Kyushu]] di selatan), sehingga memungkinkan perpindahan manusia, hewan, dan tanaman ke [[Kepulauan Jepang]] dari wilayah yang kini merupakan [[Republik Rakyat Tiongkok]] dan [[Semenanjung Korea]]. Zaman [[Paleolitikum|Paleolitik]] Jepang menghasilkan peralatan bebatuan yang telah dipoles yang pertama di dunia, sekitar tahun 30.000 SM.
Dengan berakhirnya [[zaman es terakhir]] dan datangnya periode yang lebih hangat, kebudayaan [[Jomon]] muncul pada sekitar 11.000 SM, yang bercirikan gaya hidup [[pemburu-pengumpul]] semi-sedenter [[Mesolitik]] hingga [[Neolitik]] dan pembuatan [[tembikar|kerajinan tembikar]] terawal di dunia. Diperkirakan bahwa penduduk Jomon merupakan nenek moyang suku Proto-Jepang dan suku [[Ainu]] masa kini.
Perkembangan selanjutnya, yaitu [[Agama Buddha di Jepang]] dan [[seni rupa]] yang sebagian besar dipengaruhi oleh Budaya [[Tiongkok]].<ref>{{cite book|editor=Delmer M. Brown (ed.)|year=1993|title=The Cambridge History of Japan|publisher=Cambridge University Press|pages=140–149}}</ref> Walaupun awalnya kedatangan [[Agama Buddha]] ditentang penguasa yang menganut [[Agama Shinto]], kalangan yang berkuasa akhirnya ikut memajukan agama [[Agama Buddha di Jepang|Buddha]] di Jepang, dan menjadi agama yang populer di Jepang sejak [[Periode Asuka]].<ref>{{cite book|title=The Japanese Experience: A Short History of Japan|author=William Gerald Beasley|publisher=University of California Press|year=1999|url=http://books.google.com/books?visbn=0520225600&id=9AivK7yMICgC&pg=PA42&lpg=PA42&dq=Soga+Buddhism+intitle:History+intitle:of+intitle:Japan&sig=V65JQ4OzTFCopEoFVb8DWh5BD4Q#PPA42,M1|pages=42|isbn=0520225600|accessdate=2007-03-27|archive-date=2012-04-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20120413093004/http://books.google.com/books?visbn=0520225600&id=9AivK7yMICgC&pg=PA42&lpg=PA42&dq=Soga+Buddhism+intitle:History+intitle:of+intitle:Japan&sig=V65JQ4OzTFCopEoFVb8DWh5BD4Q#PPA42,M1|dead-url=no}}</ref>
Melalui perintah [[Reformasi Taika]] pada tahun [[645]], Jepang menyusun ulang sistem pemerintahannya dengan mencontoh dari Tiongkok. Hal ini membuka jalan bagi filsafat [[Konfusianisme Tiongkok]] untuk menjadi dominan di Jepang hingga [[abad ke-19]].
[[Periode Nara]] yang berlangsung pada [[abad ke-8 Masehi]] menandai sebuah negeri Jepang dengan kekuasaan yang tersentralisasi. Ibu kota dan istana Kerajaan berada di [[Heijo-kyo]] (kini [[Nara]]). Pada Periode ini, Jepang secara terus -menerus mengadopsi praktik administrasi pemerintahan dari Tiongkok. Salah satu pencapaian terbesar sastra Jepang pada Periode Nara adalah selesainya buku sejarah Jepang yang disebut ''[[Kojiki]]'' ''(古事記)'' dan ''[[Nihon Shoki]]'' ''(日本書紀)''.<ref>{{cite book|author=Conrad Totman|year=2002|title=A History of Japan|publisher=Blackwell|pages=64–79|isbn=978-1405123594}}</ref>[[Berkas:TodaijiDaibutsu0224.jpg|jmpl|160px|Patung [[Buddha]] di [[Todaiji]], [[Nara]], yang dibuat pada tahun [[752]].]]
Pada tahun 784 Masehi, [[Kaisar Kammu]] memindahkan ibu kota ke [[Nagaoka-kyō]], dan berada di sana hanya selama 10 tahun. Setelah itu, ibu kota dipindahkan kembali ke [[Heian-kyō]] (kini [[Kyoto]]). Kepindahan ibu kota ke Heian-kyō mengawali [[Periode Heian]] yang merupakan masa keemasan kebudayaan klasik asli Jepang, terutama di bidang [[Seni di Jepang|seni]], [[Puisi Jepang|puisi]] dan [[Sastra Jepang]]. ''[[Hikayat Genji]]'' karya [[Murasaki Shikibu]] dan lirik lagu kebangsaan Jepang ''[[Kimi ga Yo]]'' berasal dari periode Heian.<ref>{{cite book|author=Conrad Totman|year=2002|title=A History of Japan|publisher=Blackwell|pages=122–123|isbn=978-1405123594}}</ref>
=== Zaman Pertengahan ===
[[Berkas:NanbanGroup.JPG|jmpl|kiri|160px|Sekelompok orang-orang [[Portugis]] dari periode Nanban, [[abad ke-17]].]]
Abad pertengahan di Jepang merupakan zaman [[feodalisme]] yang ditandai oleh perebutan kekuasaan antarkelompok penguasa yang terdiri dari [[ksatria]] yang disebut [[samurai]]. Pada tahun [[1185]], setelah menghancurkan [[Klan Taira]] yang merupakan klan saingan [[Klan Minamoto]], [[Minamoto no Yoritomo]] diangkat sebagai [[Shogun]], dan menjadikannya pemimpin militer yang berbagi kekuasaan dengan [[Kaisar]]. Pemerintahan militer yang didirikan Minamoto no Yoritomo disebut [[Keshogunan Kamakura]] karena pusat pemerintahan berada di [[Kamakura, Kanagawa|Kamakura]] (di sebelah selatan [[Yokohama]] masa kini). Setelah wafatnya Minamoto no Yoritomo, [[klan Hōjō]] membantu keshogunan sebagai ''[[shikken]]'', yakni semacam [[adipati]] bagi para shogun. Keshogunan Kamakura berhasil menahan serangan [[Kerajaan Mongol]] dari wilayah Tiongkok. Meskipun secara politik terbilang stabil, Keshogunan Kamakura akhirnya [[Restorasi Kemmu|digulingkan]] oleh [[Kaisar Go-Daigo]] yang memulihkan kekuasaan di tangan kaisar. Kaisar Go-Daigo akhirnya digulingkan [[Ashikaga Takauji]] pada 1336.<ref>{{cite book|author=[[George Sansom]]|year=1961|title=A History of Japan: 1334–1615|url=https://archive.org/details/historyofjapan00sans|publisher=Stanford|pages=[https://archive.org/details/historyofjapan00sans/page/42 42]|isbn=0-8047-0525-9}}</ref> Keshogunan Ashikaga gagal membendung kekuatan penguasa militer dan tuan tanah feodal (''[[daimyo]]'') dan pecah perang saudara pada tahun 1467 ([[Perang Ōnin]]) yang mengawali masa satu abad yang diwarnai peperangan antarfaksi yang disebut masa negeri-negeri saling berperang atau [[periode Sengoku]].<ref>{{cite book|author=[[George Sansom]]|year=1961|title=A History of Japan: 1334–1615|url=https://archive.org/details/historyofjapan00sans|publisher=Stanford|pages=[https://archive.org/details/historyofjapan00sans/page/217 217]|isbn=0-8047-0525-9}}</ref>
Pada [[abad ke-16]], para pedagang dan [[misionaris]] [[Serikat Yesuit]] dari Portugal tiba untuk pertama kalinya di Jepang, dan mengawali pertukaran perniagaan dan kebudayaan yang aktif antara Jepang dan [[Dunia Barat]] ([[Perdagangan dengan Nanban]]). Orang Jepang menyebut orang asing dari Dunia Barat sebagai ''namban'' yang berarti orang barbar dari selatan.
[[Berkas:RedSealShip.JPG|jmpl|ka|200px|Salah satu [[kapal segel merah]] Jepang (1634) yang dipakai berdagang di [[Asia]].]]
[[Oda Nobunaga]] menaklukkan daimyo-daimyo pesaingnya dengan memakai teknologi Eropa dan [[senjata api]]. Nobunaga hampir berhasil menyatukan Jepang sebelum tewas terbunuh dalam [[Peristiwa Honnōji]] pada 1582. [[Toyotomi Hideyoshi]] menggantikan Oda Nobunaga, dan mencatatkan dirinya sebagai pemersatu Bangsa Jepang pada tahun 1590. Toyotomi Hideyoshi berusaha menguasai Semenanjung Korea, dan dua kali melakukan [[Invasi Jepang ke Korea (1592-1598)|invasi ke Korea]], namuntetapi gagal setelah kalah dalam pertempuran melawan pasukan [[Dinasti Joseon]] yang dibantu kekuatan [[Dinasti Ming]]. Setelah Hideyoshi wafat, pasukan Hideyoshi ditarik dari [[Semenanjung Korea]] pada tahun 1598.<ref>{{cite book|author=[[Stephen Turnbull (historian)|Stephen Turnbull]]|year=2002|title=Samurai Invasion: Japan's Korean War|url=https://archive.org/details/samuraiinvasionj0000turn|publisher=Cassel|pages=[https://archive.org/details/samuraiinvasionj0000turn/page/227 227]|isbn=978-0304359486}}</ref>
Sepeninggal Hideyoshi, putra Hideyoshi yang bernama [[Toyotomi Hideyori]] mewarisi kekuasaan sang ayah. [[Tokugawa Ieyasu]] memanfaatkan posisinya sebagai adipati bagi Hideyori untuk mengumpulkan dukungan politik dan militer dari daimyo-daimyo lain. Setelah mengalahkan klan-klan pendukung Hideyori dalam [[Pertempuran Sekigahara]] tahun 1600, Ieyasu diangkat sebagai shogun pada tahun 1603. Pemerintahan militer yang didirikan Ieyasu di [[Edo]] (kini [[Tokyo]]) disebut [[Keshogunan Tokugawa]]. Keshogunan Tokugawa curiga terhadap kegiatan misionaris [[Gereja Katolik]], dan melarang segala hubungan dengan orang-orang Eropa. Hubungan perdagangan dibatasi hanya dengan pedagang [[Belanda]] di Pulau [[Dejima]], [[Nagasaki]]. Pemerintah Tokugawa juga menjalankan berbagai kebijakan seperti undang-undang ''[[buke shohatto]]'' untuk mengendalikan daimyo di daerah. Pada tahun 1639, Keshogunan Tokugawa mulai menjalankan kebijakan ''[[sakoku]]'' ("negara tertutup") yang berlangsung selama dua setengah abad yang disebut [[periode Edo]]. Walaupun menjalani periode isolasi, orang Jepang terus mempelajari ilmu-ilmu dari Dunia Barat. Di Jepang, ilmu dari buku-buku Barat disebut ''[[rangaku]]'' (ilmu belanda) karena berasal dari kontak orang Jepang dengan enklave orang Belanda di Dejima, Nagasaki. Pada periode Edo, orang Jepang juga memulai studi tentang Jepang, dan menamakan "studi nasional" tentang Jepang sebagai ''[[kokugaku]]''.<ref>{{cite web |last=Hooker |first=Richard |url=http://www.wsu.edu/~dee/GLOSSARY/KOKUGAKU.HTM |title=Japan Glossary; Kokugaku |publisher=Washington State University |date=1999-07-14 |accessdate=2006-12-28 |archive-date=2006-08-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060828004748/http://www.wsu.edu/~dee/GLOSSARY/KOKUGAKU.HTM |dead-url=yes }}</ref>
=== Zaman Modern ===
[[Berkas:Japanese Empire (orthographic projection).svg|jmpl|240px|[[Kekaisaran Jepang]] terdiri dari sebagian besar Asia Timur dan Asia Timur Raya pada tahun [[1942]].]]
Pada 31 Maret 1854, kedatangan Komodor [[Matthew Perry]] dan "[[Kapal Hitam]]" [[Angkatan Laut Amerika Serikat]] memaksa Jepang untuk membuka diri terhadap Dunia Barat melalui [[Persetujuan Kanagawa]]. Persetujuan-persetujuan selanjutnya dengan negara-negara Barat pada masa [[Bakumatsu]] membawa Jepang ke dalam krisis ekonomi dan politik. Kalangan samurai menganggap Keshogunan Tokugawa sudah melemah, dan mengadakan pemberontakan hingga pecah [[Perang Boshin]] tahunpada [[1867]]-[[1868]]. Setelah Keshogunan Tokugawa ditumbangkan, kekuasaan dikembalikan ke tangan kaisar ([[Restorasi Meiji]]) dan [[penghapusan sistem domain|sistem domain dihapus]]. Semasa Restorasi Meiji, Jepang mengadopsi sistem politik, hukum, dan militer dari Dunia Barat. [[Kabinet Jepang]] mengatur [[Dewan Penasihat Kaisar (Jepang)|Dewan Penasihat Kaisar]], menyusun [[Konstitusi Meiji]], dan membentuk [[Parlemen Jepang|Parlemen Kekaisaran]]. Restorasi Meiji mengubah [[Kekaisaran Jepang]] menjadi negara industri modern dan sekaligus kekuatan militer dunia yang menimbulkan konflik militer ketika berusaha memperluas pengaruh teritorial di Asia. Setelah mengalahkan [[Tiongkok]] dalam [[Perang Tiongkok-Jepang]] dan [[Rusia]] dalam [[Perang Rusia-Jepang]], Jepang menguasai [[Taiwan]], separuh dari [[Sakhalin]], dan [[Korea]].<ref>{{cite web |url=http://filebox.vt.edu/users/jearnol2/MeijiRestoration/imperial_japan.htm |title=Japan: The Making of a World Superpower (Imperial Japan) |author=Jesse Arnold |publisher=vt.edu/users/jearnol2 |accessdate=2007-03-27 |archive-date=2007-04-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070409113749/http://filebox.vt.edu/users/jearnol2/MeijiRestoration/imperial_japan.htm |dead-url=yes }}</ref>
Pada awal [[abad ke-20]], Jepang mengalami "[[demokrasi Taisho]]" yang dibayang-bayangi bangkitnya [[ekspansionisme]] dan [[militerisme Jepang]]. Semasa [[Perang Dunia I]], Jepang berada di [[Sekutu Perang Dunia I|pihak Sekutu]] yang menang, sehingga Jepang dapat memperluas pengaruh dan wilayah kekuasaan. Jepang terus menjalankan politik ekspansionis dengan menduduki [[Manchuria]] pada tahun 1931. Dua tahun kemudian, Jepang keluar dari [[Liga Bangsa-Bangsa]] setelah mendapat [[laporan Lytton|kecaman internasional]] atas pendudukan Manchuria. Pada tahun [[1936]], Jepang menandatangani [[Pakta Anti-Komintern]] dengan [[Jerman Nazi]], dan bergabung bergabung bersama Jerman dan Italia membentuk [[Blok Poros]] pada tahun 1941<ref>{{cite web |url= http://www.friesian.com/pearl.htm |title= The Pearl Harbor Strike Force |author= Kelley L. Ross |publisher= friesian.com |accessdate= 2007-03-27 |archive-date= 2017-02-24 |archive-url= https://web.archive.org/web/20170224144116/http://www.friesian.com/pearl.htm |dead-url= no }}</ref>
Pada tahun 1937, invasi Jepang ke [[Manchuria]] memicu terjadinya [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua]] (1937-1945) yang membuat Jepang dikenakan embargo minyak oleh [[Amerika Serikat]]<ref>{{cite book|author=Roland H. Worth, Jr.|title=No Choice But War: the United States Embargo Against Japan and the Eruption of War in the Pacific|publisher=McFarland|year=1995|isbn=0-7864-0141-9}}</ref> Pada 7 Desember 1941, Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di [[Pearl Harbor]], dan menyatakan perang terhadap Amerika Serikat, [[Britania Raya|Inggris]], dan [[Belanda]]. Serangan Pearl Harbor menyeret AS ke dalam [[Perang Dunia II]]. Setelah kampanye militer yang panjang di [[Samudra Pasifik]], Jepang kehilangan wilayah-wilayah yang dimilikinya pada awal perang. Amerika Serikat melakukan pengeboman strategis terhadap [[Tokyo]], [[Osaka]] dan kota-kota besar lainnya. Setelah AS menjatuhkan [[pengeboman Hiroshima dan Nagasaki|bom atom]] di [[Hiroshima]] dan [[Nagasaki]], Jepang akhirnya [[Penyerahan Jepang terhadap Sekutu|menyerah tanpa syarat kepada Sekutu]] pada [[15 Agustus]] [[1945]] ([[Hari Kemenangan atas Jepang]]).<ref>{{cite web |url=http://library.educationworld.net/txt15/surrend1.html |title=Japanese Instrument of Surrender |publisher=educationworld.net |accessdate=2006-12-28 |archive-date=2006-12-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20061231090453/http://library.educationworld.net/txt15/surrend1.html |dead-url=yes }}</ref>
[[Berkas:0 series Yurakucho 19670505.jpg|jmpl|250px|kiri|[[Tōkaidō Shinkansen]] dan [[Seri 0 Shinkansen|Seri 0]], jalur dan [[kereta kecepatan tinggi]] pertama di dunia (foto tahun 1967).]]
Perang membawa penderitaan bagi rakyat Jepang dan rakyat di wilayah jajahan Jepang. Berjuta-juta orang tewas di negara-negara Asia yang diduduki Jepang di bawah slogan [[Kemakmuran Bersama Asia]]. Hampir semua industri dan infrastruktur di Jepang hancur akibat perang. Pihak Sekutu melakukan repatriasi besar-besaran [[diaspora Jepang|etnik Jepang]] dari negara-negara Asia yang pernah diduduki Jepang.<ref>[http://www.hup.harvard.edu/catalog/WATWHC.html When Empire Comes Home: Repatriation and Reintegration in Postwar Japan by Lori Watt] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090304030637/http://www.hup.harvard.edu/catalog/WATWHC.html |date=2009-03-04 }}, Harvard University Press</ref> [[Pengadilan Militer Internasional untuk Timur Jauh]] yang diselenggarakan pihak Sekutu mulai 3 Mei 1946 berakhir dengan dijatuhkannya hukuman bagi sejumlah pemimpin Jepang yang terbukti bersalah melakukan [[kejahatan perang Jepang|kejahatan perang]].
Pada tahun 1947, Jepang memberlakukan [[Konstitusi Jepang]] yang baru. Berdasarkan konstitusi baru, Jepang ditetapkan sebagai negara yang menganut paham [[pasifisme]] dan mengutamakan praktik [[Demokrasi liberal]]. Pendudukan Amerika Serikat terhadap Jepang secara resmi berakhir pada tahun [[1952]] dengan ditandatanganinya [[Perjanjian San Francisco]].<ref>{{cite web|url=http://search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20070306f3.html|title='52 coup plot bid to rearm Japan: CIA|author=Joseph Coleman|date=2006-03-06|publisher=[[The Japan Times]]|accessdate=2007-04-03|archiveurl=https://archive.today/20120717182855/http://www.japantimes.co.jp/text/nn20070306f3.html%23.UAWu3Kgo9Rw|archivedate=2012-07-17|dead-url=no}}</ref> Walaupun demikian, pasukan Amerika Serikat tetap mempertahankan pangkalan-pangkalan penting di Jepang, khususnya di [[Okinawa]]. [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] secara secara resmi menerima Jepang
sebagai anggota pada tahun 1956.
Seusai Perang Dunia II, Jepang mengalami [[Keajaiban ekonomi Jepang pascaperang|pertumbuhan ekonomi]] yang pesat, dan menempatkan Jepang sebagai kekuatan ekonomi terbesar nomor dua di dunia, dengan rata-rata pertumbuhan [[produk domestik bruto]] sebesar 10% per tahun selama empat dekade. Pesatnya pertumbuhan ekonomi Jepang berakhir pada awal tahun [[1990-an]] setelah jatuhnya [[penggelembungan harga aset di Jepang|ekonomi gelembung]].<ref name=kobayashi />
|